Studi komparasi pengaruh penggunaan variasi konsentrasi inhibitor amine oxide terhadap laju korosi pipa baja API 5L grade B di lingkungan fluida drain line
{"title":"Studi komparasi pengaruh penggunaan variasi konsentrasi inhibitor amine oxide terhadap laju korosi pipa baja API 5L grade B di lingkungan fluida drain line","authors":"Dian Ahmad Sudali, Priyo Tri Iswanto","doi":"10.36289/jtmi.v17i2.378","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pipa Baja API 5L Grade B adalah salah satu yang paling banyak digunakan dalam sistem perpipaan untuk industri minyak dan gas karena memiliki kekuatan dan karakteristik yang sesuai. Namun demikian, Pipa Baja API 5L Grade B berpotensi mengalami korosi karena bekerja di lingkungan yang korosif. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya korosi pada sistem perpipaan ini adalah penggunaan inhibitor. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mempelajari pengaruh penggunaan variasi konsentrasi inhibitor amine oxide terhadap laju korosi pipa baja API 5L Grade B di lingkungan fluida saluran pembuangan. Inhibitor yang digunakan dalam kajian ini adalah inhibitor organik yaitu amine oxide dengan variasi konsentrasi 0,5% dan 0,9%. Pengukuran korosi menggunakan metode Potentiodynamic Polarization. Pengujian komposisi, struktur mikro, kekerasan Vickers, dan uji tarik dilakukan untuk mendukung data pengujian. Hasil kajian menunjukkan bahwa laju korosi pipa baja API 5L Grade di lingkungan fluida saluran pembuangan tanpa inhibitor adalah 68,94 mpy. Penambahan inhibitor amina oksida efektif dalam menurunkan laju korosi dan konsentrasi optimum diperoleh pada konsentrasi 0,9% dengan laju korosi 8,16 mpy.","PeriodicalId":233858,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Mesin Indonesia","volume":"108 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Mesin Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36289/jtmi.v17i2.378","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pipa Baja API 5L Grade B adalah salah satu yang paling banyak digunakan dalam sistem perpipaan untuk industri minyak dan gas karena memiliki kekuatan dan karakteristik yang sesuai. Namun demikian, Pipa Baja API 5L Grade B berpotensi mengalami korosi karena bekerja di lingkungan yang korosif. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya korosi pada sistem perpipaan ini adalah penggunaan inhibitor. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mempelajari pengaruh penggunaan variasi konsentrasi inhibitor amine oxide terhadap laju korosi pipa baja API 5L Grade B di lingkungan fluida saluran pembuangan. Inhibitor yang digunakan dalam kajian ini adalah inhibitor organik yaitu amine oxide dengan variasi konsentrasi 0,5% dan 0,9%. Pengukuran korosi menggunakan metode Potentiodynamic Polarization. Pengujian komposisi, struktur mikro, kekerasan Vickers, dan uji tarik dilakukan untuk mendukung data pengujian. Hasil kajian menunjukkan bahwa laju korosi pipa baja API 5L Grade di lingkungan fluida saluran pembuangan tanpa inhibitor adalah 68,94 mpy. Penambahan inhibitor amina oksida efektif dalam menurunkan laju korosi dan konsentrasi optimum diperoleh pada konsentrasi 0,9% dengan laju korosi 8,16 mpy.