{"title":"- IMPLEMENTATION OF RELIGIOUS VALUES AND CULTURAL VALUES IN RELIGIOUS MODERATION THROUGH THE TUMPENG TRADITION","authors":"Umi Nur Chofifah","doi":"10.18326/aicoies.v1i1.247","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractThe pluralistic Indonesian society often creates clashes within it. This clash can result in a radicalism movement that is very dangerous for the nation. Therefore, there needs to be a way to overcome this. One way that can be done is by carrying out a religious moderation movement. The existence of a pluralistic society, religious moderation in Indonesia can be carried out through a tradition called the \"Tumpengan Tradition\" which contains religious and cultural values. The purpose of this study was to determine the extent of the implementation of religious values and cultural values contained in the tumpeng tradition in Java in religious moderation. This study uses a qualitative approach, without involving statistics and thematics. The method used in this research is the literature study method by examining books, journals, or related sources. Various tumpengan traditions in Java are very unique and interesting, such as the tumpeng tradition in Kebumen, the tumpeng tumpengan in the Seblang tradition in Banyuwangi, the thousand tumpeng in the night selikuran tradition at the Kasunanan Surakarta Palace, and the tumpeng tradition in the one suro ritual in East Sambirejo. All tumpeng traditions in the area contain religious and cultural values that can be implemented in religious moderation in a pluralistic society. These values are the value of alms, the value of ukhuwah, the value of helping each other, and the value of sharing, harmony, and togetherness. \nkeywords: religious, cultural, moderation, tumpengan. \nAbstrakMasyarakat Indonesia yang plural kerap kali menimbulkan benturan-benturan di dalamnya. Benturan tersebut dapat mengakibatkan adanya gerakan radikalisme yang sangat membahayakan bangsa. Oleh karena itu, perlu adanya suatu cara untuk mengatasi hal tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan ialah dengan melakukan gerakan moderasi beragama. Adanya masyarakat yang plural, moderasi beragama di Indonesia dapat dilakukan melalui suatu tradisi bernama \"Tradisi Tumpengan\" yang di dalamnya mengandung nilai-nilai keagamaan dan budaya. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui sejauh mana dari implementasi nilai keagamaan dan nilai budaya yang terkandung dalam tradisi tumpengan di Jawa dalam moderasi beragama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, tanpa melibatkan statistik dan tematik. Metode yang digunakan penelitian ini ialah metode studi pustaka dengan menelaah buku, jurnal, atau sumber-sumber terkait. Berbagai tradisi tumpengan di daerah Jawa sangat unik dan menarik, seperti halnya tradisi kepungan tumpeng tawon di Kebumen, selamatan tumpengan dalam tradisi Seblang di Banyuwangi, tumpeng seribu dalam tradisi malam selikuran di Kraton Kasunanan Surakarta, dan tradisi tumpeng dalam ritual satu suro di Sambirejo Timur. Semua tradisi tumpengan yang ada di daerah tersebut mengandung nilai-nilai keagamaan dan budaya yang dapat diimplementasikan dalam moderasi beragama di tengah masyarakat yang plural. Nilai-nilai tersebut berupa nilai sedekah, nilai ukhuwah, nilai tolong menolong, nilai saling berbagi, kerukunan, dan kebersamaan. Kata kunci: keagamaan, budaya, moderasi, tumpengan","PeriodicalId":118066,"journal":{"name":"Annual International COnference on Islamic Education for Students","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Annual International COnference on Islamic Education for Students","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18326/aicoies.v1i1.247","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
AbstractThe pluralistic Indonesian society often creates clashes within it. This clash can result in a radicalism movement that is very dangerous for the nation. Therefore, there needs to be a way to overcome this. One way that can be done is by carrying out a religious moderation movement. The existence of a pluralistic society, religious moderation in Indonesia can be carried out through a tradition called the "Tumpengan Tradition" which contains religious and cultural values. The purpose of this study was to determine the extent of the implementation of religious values and cultural values contained in the tumpeng tradition in Java in religious moderation. This study uses a qualitative approach, without involving statistics and thematics. The method used in this research is the literature study method by examining books, journals, or related sources. Various tumpengan traditions in Java are very unique and interesting, such as the tumpeng tradition in Kebumen, the tumpeng tumpengan in the Seblang tradition in Banyuwangi, the thousand tumpeng in the night selikuran tradition at the Kasunanan Surakarta Palace, and the tumpeng tradition in the one suro ritual in East Sambirejo. All tumpeng traditions in the area contain religious and cultural values that can be implemented in religious moderation in a pluralistic society. These values are the value of alms, the value of ukhuwah, the value of helping each other, and the value of sharing, harmony, and togetherness.
keywords: religious, cultural, moderation, tumpengan.
