Uji Adaptasi Klon-Klon Kentang Transgenik Tahan Hawar Daun Pada Agroekosistem Jawa Barat dan Jawa Tengah [Adaptation Test of Transgenic Potato Resistance to Late Blight Under Agro Ecosystem of West and Central Java]

nFN Kusmana, A. D. Ambarwati
{"title":"Uji Adaptasi Klon-Klon Kentang Transgenik Tahan Hawar Daun Pada Agroekosistem Jawa Barat dan Jawa Tengah [Adaptation Test of Transgenic Potato Resistance to Late Blight Under Agro Ecosystem of West and Central Java]","authors":"nFN Kusmana, A. D. Ambarwati","doi":"10.21082/JHORT.V28N2.2018.P175-182","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Uji adaptasi merupakan salah satu syarat utama untuk pendaftaran varietas tanaman hortikultura. Salah satu masalah utama pada produksi tanaman kentang adalah adanya serangan penyakit hawar daun yang disebabkan oleh cendawan Phytophthora infestans. Melalui usaha perakitan varietas tanaman telah dihasilkan beberapa calon varietas kentang tahan terhadap penyakit hawar daun. Tanaman kentang tahan hawar daun dihasilkan melalui persilangan antara varietas kentang Granola dengan kentang transgenik Katahdin SP951 serta varietas Atlantic dengan Katahdin SP951. Uji adaptasi dilakukan di Lapangan Uji Terbatas sentra produksi kentang di Jawa Barat (Kab. Bandung dan Kab. Garut) dan di Jawa Tengah (Kab. Banjarnegara). Waktu pengujian mulai bulan Oktober 2013 sampai dengan Februari 2014. Penelitian disusun dengan menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) dengan tiga ulangan. Untuk menguji stabilitas hasil menggunakan perangkat software komputer MSTATC. Untuk uji resistensi menggunakan isolat P. infestans dari masing-masing lokasi uji. Inokulasi dilakukan di rumah kaca pada saat tanaman berumur 30 hari setelah tanam dilakukan sebanyak lima kali dengan interval waktu 4 hari, yaitu pada umur 30, 34, 38, 42, dan 46 hari. Hasil pengujian didapatkan genotipe yang stabil, yaitu Klon 20, 27, 62, dan 65, serta varietas pembanding Atlantic, Granola, Katahdin, dan Katahdin SP 951. Klon 66 dan 69 merupakan klon yang tidak stabil. Klon 27, 62, 65, 66, dan 69 merupakan klon yang resisten terhadap serangan hawar daun. Klon 20 memiliki ketahanan yang moderat resisten terhadap serangan hawar daun sementara Granola dan Atlantic merupakan genotipe yang peka terhadap hawar daun. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai rekomendasi untuk pengusulan pendaftaran calon varietas kentang yang memiliki adaptasi baik di Jawa Barat dan Jawa Tengah serta tahan terhadap penyakit hawar daun.KeywordsSolanum tuberosum L; Adaptasi; Resistensi; Hawar daunAbstractAdaptation test is one of the main requirements for variety registration. One of major problem of potato production is potato late blight disease caused by P. infestans. Through the breeding program has produced several candidates potato varieties resistance to late blight. Late blight resistant potato was obtained through crosses between Indonesian local potato variety of Granola and Atlantic with transgenic variety of Katahdin SP951. Adaptation test was conducted at confined field trials in potato production area in West Java (District of Bandung and Garut) and Central Java (Banjarnegara). The experiment was conducted from October 2013 to February 2014. The experimental design was Randomized Complete Block Design with three replications. The software of MSTATC was used for testing the stability of genotypes. To test of resistance to P.infestans, it was used P. infestans isolates that collected from each test site. Inoculation was conducted in a greenhouse at the plant was 30 days old after planting and performed five times inoculation with intervals of 4 days on the age (30, 34, 38, 42, and 46 days). The result showed that the stable genotypes were obtained from clone 20, 27, 62, and 65, as well as the varieties Atlantic, Granola, Katahdin, and Katahdin SP951. Whereas, clone 66 and 69, were unstable clone. Genotypes resistance to late blight were clone 27, 62, 65, 66, 69 and Katahdin SP951. Clone 20 has a moderate resistant to late blight, while Granola and Atlantic are genotypes that are susceptable to late blight. The results of the study can be used as a recommendation for the nomination of candidates potato varieties that have good adaptation in West Java and Central Java as well as resistant to late blight.","PeriodicalId":420744,"journal":{"name":"Jurnal Hortikultura","volume":"124 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Hortikultura","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21082/JHORT.V28N2.2018.P175-182","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Uji adaptasi merupakan salah satu syarat utama untuk pendaftaran varietas tanaman hortikultura. Salah satu masalah utama pada produksi tanaman kentang adalah adanya serangan penyakit hawar daun yang disebabkan oleh cendawan Phytophthora infestans. Melalui usaha perakitan varietas tanaman telah dihasilkan beberapa calon varietas kentang tahan