{"title":"Sistem Kontrol dan Monitoring Kadar Nutrisi Pada Vertikal Akuaponik Berbasis Arduino Nano","authors":"Yoana Nurul asri","doi":"10.52188/jpfs.v5i2.297","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Vertikal akuaponik merupakan gabungan dari akuakultur, yaitu membudidayakan ikan dan hewan air lainnya, dan hidroponik yang menanam tanaman tanpa tanah secara vertikal. Sistem ini menggunakan keduanya dalam kombinasi simbiosis di mana tanaman diberi makan berupa limbah hewan air. Dalam aquaponik, tanaman ditanam di bedengan, dan ikan ditempatkan di tangki ikan. Air yang kaya nutrisi dari tangki ikan yang berisi kotoran ikan diumpankan ke tempat tumbuh, di mana miliaran bakteri menguntungkan yang terjadi secara alami memecah amonia menjadi nitrit dan kemudian menjadi nitrat. Tanaman menyerap nitrat ini dan nutrisi lain untuk membantu mereka tumbuh. Akar tanaman membersihkan dan menyaring air sebelum mengalir kembali ke tangki ikan agar ikan dapat hidup. Air segar, bersih, dan beroksigen bersirkulasi kembali ke tangki ikan, di mana siklus akan dimulai lagi. Salah satu cara untuk mendapatkan hasil maksimal dari vertikal akuaponik ialah menjaga kadar nutrisi di dalam media air. Sistem dirancang menggunakan sensor TDS meter yang berfungsi sebagai pengamat kadar nutrisi pada larutan. Berdasarkan hasil pengujian sensor maka keakuratannya mendekati 93%. Dalam sistem ini diuji coba dengan tiga jenis larutan yang berbeda.","PeriodicalId":148194,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains (JPFS)","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains (JPFS)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52188/jpfs.v5i2.297","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Vertikal akuaponik merupakan gabungan dari akuakultur, yaitu membudidayakan ikan dan hewan air lainnya, dan hidroponik yang menanam tanaman tanpa tanah secara vertikal. Sistem ini menggunakan keduanya dalam kombinasi simbiosis di mana tanaman diberi makan berupa limbah hewan air. Dalam aquaponik, tanaman ditanam di bedengan, dan ikan ditempatkan di tangki ikan. Air yang kaya nutrisi dari tangki ikan yang berisi kotoran ikan diumpankan ke tempat tumbuh, di mana miliaran bakteri menguntungkan yang terjadi secara alami memecah amonia menjadi nitrit dan kemudian menjadi nitrat. Tanaman menyerap nitrat ini dan nutrisi lain untuk membantu mereka tumbuh. Akar tanaman membersihkan dan menyaring air sebelum mengalir kembali ke tangki ikan agar ikan dapat hidup. Air segar, bersih, dan beroksigen bersirkulasi kembali ke tangki ikan, di mana siklus akan dimulai lagi. Salah satu cara untuk mendapatkan hasil maksimal dari vertikal akuaponik ialah menjaga kadar nutrisi di dalam media air. Sistem dirancang menggunakan sensor TDS meter yang berfungsi sebagai pengamat kadar nutrisi pada larutan. Berdasarkan hasil pengujian sensor maka keakuratannya mendekati 93%. Dalam sistem ini diuji coba dengan tiga jenis larutan yang berbeda.