AbstrakMasyarakat Indonesia yang plural kerap kali menimbulkan benturan-benturan di dalamnya. Benturan tersebut dapat mengakibatkan adanya gerakan radikalisme yang sangat membahayakan bangsa. Oleh karena itu, perlu adanya suatu cara untuk mengatasi hal tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan ialah dengan melakukan gerakan moderasi beragama. Adanya masyarakat yang plural, moderasi beragama di Indonesia dapat dilakukan melalui suatu tradisi bernama "Tradisi Tumpengan" yang di dalamnya mengandung nilai-nilai keagamaan dan budaya. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui sejauh mana dari implementasi nilai keagamaan dan nilai budaya yang terkandung dalam tradisi tumpengan di Jawa dalam moderasi beragama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, tanpa melibatkan statistik dan tematik. Metode yang digunakan penelitian ini ialah metode studi pustaka dengan menelaah buku, jurnal, atau sumber-sumber terkait. Berbagai tradisi tumpengan di daerah Jawa sangat unik dan menarik, seperti halnya tradisi kepungan tumpeng tawon di Kebumen, selamatan tumpengan dalam tradisi Seblang di Banyuwangi, tumpeng seribu dalam tradisi malam selikuran di Kraton Kasunanan Surakarta, dan tradisi tumpeng dalam ritual satu suro di Sambirejo Timur. Semua tradisi tumpengan yang ada di daerah tersebut mengandung nilai-nilai keagamaan dan budaya yang dapat diimplementasikan dalam moderasi beragama di tengah masyarakat yang plural. Nilai-nilai tersebut berupa nilai sedekah, nilai ukhuwah, nilai tolong menolong, nilai saling berbagi, kerukunan, dan kebersamaan. Kata kunci: keagamaan, budaya, moderasi, tumpengan
摘要多元的印尼社会经常产生内部冲突。这种冲突可能导致对国家非常危险的激进主义运动。因此,需要有一种方法来克服这一点。一种方法是开展宗教节制运动。印度尼西亚存在一个多元社会,宗教节制可以通过一种称为“Tumpengan传统”的传统来实现,该传统包含宗教和文化价值。本研究的目的是确定爪哇土蓬传统中包含的宗教价值观和文化价值观在宗教节制中的实施程度。本研究采用定性方法,不涉及统计和主题。本研究使用的方法是文献研究法,通过查阅书籍、期刊或相关资料。爪哇的各种tumpengan传统非常独特和有趣,例如Kebumen的tumpeng传统,Banyuwangi的Seblang传统中的tumpeng tumpengan, Kasunanan Surakarta宫殿的夜间selikuran传统中的千个tumpeng,以及East Sambirejo的一个suro仪式中的tumpeng传统。该地区的所有tumpeng传统都包含宗教和文化价值观,可以在多元社会中通过宗教节制来实施。这些价值观是布施的价值观,仁爱的价值观,互相帮助的价值观,以及分享、和谐和团结的价值观。关键词:宗教、文化、节制、tumpengan。【摘要】masyarakat印度尼西亚yang复数kerap kali menimbulkan benturan-benturan di dalamnya。本都兰tersebut dapat mengakibatkan adanya gerakan radickalisme yang sangat membahayakan bangsa。Oleh karena itu, perlu adanya suatu, cara untuk mengatasi hal tersebut。我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是。Adanya masyarakat yang复数,moderasi beragama di Indonesia dapat dilakukan melalui suatu tradisi bernama“tradisi Tumpengan”yang di dalamnya mengandung nilai-nilai keagamaan dan budaya。图juan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui sejauh mana dari implementasi nilai keagamaan dannilai budaya yang terkandung dalam tradisi tumpengan di Jawa dalam moderasasberagama。Penelitian ini menggunakan pendekatan qualititf, tanpa melibatkan statistics dan tematik。[j] [j] [j] [j] [j] [j] .植物学报,2014。拜拜拜拜,拜拜拜拜,拜拜拜拜,拜拜拜拜,拜拜拜拜,拜拜拜拜,拜拜拜拜,拜拜拜拜,拜拜拜拜,拜拜拜拜,拜拜拜拜,拜拜拜,拜拜拜,拜拜拜,拜拜拜,拜拜拜,拜拜拜,拜拜拜,拜拜拜,拜拜拜,拜拜拜,拜拜拜,拜拜拜,拜拜拜,拜拜拜。Semua tradisi tumpengan yang ada di daerah tersebut mengandung nilai-nilai keagamaan dan budaya yang dapat diimplementaskan dalam moderasi beragama di tengah masyarakat yang复数。nilai -nilai tersebut berupa nilai sedekah, nilai ukhuwah, nilai tolong menolong, nilai saling berbagi, kerukunan, dan kebersamaan。Kata kunci: keagamaan, budaya, moderasi, tumpengan