{"title":"Pengetahuan keamanan pangan penjamah makanan dan mutu keamanan pangan di Pondok Pesantren","authors":"Kayyis Alwi, E. Ismail, Ika Ratna Palupi","doi":"10.21111/dnj.v3i2.2187","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyediaan makanan yang higiene dan sehat menjadi prinsip dasar penyelenggaraan makanan institusi. Banyaknya kejadian keracunan makanan yang terjadi di pondok pesantren dapat disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan penerapan higiene sanitasi khususnya oleh penjamah makanan yang bertugas menyiapkan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan penjamah makanan tentang keamanan pangan dan hubungannya dengan mutu keamanan pangan di pondok pesantren berdasarkan skor keamanan pangan (SKP) dan angka kuman. Penelitian menggunakan rancangan cross-sectional yang dilakukan di 4 pondok pesantren tradisional di Yogyakarta dan melibatkan 31 orang penjamah makanan. Instrumen pengumpulan data meliputi kuesioner pengetahuan, formulir skor keamanan pangan (SKP), dan angka kuman diuji dengan metode total plate count (TPC). Analisis statistik menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan 93,5% penjamah makanan memiliki tingkat pengetahuan keamanan pangan yang baik. Namun, analisis statistik tidak menunjukkan hubungan yang bermakna antara pengetahuan tentang keamanan pangan dengan skor keamanan pangan (p>0,05; r=0,200) maupun antara pengetahuan keamanan pangan dengan angka kuman (p>0,05; r=0,000).","PeriodicalId":245490,"journal":{"name":"Darussalam Nutrition Journal","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Darussalam Nutrition Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21111/dnj.v3i2.2187","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Abstract
Penyediaan makanan yang higiene dan sehat menjadi prinsip dasar penyelenggaraan makanan institusi. Banyaknya kejadian keracunan makanan yang terjadi di pondok pesantren dapat disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan penerapan higiene sanitasi khususnya oleh penjamah makanan yang bertugas menyiapkan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan penjamah makanan tentang keamanan pangan dan hubungannya dengan mutu keamanan pangan di pondok pesantren berdasarkan skor keamanan pangan (SKP) dan angka kuman. Penelitian menggunakan rancangan cross-sectional yang dilakukan di 4 pondok pesantren tradisional di Yogyakarta dan melibatkan 31 orang penjamah makanan. Instrumen pengumpulan data meliputi kuesioner pengetahuan, formulir skor keamanan pangan (SKP), dan angka kuman diuji dengan metode total plate count (TPC). Analisis statistik menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan 93,5% penjamah makanan memiliki tingkat pengetahuan keamanan pangan yang baik. Namun, analisis statistik tidak menunjukkan hubungan yang bermakna antara pengetahuan tentang keamanan pangan dengan skor keamanan pangan (p>0,05; r=0,200) maupun antara pengetahuan keamanan pangan dengan angka kuman (p>0,05; r=0,000).