{"title":"Analisis Kemampuan Abstraksi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama Ditinjau Dari Gaya Belajar Tipe Kolb","authors":"E. Edimuslim","doi":"10.24014/sjme.v8i1.16831","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan level kemampuan abstraksi matematis pada materi geometri (kubus dan balok) ditinjau dari gaya belajar tipe Kolb yang dimiliki siswa, menelaah keterkaitan antara level kemampuan abstraksi matematis dengan gaya belajar tipe Kolb dan mengetahui kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal tes kemampuan abstraksi matematis berdasarkan kriteria Newman Error. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini diperoleh dengan melaksanakan tes gaya belajar menggunakan instrumen KLSI (Kolb Learning Style Inventory) dan soal tes kemampuan abstraksi matematis yang disusun berdasarkan level dan indicator abstraksi matematis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1). Persentase keberadaan tipe gaya belajar Assimilator, Diverger, Accomodator dan Converger berturut-turut adalah 53,3%, 20%, 13,3% dan 13,3%. 2). Siswa dengan gaya belajar assimilator, diverger dan accommodator lebih banyak berada pada level 1 dan level 2 dengan kriteria transisi. Sedangkan siswa dengan gaya belajar converger mampu mencapai level 1, level 2 dan level 3 dengan kriteria lengkap. 3). terdapat keterkaitan antara level abstraksi matematis dengan gaya belajar tipe converger. 4). Jenis kesalahan yang ditemui Ketika siswa menyelesaikan soal abstraksi matematis diantaranya kategori Encoding error, transformation error dan process skill error.","PeriodicalId":122991,"journal":{"name":"Suska Journal of Mathematics Education","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Suska Journal of Mathematics Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24014/sjme.v8i1.16831","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan level kemampuan abstraksi matematis pada materi geometri (kubus dan balok) ditinjau dari gaya belajar tipe Kolb yang dimiliki siswa, menelaah keterkaitan antara level kemampuan abstraksi matematis dengan gaya belajar tipe Kolb dan mengetahui kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal tes kemampuan abstraksi matematis berdasarkan kriteria Newman Error. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini diperoleh dengan melaksanakan tes gaya belajar menggunakan instrumen KLSI (Kolb Learning Style Inventory) dan soal tes kemampuan abstraksi matematis yang disusun berdasarkan level dan indicator abstraksi matematis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1). Persentase keberadaan tipe gaya belajar Assimilator, Diverger, Accomodator dan Converger berturut-turut adalah 53,3%, 20%, 13,3% dan 13,3%. 2). Siswa dengan gaya belajar assimilator, diverger dan accommodator lebih banyak berada pada level 1 dan level 2 dengan kriteria transisi. Sedangkan siswa dengan gaya belajar converger mampu mencapai level 1, level 2 dan level 3 dengan kriteria lengkap. 3). terdapat keterkaitan antara level abstraksi matematis dengan gaya belajar tipe converger. 4). Jenis kesalahan yang ditemui Ketika siswa menyelesaikan soal abstraksi matematis diantaranya kategori Encoding error, transformation error dan process skill error.
本研究的目的是描述几何抽象数学能力水平的物质(united nations high commissioner for refugees)表示(立方体和光束)学生的学习风格类型Kolb,学习数学抽象能力水平之间Kolb型学习风格和学生完成的测试中发现的错误做数学抽象能力根据纽曼标准错误。本研究是一种描述性的定性方法研究。本研究对象是通过使用KLSI工具(Kolb Learning Style排版)和基于数学抽象水平和推理能力的数学抽象测试进行的学习风格测试获得的。研究结果表明,1)2).具有assimilator、diverger和accommodator等学习风格的学生,更多的是基于过渡标准的1级和2级。而具有转换风格的学生可以在完整的标准下达到1级、2级和3级。3)。数学抽象水平与转换类型的学习风格之间存在联系。4).当学生完成关于编码错误、转换错误和处理技能错误等数学抽象的问题时,会遇到什么样的错误。