{"title":"Kajian Hasil Pemantauan Pergerakan Tanah Secara Horizontal dan Vertikal Selama Satu Tahun Dari Tahun 2017-2018 Di Clapar, Banjarnegara","authors":"Joko Hartadi","doi":"10.31315/imagi.v1i1.4729","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gerakan tanah adalah suatu gerakan menuruni lereng oleh massa tanah dan atau batuan penyusun lereng, Definisi di atas dapat menunjukkan bahwa massa yang bergerak dapat berupa massa tanah, massa batuan ataupun percampuran antara keduanya. Bencana longsor adalah salah satu jenis bencana yang sering terjadi di Clapar, Banjarnegara. Longsor yang terjadi merupakan kejadian yang berulang dan hingga sekarang belum ada metode yang sesuai untuk menanggapi ancaman yang ditimbulkan, sehingga langkah- langkah pencegahan belum maksimal. Menurut ahli menyatakan bahwa pergerakan tanah di daerah tersebut sangat aktif namun belum dapat diketahui secara kualitatif maupun kuantitatif tingkat keaktifannya yang dapat menimbulkan tanah longsor. Penelitian ini diharapkan mampu membantu pihak terkait untuk merancang mitigasi bencana longsor di Clapar kabupaten Banjarnegara sehingga dapat mengurangi kerugian baik dari infrastruktur ataupun jiwa di masa yang akan datang. Sedangkan tujuan jangka panjang penelit ian ini adalah memetakan dengan jelas daerah rawan longsor sehingga dapat memudahkan dalam memodelkan rancangan mitigasi kebencanaan. Salah satu metode yang digunakan dalam pencapaian tujuan tersebut adalah dengan melakukan pemantauan pergerakan tanah di d aerah yang pernah mengalami longsor, menghitung pergerakan tanah dengan menggunakan penentuan posisi di permukaan tanah yang diamati dalam kurun waktu tertentu secara periodik, melakukan analisis pergerakannnya menggunakan uji statistik beda signifikansi parameter terhadap nilai koordinat posisi di tahun 2017 dan tahun 2018. Berdasarkan pada uji statistik pergerakan tanah yaitu uji beda signifikansi parameter menunjukkan bahwa hasil ujinya diterima. Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai pergerakan horizontal dan vertikal yang terjadi selama satu tahun yaitu pada tahun 2017 sampai dengan tahun 2018 Hasil uji statistik yang menyatakan tidak bergerak susuai dengan kondisi saat pengukuran, yaitu dalam kondisi sebelum hujan, sedangkan pergerakan tanah terjadi pada saat setelah terjadi hujan . Kata kunci: Pergerakan tanah , Longsor, Mitigasi bencana, Clapar","PeriodicalId":123740,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Geomatika","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Geomatika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31315/imagi.v1i1.4729","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Gerakan tanah adalah suatu gerakan menuruni lereng oleh massa tanah dan atau batuan penyusun lereng, Definisi di atas dapat menunjukkan bahwa massa yang bergerak dapat berupa massa tanah, massa batuan ataupun percampuran antara keduanya. Bencana longsor adalah salah satu jenis bencana yang sering terjadi di Clapar, Banjarnegara. Longsor yang terjadi merupakan kejadian yang berulang dan hingga sekarang belum ada metode yang sesuai untuk menanggapi ancaman yang ditimbulkan, sehingga langkah- langkah pencegahan belum maksimal. Menurut ahli menyatakan bahwa pergerakan tanah di daerah tersebut sangat aktif namun belum dapat diketahui secara kualitatif maupun kuantitatif tingkat keaktifannya yang dapat menimbulkan tanah longsor. Penelitian ini diharapkan mampu membantu pihak terkait untuk merancang mitigasi bencana longsor di Clapar kabupaten Banjarnegara sehingga dapat mengurangi kerugian baik dari infrastruktur ataupun jiwa di masa yang akan datang. Sedangkan tujuan jangka panjang penelit ian ini adalah memetakan dengan jelas daerah rawan longsor sehingga dapat memudahkan dalam memodelkan rancangan mitigasi kebencanaan. Salah satu metode yang digunakan dalam pencapaian tujuan tersebut adalah dengan melakukan pemantauan pergerakan tanah di d aerah yang pernah mengalami longsor, menghitung pergerakan tanah dengan menggunakan penentuan posisi di permukaan tanah yang diamati dalam kurun waktu tertentu secara periodik, melakukan analisis pergerakannnya menggunakan uji statistik beda signifikansi parameter terhadap nilai koordinat posisi di tahun 2017 dan tahun 2018. Berdasarkan pada uji statistik pergerakan tanah yaitu uji beda signifikansi parameter menunjukkan bahwa hasil ujinya diterima. Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai pergerakan horizontal dan vertikal yang terjadi selama satu tahun yaitu pada tahun 2017 sampai dengan tahun 2018 Hasil uji statistik yang menyatakan tidak bergerak susuai dengan kondisi saat pengukuran, yaitu dalam kondisi sebelum hujan, sedangkan pergerakan tanah terjadi pada saat setelah terjadi hujan . Kata kunci: Pergerakan tanah , Longsor, Mitigasi bencana, Clapar