PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL UNTUK PEMASARAN TANAMAN HIAS BONSAI PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA SIDOMULYO KECAMATAN GUNUNGMEGANG KABUPATEN MUARA ENIM

Yusril Iza Mahendra, Harniatun Iswarini
{"title":"PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL UNTUK PEMASARAN TANAMAN HIAS BONSAI PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA SIDOMULYO KECAMATAN GUNUNGMEGANG KABUPATEN MUARA ENIM","authors":"Yusril Iza Mahendra, Harniatun Iswarini","doi":"10.32502/jsct.v11i2.5577","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTThis study was conducted to determine the social media used for marketing miniaturized tree during the covid-19 pandemic and to determine the perceptions of producers and consumers in marketing miniaturized tree through social media during the covid-19 pandemic. This research was conducted in Sidomulyo Village, Gunung Megang District, Muara Enim Regency from November 2021 to January 2022. The research method used was qualitative with a phenomenological approach. The sampling method used was accidental sampling, where in this study there were 2 samples that became the sampling unit, namely is miniaturized tree producers, totaling 4 people and miniaturized tree consumers totaling 2 people. The data collection methods used in this study were in-depth interviews by inviting resource persons to discuss, observing participation by participating in the daily life of the informants and documenting related to this research. The data processing method used in this study was carried out in 3 stages, namely data condensation, data presentation and conclusion drawing. The data analysis used was descriptive analysis with a qualitative approach. The results showed that the social media used for marketing miniaturized tree during the covid-19 pandemic were Facebook and WhatsApp by utilizing the available features and the intensity of unscheduled use. Then the perception of producers in marketing bonsai ornamental plants through social media during the covid-19 pandemic is that they can reach a wider target consumer, then the perception of consumers is that they can find out more diverse marketing of bonsai ornamental plants through social media during the covid-19 pandemic. ABSTRAKPenelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui media sosial yang digunakan untuk pemasaran tanaman hias bonsai pada masa pandemi covid-19 dan untuk mengetahui persepsi produsen dan konsumen dalam pemasaran tanaman hias bonsai melalui media sosial pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sidomulyo Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim pada bulan November 2021 sampai dengan Januari 2022. Metode Penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Metode penarikan contoh yang digunakan adalah accidental sampling atau sampel kebetulan, dimana dalam penelitian ini terdapat 2 contoh yang menjadi unit salmpelnya, yaitu Produsen tanaman hias bonsai yang berjumlah 4 orang dan konsumen tanaman hias bonsai yang berjumlah 2 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dengan mengajak narasumber berdiskusi, obsevasi partisipasi dengan ikut serta dalam kehidupan keseharian narasumber dan dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian ini. Metode pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan 3 tahapan, yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dengan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial yang digunakan untuk pemasaran tanaman hias bonsai pada masa pandemi covid-19 adalah Facebook dan WhatsApp dengan memanfaatkan fitur yang tersedia serta intensitas penggunaan yang tidak terjadwal. Kemudian persepsi produsen dalam kegiatan pemasaran tanaman hias bonsai melalui media sosial pada masa pandemi covid-19 adalah dapat menjangkau target konsumen yang lebih luas, kemudian persepsi dari konsumen adalah dapat mengetahui pemasaran tanaman hias bonsai yang lebih beragam melalui media sosial pada masa pandemi covid-19.","PeriodicalId":372575,"journal":{"name":"Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32502/jsct.v11i2.5577","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRACTThis study was conducted to determine the social media used for marketing miniaturized tree during the covid-19 pandemic and to determine the perceptions of producers and consumers in marketing miniaturized tree through social media during the covid-19 pandemic. This research was conducted in Sidomulyo Village, Gunung Megang District, Muara Enim Regency from November 2021 to January 2022. The research method used was qualitative with a phenomenological approach. The sampling method used was accidental sampling, where in this study there were 2 samples that became the sampling unit, namely is miniaturized tree producers, totaling 4 people and miniaturized tree consumers totaling 2 people. The