{"title":"Uji Sensitivitas Antibiotik Terhadap Bakteri Aeromonas hydrophilla dan Edwardsiella tarda Skala Laboratorium (In Vitro)","authors":"Genta Sapta Bayu Perkasa, Armen Nainggolan, Yudha Lestira Dhewantara","doi":"10.53676/jism.v5i1.73","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bakteri Aeromonas hydrophilla dan Edwardsiella tarda merupakan bakteri yang berbahaya bagi budidaya ikan air tawar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan daya hambat dan sensitivitas bakteri Aeromonas hydrophilla dan Edwardsiella tarda terhadap suatu antibiotik. Penelitian ini menggunakan 3 macam antibiotik dan 3 kali ulangan, yaitu perlakuan A (bakteri Aeromonas hydrophilla diberi antibiotik novobiocin, enrofloxacin baytril dan DD15 0129) dan perlakuan B (bakteri Edwardsiella tarda diberi antibiotik novobiocin, enrofloxacin baytril dan DD15 0129). Media yang digunakan adalah Muller Hinton Agar, Bakteri diisolasi kemedia MHA kemudian diberi antibiotik dan diinkubasi selama 24 jam. Analisis sensitivitas antibiotik ini untuk menentukan sensitivitas antibiotik dengan melihat zona hambatnya Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri Aeromonas hydrophilla resisten terhadap antibiotik Novobiocin dan DD15 0129 serta sensitif terhadap antibiotik enrofloxacin baytril, dengan nilai rerata ukuran zona hambat untuk novobiocin (0 mm), DD15 0129 (0 mm) dan enrofloxacin baytril (±24 mm). Sedangkan bakteri Edwardsiella tarda intermediet terhadap antibiotik DD15 0129 dan sensitif terhadap antibiotik novobiocin dan antibitotik enrofloxacin baytril, dengan nilai rerata zona hambat untuk antibiotik DD15 0129 (±14,6 mm), novobiocin (±29,3 mm) dan enrofloxacin baytril (±24,6 mm). Berdasarkan hasil penelitian maka untuk pengobatan bakteri Aeromonas hydrophilla bisa dengan menggunakan antibiotik enrofloxacin baytril, sedangkan untuk bakteri Edwardsiella tarda dapat dengan menggunakan novobiocin dan enrofloxacin baytril.","PeriodicalId":110427,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Satya Minabahari","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Satya Minabahari","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53676/jism.v5i1.73","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Bakteri Aeromonas hydrophilla dan Edwardsiella tarda merupakan bakteri yang berbahaya bagi budidaya ikan air tawar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan daya hambat dan sensitivitas bakteri Aeromonas hydrophilla dan Edwardsiella tarda terhadap suatu antibiotik. Penelitian ini menggunakan 3 macam antibiotik dan 3 kali ulangan, yaitu perlakuan A (bakteri Aeromonas hydrophilla diberi antibiotik novobiocin, enrofloxacin baytril dan DD15 0129) dan perlakuan B (bakteri Edwardsiella tarda diberi antibiotik novobiocin, enrofloxacin baytril dan DD15 0129). Media yang digunakan adalah Muller Hinton Agar, Bakteri diisolasi kemedia MHA kemudian diberi antibiotik dan diinkubasi selama 24 jam. Analisis sensitivitas antibiotik ini untuk menentukan sensitivitas antibiotik dengan melihat zona hambatnya Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri Aeromonas hydrophilla resisten terhadap antibiotik Novobiocin dan DD15 0129 serta sensitif terhadap antibiotik enrofloxacin baytril, dengan nilai rerata ukuran zona hambat untuk novobiocin (0 mm), DD15 0129 (0 mm) dan enrofloxacin baytril (±24 mm). Sedangkan bakteri Edwardsiella tarda intermediet terhadap antibiotik DD15 0129 dan sensitif terhadap antibiotik novobiocin dan antibitotik enrofloxacin baytril, dengan nilai rerata zona hambat untuk antibiotik DD15 0129 (±14,6 mm), novobiocin (±29,3 mm) dan enrofloxacin baytril (±24,6 mm). Berdasarkan hasil penelitian maka untuk pengobatan bakteri Aeromonas hydrophilla bisa dengan menggunakan antibiotik enrofloxacin baytril, sedangkan untuk bakteri Edwardsiella tarda dapat dengan menggunakan novobiocin dan enrofloxacin baytril.