Newsmaking Criminology: Korban Kejahatan Susila dalam Berita Media Online

Husen Mony, Desi Wahyuni
{"title":"Newsmaking Criminology: Korban Kejahatan Susila dalam Berita Media Online","authors":"Husen Mony, Desi Wahyuni","doi":"10.33366/jkn.v5i1.181","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"In the perspective of newsmaking criminology, news about crime does not represent facts. Often, the media orchestrate the other side of the actual event to attract attention. The purpose of this study was to determine: 1) newsmaking criminology in the news of victims of sexual crimes; 2) a prominent dimension in the news. The method uses quantitative content analysis, with the national online media news population. The main concept is newsmaking criminology with 6 dimensions. The result is that these 6 dimensions appear in the news under study. The dimensions of identity and photo exploitation are raised through the loading of photos of the victims' families; the words used distort the meaning of the event and the behavior of the perpetrator; while victim blaming and news objectivity are present through shifting the focus of news to family issues; Stereotypes arise through information on the behavior of the victim that causes the perpetrator to commit his actions. The conclusion of this research is the most prominent dimension in reporting, from 828 news articles, which are published in 5 national online media, namely: 1) the use of words or phrases, as many as 59 findings; and 2) identification of 31 findings. \nAbstrak \nDalam perspektif newsmaking criminology, berita tentang kejahatan tidak merepresentasikan fakta. Seringkali, media mengorkestrasi sisi lain dari peristiwa sebenarnya untuk menarik perhatian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) newsmaking criminology dalam berita korban kejahatan susila; 2) dimensi yang menonjol dalam berita tersebut. Metodenya menggunakan analisis isi kuantitatif, dengan populasi berita media online nasional. Konsep utamanya newsmaking criminoogy dengan 6 dimensi. Hasilnya adalah 6 dimensi tersebut muncul dalam berita yang diteliti. Dimensi identitas dan eksploitasi foto dimunculkan lewat pemuatan foto keluarga korban; kata-kata yang digunakan mendistorsi makna peristiwa dan perilaku pelaku; sedangkan victim blaming dan objektifitas berita hadir melalui penggeseran fokus berita ke isu-isu keluarga; stereotype muncul melalui informasi perilaku korban yang mengabitkan pelaku melakukan perbuatannya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dimensi yang paling menonjol dalam pemberitaan, dari 828 artikel berita, yang termuat pada pada 5 media online nasional, yaitu: 1) penggunaan kata atau frasa, sebanyak 59 temuan; dan 2) pencantuman identitas, sebanyak 31 temuan.","PeriodicalId":127994,"journal":{"name":"Jurnal Komunikasi Nusantara","volume":"126 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Komunikasi Nusantara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33366/jkn.v5i1.181","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

In the perspective of newsmaking criminology, news about crime does not represent facts. Often, the media orchestrate the other side of the actual event to attract attention. The purpose of this study was to determine: 1) newsmaking criminology in the news of victims of sexual crimes; 2) a prominent dimension in the news. The method uses quantitative content analysis, with the national online media news population. The main concept is newsmaking criminology with 6 dimensions. The result is that these 6 dimensions appear in the news under study. The dimensions of identity and photo exploitation are raised through the loading of photos of the victims' families; the words used distort the meaning of the event and the behavior of the perpetrator; while victim blaming and news objectivity are present through shifting the focus of news to family issues; Stereotypes arise through information on the behavior of the victim that causes the perpetrator to commit his actions. The conclusion of this research is the most prominent dimension in reporting, from 828 news articles, which are published in 5 national online media, namely: 1) the use of words or phrases, as many as 59 findings; and 2) identification of 31 findings. Abstrak Dalam perspektif newsmaking criminology, berita tentang kejahatan tidak merepresentasikan fakta. Seringkali, media mengorkestrasi sisi lain dari peristiwa sebenarnya untuk menarik perhatian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) newsmaking criminology dalam berita korban kejahatan susila; 2) dimensi yang menonjol dalam berita tersebut. Metodenya menggunakan analisis isi kuantitatif, dengan populasi berita media online nasional. Konsep utamanya newsmaking criminoogy dengan 6 dimensi. Hasilnya adalah 6 dimensi tersebut muncul dalam berita yang diteliti. Dimensi identitas dan eksploitasi foto dimunculkan lewat pemuatan foto keluarga korban; kata-kata yang digunakan mendistorsi makna peristiwa dan perilaku pelaku; sedangkan victim blaming dan objektifitas berita hadir melalui penggeseran fokus berita ke isu-isu keluarga; stereotype muncul melalui informasi perilaku korban yang mengabitkan pelaku melakukan perbuatannya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dimensi yang paling menonjol dalam pemberitaan, dari 828 artikel berita, yang termuat pada pada 5 media online nasional, yaitu: 1) penggunaan kata atau frasa, sebanyak 59 temuan; dan 2) pencantuman identitas, sebanyak 31 temuan.
在新闻制造犯罪学的视角下,关于犯罪的新闻并不代表事实。通常,媒体会编排实际事件的另一面来吸引人们的注意。本研究的目的是确定:1)性犯罪受害者新闻中的新闻犯罪学;2)新闻中的一个突出方面。该方法采用定量内容分析,结合全国网络媒体的新闻人群。主要概念是新闻犯罪学的六个维度。结果是这6个维度出现在被研究的新闻中。通过受害者家属照片的加载,提出身份和照片利用的维度;使用的词语扭曲了事件的含义和肇事者的行为;通过将新闻的焦点转移到家庭问题上,呈现出受害者指责和新闻客观性;刻板印象是通过受害者的行为信息产生的,这些信息导致犯罪者实施他的行为。本研究的结论是报道中最突出的维度,从5家全国性网络媒体发表的828篇新闻文章来看,即:1)词汇或短语的使用,多达59个发现;2)鉴定了31项发现。【摘要】Dalam视角下的新闻犯罪学、新闻犯罪学、新闻犯罪学、新闻犯罪学、新闻犯罪学、新闻犯罪学、新闻犯罪学。塞林卡利,媒体大亨塞西·阿里·阿里·阿里·阿里·阿里·阿里·阿里·阿里·阿里·阿里·阿里1)新闻犯罪学研究;2)尺寸:杨氏menonjol - dalam berita terbut。孟古纳坎分析是定量的,邓安大众传媒在线全国性的。新闻犯罪学登甘6维。哈西尼亚阿达拉是6维的,但在印度,这是一种宗教信仰。维数的恒等性,如:dimunculkan、leat、pemuatan、keluarga korban;Kata-kata Yang digunakan men扭曲si makna peristiwa Dan perisaku pelaku;世当甘的受害者指责丹的对象是berita hadir melalui penggeseran和焦点berita keisu -isu keluarga;刻板印象,刻板印象,刻板印象,刻板印象,刻板印象,刻板印象kespulpan dari penelitian ini adalah dimensi yang paling menonjol dalam pemberitaan, dari 828 artikel berita, yang termuat padada 5 media online national, yitu: 1) penggunaan kata atau frasa, sebanyak 59 teman;丹想要人类的身份,我想要人类的身份。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信