ANALISIS YURIDIS PENANGKAPAN IKAN OLEH KAPAL ASING YANG MENANGKAP IKAN DI INDONESIA

Abdullah Rafi, Endang Pandamdari, Kata Kunci
{"title":"ANALISIS YURIDIS PENANGKAPAN IKAN OLEH KAPAL ASING YANG MENANGKAP IKAN DI INDONESIA","authors":"Abdullah Rafi, Endang Pandamdari, Kata Kunci","doi":"10.25105/refor.v5i3.16500","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya kapal berbendera asing yang melakukan kegiatan penangkapan ikan di perairan Indonesia dan tidak memiliki SIPI. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kewenangan Kementerian Kelautan dan Perikanan mengenai SIPI oleh kapal berbendera asing di perairan Indonesia yang melakukan kegiatan penangkapan ikan dan bagaimana kewenangan Kementerian Kelautan dan Perikanan terhadap kapal berbendera asing yang tidak memiliki SIPI menurut Putusan Pengadilan No.10/Pid.Sus/2018/Pn Tpg. Dapat digambarkan kewenangan Kementerian Kelautan dan Perikanan terhadap kapal berbendera asing yang melakukan penangkapan ikan di perairan Indonesia yaitu mendelegasikan kewenangan penerbitan SIPI kepada Direktur Jendral Perikanan. Dengan metode penelitian normatif dan menggunakan data sekunder secara kualitatif ditemukan kewenangan kementerian Kelautan dan Perikanan terhadap kapal berbendera asing tanpa mempunyai SIPI tersebut melanggar ketentuan dalam Pasal 27 ayat (2) Undang- Undang No. 45 tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan. Hasil penelitian dan pembahasan ini menunjukan bahwa Majelis Hakim menyatakan Tran Van Thai terbukti secara sah dan bersalah dan dijatuhkan pidana denda. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Menteri mendelegasikan kewenangan penerbitan SIPI kepada Dirjen Perikanan dan perubahan atas UU No 31 Tahun 2004 tentang Perikanan yaitu terdakwa tidak memiliki perizinan dalam melakukan kegiatan penangkapan ikan di perairan Indonesia.\nKata Kunci: Hukum Perikanan, SIPI","PeriodicalId":269327,"journal":{"name":"Reformasi Hukum Trisakti","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Reformasi Hukum Trisakti","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25105/refor.v5i3.16500","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya kapal berbendera asing yang melakukan kegiatan penangkapan ikan di perairan Indonesia dan tidak memiliki SIPI. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kewenangan Kementerian Kelautan dan Perikanan mengenai SIPI oleh kapal berbendera asing di perairan Indonesia yang melakukan kegiatan penangkapan ikan dan bagaimana kewenangan Kementerian Kelautan dan Perikanan terhadap kapal berbendera asing yang tidak memiliki SIPI menurut Putusan Pengadilan No.10/Pid.Sus/2018/Pn Tpg. Dapat digambarkan kewenangan Kementerian Kelautan dan Perikanan terhadap kapal berbendera asing yang melakukan penangkapan ikan di perairan Indonesia yaitu mendelegasikan kewenangan penerbitan SIPI kepada Direktur Jendral Perikanan. Dengan metode penelitian normatif dan menggunakan data sekunder secara kualitatif ditemukan kewenangan kementerian Kelautan dan Perikanan terhadap kapal berbendera asing tanpa mempunyai SIPI tersebut melanggar ketentuan dalam Pasal 27 ayat (2) Undang- Undang No. 45 tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan. Hasil penelitian dan pembahasan ini menunjukan bahwa Majelis Hakim menyatakan Tran Van Thai terbukti secara sah dan bersalah dan dijatuhkan pidana denda. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Menteri mendelegasikan kewenangan penerbitan SIPI kepada Dirjen Perikanan dan perubahan atas UU No 31 Tahun 2004 tentang Perikanan yaitu terdakwa tidak memiliki perizinan dalam melakukan kegiatan penangkapan ikan di perairan Indonesia. Kata Kunci: Hukum Perikanan, SIPI
这项研究以大量在印尼水域从事渔业和没有SIPI的外国船只为基础。本研究的问题在于,根据10号/Pid法院的判决,海洋部和渔业当局如何将SIPI与印尼水域的外国旗舰联系起来,以及根据海军部的规定,海洋事务和渔业当局如何处理无SIPI的外国船只。鞋子Pn - 2018年Tpg。可以描述海洋和渔业部对印尼海域旗舰渔业的权力,即将SIPI的发射权力委托给渔业总长。通过规范研究和辅助数据,你可以定性地找到海洋当局和渔业对外国国旗船的授权,这违反了第27条第45款关于2004年第31条渔业修正案修正案的规定。这项研究和讨论表明,评审团裁定,泰语Tran Van Thai已被合法定罪,并被判死刑。本研究的结论是,西皮部长将SIPI的发布权力委托给渔业部门,并根据2004年第31条关于渔业的修订,即被告无权在印尼水域从事渔业活动。渔业法律,SIPI
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信