REVOLUSI HIJAU KEBIJAKAN EKONOMI PEMERINTAH BIDANG PERTANIAN DI KANAGARIAN SELAYO TAHUN 1974-1998

Desma Yulia
{"title":"REVOLUSI HIJAU KEBIJAKAN EKONOMI PEMERINTAH BIDANG PERTANIAN DI KANAGARIAN SELAYO TAHUN 1974-1998","authors":"Desma Yulia","doi":"10.33373/hstr.v4i2.1931","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Revolusi hijau sebagai sebuah kebijakan yang menyangkut kesejahteraan masyarakat membawa dampak yang signifikan terhadap perkembangan kehidupan masyarakat Selayo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan dan dampak Revolusi Hijau terhadap  kebijakan ekonomi pemerintah bidang pertanian di Kanagarian Selayo tahun 1974-1998. Penelitian ini termasuk kualitatif deskriptif dengan metode penelitian sejarah. Langkah awal dalam penelitian ini adalah heuristic, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian ini adalah kanagarian selayo ,merupakan daerah yang mempunyai peranana yang cukup signifikan terhadap Kabupaten Solok sebagai pensuplai beras, juga sebagai daerah yang cukup berperan dan mendukung Kabupaten Solok dalam mendapatkan julukan sebagai lumbung pangan untuk propinsi Sumatera Barat. Pada awal pelaksanaan revolusi hijau di Kanagarian Selayo melalui bimas dan inmas produksi padi menunjukkan hasil yang luar biasa, terbukti pada tahun 1983 mencapai 8,5 ton/ha dari 3,8 ton/ha pada tahun 1970. Setelah adanya kebijakan Revolusi Hijau, para petani dihadapkan pada siklus ketergantungan dan kemiskinan dan terjerat pada hutang. Asupan pertanian seperti pupuk , benih, pestisida yang sebelum revolusi hijau dikuasai oleh petani sendiri, sekarang petani terpaksa membelinya  secara terus menerus. Sebagai akibat dari pemakaian bahan kimia yang terus menerus sawah menjadi semakin kurang subur, sehingga untuk memperbaikinya pada setiap musim tanam memerlukan input asupan luar semakin banyak.Kata Kunci: Revolusi Hijau, Ekonomi, Pertanian","PeriodicalId":142793,"journal":{"name":"HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33373/hstr.v4i2.1931","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Revolusi hijau sebagai sebuah kebijakan yang menyangkut kesejahteraan masyarakat membawa dampak yang signifikan terhadap perkembangan kehidupan masyarakat Selayo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan dan dampak Revolusi Hijau terhadap  kebijakan ekonomi pemerintah bidang pertanian di Kanagarian Selayo tahun 1974-1998. Penelitian ini termasuk kualitatif deskriptif dengan metode penelitian sejarah. Langkah awal dalam penelitian ini adalah heuristic, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian ini adalah kanagarian selayo ,merupakan daerah yang mempunyai peranana yang cukup signifikan terhadap Kabupaten Solok sebagai pensuplai beras, juga sebagai daerah yang cukup berperan dan mendukung Kabupaten Solok dalam mendapatkan julukan sebagai lumbung pangan untuk propinsi Sumatera Barat. Pada awal pelaksanaan revolusi hijau di Kanagarian Selayo melalui bimas dan inmas produksi padi menunjukkan hasil yang luar biasa, terbukti pada tahun 1983 mencapai 8,5 ton/ha dari 3,8 ton/ha pada tahun 1970. Setelah adanya kebijakan Revolusi Hijau, para petani dihadapkan pada siklus ketergantungan dan kemiskinan dan terjerat pada hutang. Asupan pertanian seperti pupuk , benih, pestisida yang sebelum revolusi hijau dikuasai oleh petani sendiri, sekarang petani terpaksa membelinya  secara terus menerus. Sebagai akibat dari pemakaian bahan kimia yang terus menerus sawah menjadi semakin kurang subur, sehingga untuk memperbaikinya pada setiap musim tanam memerlukan input asupan luar semakin banyak.Kata Kunci: Revolusi Hijau, Ekonomi, Pertanian
绿色革命政府农业政策1998年至1975年
绿色革命作为一项公共福利政策,对人们的生活发展产生了重大影响。这项研究的目的是描述绿色革命在1974年至1998年对加拿大农业政策经济的实施和影响。本研究包括描述性质的历史研究方法。这项研究的第一步是启发、批评、解释和史学。这项研究的结果是卡纳里安·塞拉约(kanagarian selayo),该地区对索洛克地区作为大米供应具有相当大的重要性,也是索洛克地区在为西苏门答腊省(Sumatera)提供粮食储备方面的重要贡献。1970年,卡那加里安塞拉约(Kanagarian Selayo)的绿色革命开始,其产量显著,证明1983年为8.5吨/ha,为3.8吨/ha。在绿色革命政策之后,农民面临着依赖和贫困的循环,被债务所困。像肥料、种子、杀虫剂这样的农业摄入,在绿色革命之前是由农民自己控制的,现在农民被迫不断购买。由于土壤中持续的化学物质的使用变得越来越不肥沃,所以每一季都需要更多的外来输入。关键词:绿色革命,经济,农业
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信