GAMBARAN DIAGNOSA KEPERAWATAN JIWA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEPUNG

Melani Kartika Sari, Eko Arik Susmiatin
{"title":"GAMBARAN DIAGNOSA KEPERAWATAN JIWA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEPUNG","authors":"Melani Kartika Sari, Eko Arik Susmiatin","doi":"10.55129/jnerscommunity.v13i1.1670","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Derajat kesehatan jiwa masyarakat dapat ditinjau dari angka gangguan jiwa yang terjadi. Menurut WHO pada tahun 2017 perkiraan jumlah penderita gangguan jiwa termasuk skizofrenia mencapai 450 juta jiwa. Diagnosa keperawatan jiwa merupakan dasar pengambilan keputusan perawat dalam memilih intervensi untuk pasien jiwa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran diagnosis keperawatan jiwa di Puskesmas Kepung Kabupaten Kediri Jawa Timur.\nPenelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analitik deskriptif. Populasi penelitian ini adalah pasien gangguan jiwa yang melakukan perawatan di Puskesmas Kepung berjumlah 51 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling artinya keseluruhan populasi dijadikan responden sebanyak 51 orang. Data diagnosis keperawatan jiwa didapatkan secara sekunder dari laporan rekam medis pasien di Puskesmas Kepung. Analisis data dilakukan secara univariat yang menghasilkan distribusi frekuensi dan presentase setiap diagnosis keperawatan.\nHasil penelitian menunjukkan Diagnosis Keperawatan paling banyak adalah  Halusinasi (66,7%), di urutan terbanyak kedua yaitu Resiko Perilaku Kekerasan (23,5%), kemudian Isolasi Sosial  (9,8%).\nPeneliti menganggap perlu dilakukan penelitian serupa dengan cakupan yang lebih luas dan lebih detil termasuk tanda dan gejala pasien dengan gangguan jiwa pada masing-masing diagnosa keperawatan jiwa.","PeriodicalId":150567,"journal":{"name":"Journals of Ners Community","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journals of Ners Community","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55129/jnerscommunity.v13i1.1670","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Derajat kesehatan jiwa masyarakat dapat ditinjau dari angka gangguan jiwa yang terjadi. Menurut WHO pada tahun 2017 perkiraan jumlah penderita gangguan jiwa termasuk skizofrenia mencapai 450 juta jiwa. Diagnosa keperawatan jiwa merupakan dasar pengambilan keputusan perawat dalam memilih intervensi untuk pasien jiwa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran diagnosis keperawatan jiwa di Puskesmas Kepung Kabupaten Kediri Jawa Timur. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analitik deskriptif. Populasi penelitian ini adalah pasien gangguan jiwa yang melakukan perawatan di Puskesmas Kepung berjumlah 51 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling artinya keseluruhan populasi dijadikan responden sebanyak 51 orang. Data diagnosis keperawatan jiwa didapatkan secara sekunder dari laporan rekam medis pasien di Puskesmas Kepung. Analisis data dilakukan secara univariat yang menghasilkan distribusi frekuensi dan presentase setiap diagnosis keperawatan. Hasil penelitian menunjukkan Diagnosis Keperawatan paling banyak adalah  Halusinasi (66,7%), di urutan terbanyak kedua yaitu Resiko Perilaku Kekerasan (23,5%), kemudian Isolasi Sosial  (9,8%). Peneliti menganggap perlu dilakukan penelitian serupa dengan cakupan yang lebih luas dan lebih detil termasuk tanda dan gejala pasien dengan gangguan jiwa pada masing-masing diagnosa keperawatan jiwa.
围绕着PUSKESMAS工作区域的灵魂护理诊断图片
公众的精神健康状况可以从存在精神疾病的人数来衡量。根据世卫组织2017年的数据,包括精神分裂症在内的精神病患者估计有4.5亿人。灵魂护理诊断是护士选择精神病人干预的基础。这项研究的目的是了解普斯马斯市灵魂护理诊断的图片,包括东爪哇省Kediri区。本研究是一种分析描述性方法的定量研究。这项研究集中在51名患有临床精神疾病的患者身上。采用的抽样技术是总抽样技术,意思是整个人口被认为是51人。从医院病人的医疗记录报告中获得心理护理数据。数据分析是单独进行的,产生每个护理诊断的频率分布和百分比。研究表明,护理诊断最多是幻觉(66.7%),其次是暴力行为风险(23.5%),然后是社会孤立(9.8%)。研究人员认为有必要进行更广泛、更详细的研究,包括灵魂护理诊断中患有精神疾病的病人的症状和症状。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信