{"title":"Penerapan Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Kreativitas Gerak Tari Siswa melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Tari","authors":"Dena Fadila, Yusuf Suryana, Rosarina Giyartini","doi":"10.17509/IJPE.V3I1.17978","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penerapan model pembelajaran adalah suatu hal yang penting untuk merangsang siswa mengikuti pembelajaran serta berpengaruh dalam keberhasilan pembelajaran. Tapi jika dalam pelaksanaan pembelajaran dikelas khususnya seni tari sangat terbatas waktunya, maka ekstrakurikuler seni tari berfungsi untuk memfasilitasi minat, bakat, serta potensi siswa dalam bidang seni tari secara inti dan khusus. Pendidikan seni tari berfungsi untuk mengembangkan kecerdasan dan perkembangan siswa, yaitu perkembangan motorik, perkembangan kognitif, perkembangan afektif, dan perkembangan sosial emosional. Namun, berdasarkan fakta di lapangan (SDN Mugarsari Kota Tasikmalaya) kegiatan ekstrakurikuler seni tari kurang variatif dan waktunya terbatas, serta siswa kurang diberi kebebasan untuk bereksplorasi dan berkreasi, sehingga kreativitas gerak tari siswa belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas gerak tari siswa dengan menggunakan model Project Based Learning pada kegiatan ekstrakurikuler seni tari. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain Pre-eksperimental tipe One-group Pretest-Posttest . Dalam pengumpulan data, instrumen yang digunakan yaitu tes unjuk kerja pre-test dan post-test. Analisis data yang digunakan berupa analisis data deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan nilai asymp sig sebesar 0,000 < 0,05 sehingga diterimanya H a (hipotesis alternatif) dan ditolaknya H 0 (hipotesis nol). Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan terhadap kreativitas gerak tari kreasi daerah siswa, setelah menerapkan model Project Based Learning, pada kegiatan ekstrakurikuler seni tari.","PeriodicalId":297789,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Primary Education","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Primary Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17509/IJPE.V3I1.17978","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Penerapan model pembelajaran adalah suatu hal yang penting untuk merangsang siswa mengikuti pembelajaran serta berpengaruh dalam keberhasilan pembelajaran. Tapi jika dalam pelaksanaan pembelajaran dikelas khususnya seni tari sangat terbatas waktunya, maka ekstrakurikuler seni tari berfungsi untuk memfasilitasi minat, bakat, serta potensi siswa dalam bidang seni tari secara inti dan khusus. Pendidikan seni tari berfungsi untuk mengembangkan kecerdasan dan perkembangan siswa, yaitu perkembangan motorik, perkembangan kognitif, perkembangan afektif, dan perkembangan sosial emosional. Namun, berdasarkan fakta di lapangan (SDN Mugarsari Kota Tasikmalaya) kegiatan ekstrakurikuler seni tari kurang variatif dan waktunya terbatas, serta siswa kurang diberi kebebasan untuk bereksplorasi dan berkreasi, sehingga kreativitas gerak tari siswa belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas gerak tari siswa dengan menggunakan model Project Based Learning pada kegiatan ekstrakurikuler seni tari. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain Pre-eksperimental tipe One-group Pretest-Posttest . Dalam pengumpulan data, instrumen yang digunakan yaitu tes unjuk kerja pre-test dan post-test. Analisis data yang digunakan berupa analisis data deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan nilai asymp sig sebesar 0,000 < 0,05 sehingga diterimanya H a (hipotesis alternatif) dan ditolaknya H 0 (hipotesis nol). Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan terhadap kreativitas gerak tari kreasi daerah siswa, setelah menerapkan model Project Based Learning, pada kegiatan ekstrakurikuler seni tari.