{"title":"Pengaruh Konsentrasi dan Lama Waktu Penggaraman Terhadap Mutu Ikan Terbang (Hirundichthys Oxchepalus) Asin Kering","authors":"Retno Ningrum, Lahming Lahming, Amirah Mustarin","doi":"10.26858/JPTP.V5I2.9625","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menganalisis pengaruh konsentrasi garam dan lama penggaraman terhadap mutu dan nilai organoleptic ikan terbang asin kering. Penelitian ini merupakan (RAL Faktorial) yang terdiri dari dua faktor. Faktor A dengan konsentrasi garam (27%, 34%, dan 41%) dan Faktor B dengan lama penggaraman (3 jam, 6 jam, dan 24 jam) dilakukan dengan 9 perlakuan dan 3 kali ulangan. Variabel yang diamati adalah uji kadar air, uji kadar protein, uji kadar garam, dan uji organoleptik. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis sidik ragam yang diolah dengan menggunakan SPSS versi 22. Hasil penelitian untuk uji kadar air dan kadar protein dengan penambahan konsentrasi garam dan lama penggaraman sesuai dengan syarat SNI-01-2721-2009, untuk kadar garam perlakuan konsentrasi garam dan lama penggaraman diatas 27% dan 6 jam sudah tidak memenuhi syarat SNI-01-2721-2009. Berdasarkan pengujian organoleptik didapatkan bahwa perlakuan dengan penambahan konsentrasi garam 34% dan lama penggaraman 6 jam memberikan hasil terbaik untuk indikator kenampakan, bau, dan tekstur. Pengujian organoleptik indikator rasa dengan konsentrasi garam 27% dan lama penggaraman 3 jam memberikan hasil yang baik. Untuk analisis regresi linear berganda konsentrasi dan lama penggaraman memberikan pengaruh yang sangat lemah terhadap indikator kenampakan, bau, dan tesktur, untuk indiktor rasa konsentrasi dan lama penggaraman memberikan pengaruh yang kuat. Sedangakan untuk pengujian kimia konsentrasi garam dan lama penggaraman memberikan pengaruh kuat terhadap kadar protein dan kadar garam, untuk kadar air konsentrasi dan lama penggaraman memberikan pengaruh yang sangat lemah.","PeriodicalId":416159,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26858/JPTP.V5I2.9625","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menganalisis pengaruh konsentrasi garam dan lama penggaraman terhadap mutu dan nilai organoleptic ikan terbang asin kering. Penelitian ini merupakan (RAL Faktorial) yang terdiri dari dua faktor. Faktor A dengan konsentrasi garam (27%, 34%, dan 41%) dan Faktor B dengan lama penggaraman (3 jam, 6 jam, dan 24 jam) dilakukan dengan 9 perlakuan dan 3 kali ulangan. Variabel yang diamati adalah uji kadar air, uji kadar protein, uji kadar garam, dan uji organoleptik. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis sidik ragam yang diolah dengan menggunakan SPSS versi 22. Hasil penelitian untuk uji kadar air dan kadar protein dengan penambahan konsentrasi garam dan lama penggaraman sesuai dengan syarat SNI-01-2721-2009, untuk kadar garam perlakuan konsentrasi garam dan lama penggaraman diatas 27% dan 6 jam sudah tidak memenuhi syarat SNI-01-2721-2009. Berdasarkan pengujian organoleptik didapatkan bahwa perlakuan dengan penambahan konsentrasi garam 34% dan lama penggaraman 6 jam memberikan hasil terbaik untuk indikator kenampakan, bau, dan tekstur. Pengujian organoleptik indikator rasa dengan konsentrasi garam 27% dan lama penggaraman 3 jam memberikan hasil yang baik. Untuk analisis regresi linear berganda konsentrasi dan lama penggaraman memberikan pengaruh yang sangat lemah terhadap indikator kenampakan, bau, dan tesktur, untuk indiktor rasa konsentrasi dan lama penggaraman memberikan pengaruh yang kuat. Sedangakan untuk pengujian kimia konsentrasi garam dan lama penggaraman memberikan pengaruh kuat terhadap kadar protein dan kadar garam, untuk kadar air konsentrasi dan lama penggaraman memberikan pengaruh yang sangat lemah.