{"title":"Penentuan Kadar Merkuri (Hg) pada Kerang Hijau (Perna viridis) di Pasar Serpong Menggunakan Mercury Analyzer Metode Direct Thermal Decomposition","authors":"Utha Rosalita Permata Putri, Rina Rismaya","doi":"10.33830/fsj.v3i1.4911.2023","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kerang hijau (Perna viridis) memiliki kemampuan untuk mengakumulasi logam dari lingkungan. Logam berat yang terakumulasi di dalam tubuh biota jika dikonsumsi dapat berdampak buruk terhadap kesehatan manusia. Salah satu logam berat berbahaya yang banyak mencemari air adalah logam merkuri (Hg). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat merkuri pada kerang hijau yang selanjutnya dibandingkan dengan ketetapan yang tertuang pada SNI 7387:2009 tentang batas maksimum cemaran logam berat dalam pangan. Penentuan kadar merkuri pada kerang hijau dilakukan menggunakan Mercury Analyzer dengan metode Direct Thermal Decomposition dengan panjang gelombang 253,7 nm. Sampel kerang hijau diperoleh dari beberapa pedagang Pasar Serpong. Kerang hijau ditemukan berasal dari pesisir muara sungai Kabupaten Tangerang yang terindikasi tercemar logam berat. Analisis dilakukan menggunakan deret standar yang memiliki nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,9997 dan nilai perolehan kembali (% recovery) sebesar 102,65%. Hasil penelitian dari 3 sampel yang diuji menunjukkan bahwa tidak ditemukan sampel yang melebihi baku mutu logam merkuri. Ketiga sampel kerang hijau yang dijual di Pasar Serpong aman dikonsumsi oleh masyarakat.","PeriodicalId":232617,"journal":{"name":"Food Scientia: Journal of Food Science and Technology","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Food Scientia: Journal of Food Science and Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33830/fsj.v3i1.4911.2023","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kerang hijau (Perna viridis) memiliki kemampuan untuk mengakumulasi logam dari lingkungan. Logam berat yang terakumulasi di dalam tubuh biota jika dikonsumsi dapat berdampak buruk terhadap kesehatan manusia. Salah satu logam berat berbahaya yang banyak mencemari air adalah logam merkuri (Hg). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat merkuri pada kerang hijau yang selanjutnya dibandingkan dengan ketetapan yang tertuang pada SNI 7387:2009 tentang batas maksimum cemaran logam berat dalam pangan. Penentuan kadar merkuri pada kerang hijau dilakukan menggunakan Mercury Analyzer dengan metode Direct Thermal Decomposition dengan panjang gelombang 253,7 nm. Sampel kerang hijau diperoleh dari beberapa pedagang Pasar Serpong. Kerang hijau ditemukan berasal dari pesisir muara sungai Kabupaten Tangerang yang terindikasi tercemar logam berat. Analisis dilakukan menggunakan deret standar yang memiliki nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,9997 dan nilai perolehan kembali (% recovery) sebesar 102,65%. Hasil penelitian dari 3 sampel yang diuji menunjukkan bahwa tidak ditemukan sampel yang melebihi baku mutu logam merkuri. Ketiga sampel kerang hijau yang dijual di Pasar Serpong aman dikonsumsi oleh masyarakat.