{"title":"MANAJEMEN RISIKO UMKM PANGSIT MIE AYAM DALAM IMPLEMENTASI SERTIFIKASI HALAL","authors":"Ardin Firmanto Dwi Aftara","doi":"10.24929/prosd.v0i0.2363","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada implementasi penerapan sertifikasi halal tentu banyak pertimbangan yang akan dilakukan oleh pengusaha karena memperoleh sertifikasi halal membutuhkan waktu yang tidak singkat sehingga terdapat potensi risiko dalam hal produksi, pemasaran, hingga keuangan dalam implementasi sertifikasi halal terhadap UMKM. Oleh sebab itu dilakukan penelitian untuk mengukur manajemen risiko usaha dalam implementasi sertifikasi halal. Penelitian ini difokuskan pada konsumen UMKM Pangsit Mie Ayam SAE yang dipilih secara purposive. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode HOR (House of Risk) untuk mengidentifikasi dan menilai besaran risiko. Berdasarkan penelitian yang sudah dilaksanakan didapatkan bahwa risk event pada UMKM SAE yaitu berjumlah 28 risiko dengan kode E1 hingga E28 dan risk agent berjumlah 22 dengan kode A1 hingga A22. Dari risiko yang ada disarankan 6 tindakan mitigasi yang dapat dilakukan yaitu menambah tenaga kerja, menambah mesin pembuat mie, melakukan pengecekan stok kebutuhan bahan baku, melakukan koordinasi dengan supplier, melakukan pelatihan keselamatan kerja, membuat pelatihan penggunaan mesin dengan aman","PeriodicalId":251252,"journal":{"name":"Prosiding : Seminar Nasional Ekonomi dan Teknologi","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding : Seminar Nasional Ekonomi dan Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24929/prosd.v0i0.2363","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pada implementasi penerapan sertifikasi halal tentu banyak pertimbangan yang akan dilakukan oleh pengusaha karena memperoleh sertifikasi halal membutuhkan waktu yang tidak singkat sehingga terdapat potensi risiko dalam hal produksi, pemasaran, hingga keuangan dalam implementasi sertifikasi halal terhadap UMKM. Oleh sebab itu dilakukan penelitian untuk mengukur manajemen risiko usaha dalam implementasi sertifikasi halal. Penelitian ini difokuskan pada konsumen UMKM Pangsit Mie Ayam SAE yang dipilih secara purposive. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode HOR (House of Risk) untuk mengidentifikasi dan menilai besaran risiko. Berdasarkan penelitian yang sudah dilaksanakan didapatkan bahwa risk event pada UMKM SAE yaitu berjumlah 28 risiko dengan kode E1 hingga E28 dan risk agent berjumlah 22 dengan kode A1 hingga A22. Dari risiko yang ada disarankan 6 tindakan mitigasi yang dapat dilakukan yaitu menambah tenaga kerja, menambah mesin pembuat mie, melakukan pengecekan stok kebutuhan bahan baku, melakukan koordinasi dengan supplier, melakukan pelatihan keselamatan kerja, membuat pelatihan penggunaan mesin dengan aman