{"title":"CROWDEDNESS DAN SAFETY MEASURES PADA RESTAURANT PATRONAGE CHOICES SELAMA MASA PANDEMI COVID-19","authors":"Giovani Natasha, Sharon Trisha, Agung Harianto","doi":"10.9744/jmp.8.1.26-35","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aims to determine which attributes of crowdedness and safety measures are the customer's choices when determining restaurant patronage choices during the COVID-19 pandemic. The researcher used descriptive statistical analysis, and cross tabulation analysis between gender and the choice of restaurant patronage, and Google Form. Analysis of dine-in on patronage choices, respondents chose low crowdedness by providing distance between tables, while take away and leave on patronage choices, respondents chose high crowdedness with no safety measure. Not using in-between table also widely applied in restaurants because it can cause distance. In terms of crowds, perceptions of safety, comfort, popularity and quality also determine the level of crowds. The results of the crosstabulation analysis show that women are more concerned with safety measures and avoiding crowds, and men are more flexible and adaptable. \n \nAbstrak \nPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui atribut crowdedness dan safety measure mana yang menjadi pilihan pelanggan saat menentukan restaurant patronage choices selama pandemi COVID-19. Peneliti menggunakan analisa statistik deskriptif, dan analisa tabulasi silang antara jenis kelamin dengan pilihan patronase restoran, serta Google Form. Dari 190 data, hasil analisa dine in pada patronage choices, responden memilih kondisi low crowdedness dengan memberikan jarak antar meja, sedangkan pilihan take away dan leave pada patronage choices, responden memilih high crowdedness dengan no safety measure. Pemberian tanda silang pada beberapa meja juga banyak diterapkan di restoran karena bisa menimbulkan jarak. Dalam segi keramaian, persepsi keamanan, kenyamanan, popularitas dan kualitas juga menentukan tingkat keramaian. Hasil analisa tabulasi silang menunjukkan wanita lebih mementingkan langkah-langkah keamanan dan menghindari keramaian, serta pria lebih fleksibel dan mudah beradaptasi.","PeriodicalId":232905,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Perhotelan","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manajemen Perhotelan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.9744/jmp.8.1.26-35","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
This study aims to determine which attributes of crowdedness and safety measures are the customer's choices when determining restaurant patronage choices during the COVID-19 pandemic. The researcher used descriptive statistical analysis, and cross tabulation analysis between gender and the choice of restaurant patronage, and Google Form. Analysis of dine-in on patronage choices, respondents chose low crowdedness by providing distance between tables, while take away and leave on patronage choices, respondents chose high crowdedness with no safety measure. Not using in-between table also widely applied in restaurants because it can cause distance. In terms of crowds, perceptions of safety, comfort, popularity and quality also determine the level of crowds. The results of the crosstabulation analysis show that women are more concerned with safety measures and avoiding crowds, and men are more flexible and adaptable.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atribut crowdedness dan safety measure mana yang menjadi pilihan pelanggan saat menentukan restaurant patronage choices selama pandemi COVID-19. Peneliti menggunakan analisa statistik deskriptif, dan analisa tabulasi silang antara jenis kelamin dengan pilihan patronase restoran, serta Google Form. Dari 190 data, hasil analisa dine in pada patronage choices, responden memilih kondisi low crowdedness dengan memberikan jarak antar meja, sedangkan pilihan take away dan leave pada patronage choices, responden memilih high crowdedness dengan no safety measure. Pemberian tanda silang pada beberapa meja juga banyak diterapkan di restoran karena bisa menimbulkan jarak. Dalam segi keramaian, persepsi keamanan, kenyamanan, popularitas dan kualitas juga menentukan tingkat keramaian. Hasil analisa tabulasi silang menunjukkan wanita lebih mementingkan langkah-langkah keamanan dan menghindari keramaian, serta pria lebih fleksibel dan mudah beradaptasi.
本研究旨在确定在COVID-19大流行期间确定餐厅惠顾选择时,拥挤和安全措施的哪些属性是客户的选择。研究人员使用描述性统计分析和交叉表分析性别和餐馆顾客选择之间的关系,并使用谷歌表格。分析用餐对惠顾的选择,受访者选择低拥挤,提供桌子之间的距离,而带走和离开惠顾的选择,受访者选择高拥挤,没有安全措施。不使用中间桌也广泛应用于餐厅,因为它可以造成距离。在人群方面,对安全、舒适、受欢迎程度和质量的看法也决定了人群的水平。交叉分析的结果显示,女性更关心安全措施和避开人群,而男性更灵活,适应性更强。摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atribut拥挤和安全措施mana yang menjadi pilihan pelanggan saat menentukan餐馆顾客选择selama COVID-19大流行。Peneliti menggunakan分析统计表格,dan分析表格,silang antara jenis kelamin dengan pilihan patronase restan, serta Google Form。达里语190年数据,hasil analisa在家吃饭篇赞助选择,responden memilih kondisi低抚慰dengan memberikan jarak安塔尔的法案,而pilihan带走丹离开篇赞助选择,responden memilih高抚慰dengan没有安全措施。Pemberian tanda silang pada beberapa meja juga banyak diterapkan di restoran karena bisa menimbulkan jarak。Dalam segi keramaian, persepsi keamanan, kenyamanan, populitas dan kualitas juga menentukan tingkat keramaian。这句话的意思是说:“我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。”