terhadap penyakit hawar daun. Tanaman kentang tahan hawar daun dihasilkan melalui persilangan antara varietas kentang Granola dengan kentang transgenik Katahdin SP951 serta varietas Atlantic dengan Katahdin SP951. Uji adaptasi dilakukan di Lapangan Uji Terbatas sentra produksi kentang di Jawa Barat (Kab. Bandung dan Kab. Garut) dan di Jawa Tengah (Kab. Banjarnegara). Waktu pengujian mulai bulan Oktober 2013 sampai dengan Februari 2014. Penelitian disusun dengan menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) dengan tiga ulangan. Untuk menguji stabilitas hasil menggunakan perangkat software komputer MSTATC. Untuk uji resistensi menggunakan isolat P. infestans dari masing-masing lokasi uji. Inokulasi dilakukan di rumah kaca pada saat tanaman berumur 30 hari setelah tanam dilakukan sebanyak lima kali dengan interval waktu 4 hari, yaitu pada umur 30, 34, 38, 42, dan 46 hari. Hasil pengujian didapatkan genotipe yang stabil, yaitu Klon 20, 27, 62, dan 65, serta varietas pembanding Atlantic, Granola, Katahdin, dan Katahdin SP 951. Klon 66 dan 69 merupakan klon yang tidak stabil. Klon 27, 62, 65, 66, dan 69 merupakan klon yang resisten terhadap serangan hawar daun. Klon 20 memiliki ketahanan yang moderat resisten terhadap serangan hawar daun sementara Granola dan Atlantic merupakan genotipe yang peka terhadap hawar daun. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai rekomendasi untuk pengusulan pendaftaran calon varietas kentang yang memiliki adaptasi baik di Jawa Barat dan Jawa Tengah serta tahan terhadap penyakit hawar daun.KeywordsSolanum tuberosum L; Adaptasi; Resistensi; Hawar daunAbstractAdaptation test is one of the main requirements for variety registration. One of major problem of potato production is potato late blight disease caused by P. infestans. Through the breeding program has produced several candidates potato varieties resistance to late blight. Late blight resistant potato was obtained through crosses between Indonesian local potato variety of Granola and Atlantic with transgenic variety of Katahdin SP951. Adaptation test was conducted at confined field trials in potato production area in West Java (District of Bandung and Garut) and Central Java (Banjarnegara). The experiment was conducted from October 2013 to February 2014. The experimental design was Randomized Complete Block Design with three replications. The software of MSTATC was used for testing the stability of genotypes. To test of resistance to P.infestans, it was used P. infestans isolates that collected from each test site. Inoculation was conducted in a greenhouse at the plant was 30 days old after planting and performed five times inoculation with intervals of 4 days on the age (30, 34, 38, 42, and 46 days). The result showed that the stable genotypes were obtained from clone 20, 27, 62, and 65, as well as the varieties Atlantic, Granola, Katahdin, and Katahdin SP951. Whereas, clone 66 and 69, were unstable clone. Genotypes resistance to late blight were clone 27, 62, 65, 66, 69 and Katahdin SP951. Clone 20 has a moderate resistant to late blight, while Granola and Atlantic are genotypes that are susceptable to late blight. The results of the study can be used as a recommendation for the nomination of candidates potato varieties that have good adaptation in West Java and Central Java as well as resistant to late blight.
适应性试验是对园艺品种进行登记的主要要求之一。植物生产土豆的主要问题之一是由真菌引起的叶子枯萎病发作Phytophthora infestans。装配企业通过植物抗病性产生了一些潜在的土豆品种的植物枯萎的叶子。抗枯萎病马铃薯是由格兰根马铃薯品种与转基因马铃薯SP951和大西洋品种SP951杂交而成的。适应性试验是在西爪哇岛一个有限的马铃薯生产中心进行的。万隆和Kab。加鲁特语和中爪哇语(Kab)。班)。测试时间从2013年10月开始至2014年2月。研究是用一个随机的完整的群体设计(RKLT)和三次重复进行的。为了测试结果使用MSTATC电脑软件设备的稳定性。用隔离电阻试验P每人infestans试验场。接种时做温室里种植植物30天后做了五次间隔四天时间,即于30岁、34、38、42和46天。稳定型的测试得到的结果,即克隆人20、27、62和65比较大西洋品种、格兰诺拉麦片,Katahdin 951 Katahdin SP。66潜伏克隆和69克隆人是不稳定的。克隆27,62 - 63、65、66和69是耐叶枯萎病发作的克隆人。20有抵触心理,克隆人的耐叶枯萎病发作而麦片温和派和大西洋是叶子的疫病敏感型的。研究结果可以作为推荐推荐候选人登记有良好适应性西爪哇的土豆品种抗病性和爪哇中部的植物叶子枯萎。洛杉矶KeywordsSolanum品种;适应;阻力;疫病daunAbstractAdaptation测试是玩requirements for综艺registration一号》。少校的一个土豆制作的问题是疾病枪舌战P . infestans土豆迟布莱特。穿过breeding项目已由好几个candidates土豆varieties抵抗到晚布莱特。迟布莱特resistant土豆之间在获得通过穿过印尼本地土豆和transgenic综艺的麦片和大西洋的综艺Katahdin SP951。Adaptation was conducted at confined陆军试验测试在土豆制作区域里西爪哇(Java万隆加鲁特)和中央特区(班)。实验是conducted从2013年10月到2014年2月。实验设计是和三个replications Randomized完整区块设计。MSTATC之软件以前属于测试genotypes之稳定。去测试电阻上的P . infestans, P是以前infestans isolates那每collected from测试网站。Inoculation was conducted in at a温室植物是种植之后的30天老》和4天performed五时报和intervals Inoculation on the age(30、34、38、42和46天)。《马厩genotypes论点那里那是克隆获得从20岁、27、62和65,as well as The varieties大西洋、格兰诺拉麦片,Katahdin Katahdin SP951。Whereas, 66和69,克隆是克隆unstable。电阻Genotypes克隆到晚布莱特是27 66 62 - 63、65、69和Katahdin SP951。20 a温和派都会resistant to迟了布莱特克隆,而格兰诺拉麦片和大西洋是genotypes布莱特已经发展到这种susceptable是晚了。The results of The study nomination》可以成为过去美国上列candidates土豆varieties那有祝adaptation in West Java和Java中央as well as resistant to迟枯萎病。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信