{"title":"Uji Antibakteri Ekstrak Biji Buah Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Shigella Dysentriae","authors":"Yuli Erviana, E. H. Kardhinata, Rahmiati Rahmiati","doi":"10.31289/jibioma.v3i2.750","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pepaya (Carica papaya) merupakan tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat alternatif, mulai dari bagian akar, batang, daun, dan buah. Karena diketahui mengetahui mengandung senyawa tanin yang memiliki aktifitas antibakteri terhadap beberapa jenis bakteri phatogen seperti Shigella, Salmonella thypii, dan Eschericia coli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak biji pepaya dalam menghambat pertumbuhan Shigella dysentriae. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan metode Rancangan acak lengkap satu faktor dan metode difusi. Konsentrasi ekstrak biji buah pepaya yang digunakan yaitu 10%, 20%, 30%, 40% dengan 5 kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji buah pepaya dengan masing-masing konsentrasi tersebut mampu menghambat pertumbuhan bakteri Shigella dysentriae. Tidak ada perbedaan yang nyata antara konsentrasi 40%, 30%, dan 20%, sehingga konsentrasi 20% merupakan konsentrasi paling efektif.","PeriodicalId":340657,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Biologi UMA (JIBIOMA)","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Biologi UMA (JIBIOMA)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31289/jibioma.v3i2.750","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Pepaya (Carica papaya) merupakan tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat alternatif, mulai dari bagian akar, batang, daun, dan buah. Karena diketahui mengetahui mengandung senyawa tanin yang memiliki aktifitas antibakteri terhadap beberapa jenis bakteri phatogen seperti Shigella, Salmonella thypii, dan Eschericia coli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak biji pepaya dalam menghambat pertumbuhan Shigella dysentriae. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan metode Rancangan acak lengkap satu faktor dan metode difusi. Konsentrasi ekstrak biji buah pepaya yang digunakan yaitu 10%, 20%, 30%, 40% dengan 5 kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji buah pepaya dengan masing-masing konsentrasi tersebut mampu menghambat pertumbuhan bakteri Shigella dysentriae. Tidak ada perbedaan yang nyata antara konsentrasi 40%, 30%, dan 20%, sehingga konsentrasi 20% merupakan konsentrasi paling efektif.