data collection methods used in this study were in-depth interviews by inviting resource persons to discuss, observing participation by participating in the daily life of the informants and documenting related to this research. The data processing method used in this study was carried out in 3 stages, namely data condensation, data presentation and conclusion drawing. The data analysis used was descriptive analysis with a qualitative approach. The results showed that the social media used for marketing miniaturized tree during the covid-19 pandemic were Facebook and WhatsApp by utilizing the available features and the intensity of unscheduled use. Then the perception of producers in marketing bonsai ornamental plants through social media during the covid-19 pandemic is that they can reach a wider target consumer, then the perception of consumers is that they can find out more diverse marketing of bonsai ornamental plants through social media during the covid-19 pandemic. ABSTRAKPenelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui media sosial yang digunakan untuk pemasaran tanaman hias bonsai pada masa pandemi covid-19 dan untuk mengetahui persepsi produsen dan konsumen dalam pemasaran tanaman hias bonsai melalui media sosial pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sidomulyo Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim pada bulan November 2021 sampai dengan Januari 2022. Metode Penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Metode penarikan contoh yang digunakan adalah accidental sampling atau sampel kebetulan, dimana dalam penelitian ini terdapat 2 contoh yang menjadi unit salmpelnya, yaitu Produsen tanaman hias bonsai yang berjumlah 4 orang dan konsumen tanaman hias bonsai yang berjumlah 2 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dengan mengajak narasumber berdiskusi, obsevasi partisipasi dengan ikut serta dalam kehidupan keseharian narasumber dan dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian ini. Metode pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan 3 tahapan, yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dengan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial yang digunakan untuk pemasaran tanaman hias bonsai pada masa pandemi covid-19 adalah Facebook dan WhatsApp dengan memanfaatkan fitur yang tersedia serta intensitas penggunaan yang tidak terjadwal. Kemudian persepsi produsen dalam kegiatan pemasaran tanaman hias bonsai melalui media sosial pada masa pandemi covid-19 adalah dapat menjangkau target konsumen yang lebih luas, kemudian persepsi dari konsumen adalah dapat mengetahui pemasaran tanaman hias bonsai yang lebih beragam melalui media sosial pada masa pandemi covid-19.
摘要本研究旨在确定2019冠状病毒病大流行期间用于微型树营销的社交媒体,并确定生产者和消费者在2019冠状病毒病大流行期间通过社交媒体营销微型树的看法。该研究于2021年11月至2022年1月在Muara Enim Regency的Gunung Megang区Sidomulyo村进行。研究方法采用现象学的定性方法。采用的抽样方法是随机抽样,本研究中有2个样本作为抽样单位,即小型化树木生产者共4人,小型化树木消费者共2人。本研究采用的数据收集方法为邀请资源人员进行讨论的深度访谈、参与被调查者日常生活的观察参与以及与本研究相关的文献记录。本研究采用的数据处理方法分为数据浓缩、数据呈现和得出结论三个阶段。使用的数据分析是定性方法的描述性分析。结果表明,在covid-19大流行期间,通过利用可用功能和非计划使用强度,用于营销小型化树的社交媒体是Facebook和WhatsApp。那么在新冠疫情期间,生产者通过社交媒体营销盆景观赏植物的感知是他们可以接触到更广泛的目标消费者,那么消费者的感知是他们可以在新冠疫情期间通过社交媒体找到更多样化的盆景观赏植物营销。摘要/ abstract摘要:penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui media social yang digunakan untuk pemasaran tanaman hih盆景大流行2019冠状病毒病(covid-19)与untuk mengetahui persepen生产的konsumen dalam pemasaran tanaman hi盆景大流行媒体social pada masa大流行2019冠状病毒病。Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sidomulyo Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim pada bulan 2021年11月sampai dengan 2022年1月。[方法]penpentitian yang digunakan adalalitalitalitalitaldendenan pendekatan现象学。方法penarikan contoh yang digunakan adalah意外取样atau sample kebetulan, dimana dalam penelitian ini terdapat 2 contoh yang menjadi unit salmpelnya, yitu Produsen tanaman hias盆景yang berjumlah 4 orang和konsumen tanaman hias盆景yang berjumlah 2 orang。方法统计数据yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dengan mengajak narasumber berdiskusi,观测数据为partisipasi dengan ikut serta dalam kehidupan keseharian narasuman dandokumentasi yang berkaitan penelitian ini。Metode pengolahan数据yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan 3 tahapan, yitu kondensasi数据,penyajian数据dan penarikan kespulan dengan分析数据yang digunakan adalah分析deskritif dengan pendekatan质量。Hasil penelitian menunjukkan bahwa媒体社交yang digunakan untuk pemasaran tanaman hias bonsai pada masa大流行covid-19 adalah Facebook和WhatsApp dengan memanfaatkan fitur社交媒体serta intensitas penggunaan yang tidak terjadwal。Kemudian persepi生产dalam kegiatan pemasaran tanaman hiki ki media social pada masa大流行covid-19 adalah dapat menjangkau目标konsumen yang lebih luas, Kemudian persepi dari konsuman datatmengetahui pemasaran tanaman hiki bassai yang lebih beragan melalui media social pada masa大流行covid-19。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信