{"title":"Hubungan Status Gizi dengan Power Atlet Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Jakarta","authors":"N. Saraswati, Walliyana Kusumaningati","doi":"10.24853/mjnf.3.2.55-61","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang: Tapak Suci merupakan cabang olahraga yang menjadi warisan budaya Indonesia. Olahraga ini dipertandingkan berdasarkan kelas dengan kategori berat badan. Beberapa atlet mentargetkan lawan yang mempunyai berat badan lebih kecil agar dapat menggunakan power lebih baik dengan memanfaatkan masa otot yang lebih besar. Salah satu keberhasilan olahraga ini adalah power yang diperlukan oleh atlet tapak suci untuk melakukan pukulan, tendangan, tangkisan dan bantingan. Power dikaitkan dengan status yang baik untuk menjaga performance pada proses latihan maupun pertandingan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara status gizi dengan power atlet tapak suci UMJ. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional, Responden penelitian adalah Atlet Tapak Suci UMJ sebesar 58 responden yang dipilih dengan teknik random sampling. Penelitian dilakukan pada bulan April-Juni tahun 2022. Status gizi dinilai dengan pengukuran antropometri dengan Indeks Massa Tubuh (IMT), sedangkan power dinilai menggunakan pengukuran vertical jump. Data dianalisis secara bivariat mengggunakan uji chi-square dengan SPSS. Hasil: Sebagian besar atlet memiliki kategori status gizi normal (69%), dan power berkategori baik (62,1%). Hasil uji chi square menyatakan status gizi secara bermakna (p=0,032) berhubungan dengan power atlet. Simpulan: Terdapat hubungan antara status gizi dan power atlet tapak suci UMJ dengan power atlet tapak suci UMJ. ","PeriodicalId":210526,"journal":{"name":"Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF)","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24853/mjnf.3.2.55-61","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar belakang: Tapak Suci merupakan cabang olahraga yang menjadi warisan budaya Indonesia. Olahraga ini dipertandingkan berdasarkan kelas dengan kategori berat badan. Beberapa atlet mentargetkan lawan yang mempunyai berat badan lebih kecil agar dapat menggunakan power lebih baik dengan memanfaatkan masa otot yang lebih besar. Salah satu keberhasilan olahraga ini adalah power yang diperlukan oleh atlet tapak suci untuk melakukan pukulan, tendangan, tangkisan dan bantingan. Power dikaitkan dengan status yang baik untuk menjaga performance pada proses latihan maupun pertandingan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara status gizi dengan power atlet tapak suci UMJ. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional, Responden penelitian adalah Atlet Tapak Suci UMJ sebesar 58 responden yang dipilih dengan teknik random sampling. Penelitian dilakukan pada bulan April-Juni tahun 2022. Status gizi dinilai dengan pengukuran antropometri dengan Indeks Massa Tubuh (IMT), sedangkan power dinilai menggunakan pengukuran vertical jump. Data dianalisis secara bivariat mengggunakan uji chi-square dengan SPSS. Hasil: Sebagian besar atlet memiliki kategori status gizi normal (69%), dan power berkategori baik (62,1%). Hasil uji chi square menyatakan status gizi secara bermakna (p=0,032) berhubungan dengan power atlet. Simpulan: Terdapat hubungan antara status gizi dan power atlet tapak suci UMJ dengan power atlet tapak suci UMJ.