DASAR-DASAR PEMIKIRAN FILSAFAT ADVAITA VEDĀNTA ADI ŚAṄKARĀCĀRYA SEBAGAI CAHAYA KECERDASAN MENUJU KESADARAN KETUHANAN

Prasanthy Devi Maheswari
{"title":"DASAR-DASAR PEMIKIRAN FILSAFAT ADVAITA VEDĀNTA ADI ŚAṄKARĀCĀRYA SEBAGAI CAHAYA KECERDASAN MENUJU KESADARAN KETUHANAN","authors":"Prasanthy Devi Maheswari","doi":"10.25078/sanjiwani.v13i1.1005","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Belakangan ini semakin mudahnya menebar ujaran kebencian, hilangnya rasa kemanusiaan dan kepedulian manusia terhadap alam semesta, ini menandakan dunia sedang tidak baik-baik saja dan jauh dari keharmonisan. Melihat fenomena tersebut menjadi menarik untuk menelisik pemikiran filsafat yang digagas oleh seorang filsuf Adi Śaṅkarācārya yang dikenal dengan Advaita Vedānta. Advaita berarti tiada dualisme. Sistem Advaita Śaṅkarācārya menyangkal adanya realitas yang lebih dari satu. Brahman adalah satu-satunya realitas yang ada. Alam merupakan penampakan atau ilusi dari Brahman namun kenyataannya relatif. Sedangkan individu/jiva/roh pribadi tidak berbeda dengan Brahman namun kenyataannya juga relatif karena disebabkan oleh belenggu avidya dan menampakkan diri dengan sarana tambahan yaitu upadhi. Kajian ini mencoba menguraikan konsep dasar Advaita Vedānta dalam vakya (ucapan) Upaniṣad di kehidupan saat ini. Hal ini menjadi salah satu jalan mencapai kesadaran ketuhanan dalam merealisasikan Diri dengan melihat segalanya adalah Brahman.","PeriodicalId":132261,"journal":{"name":"Sanjiwani: Jurnal Filsafat","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sanjiwani: Jurnal Filsafat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25078/sanjiwani.v13i1.1005","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Belakangan ini semakin mudahnya menebar ujaran kebencian, hilangnya rasa kemanusiaan dan kepedulian manusia terhadap alam semesta, ini menandakan dunia sedang tidak baik-baik saja dan jauh dari keharmonisan. Melihat fenomena tersebut menjadi menarik untuk menelisik pemikiran filsafat yang digagas oleh seorang filsuf Adi Śaṅkarācārya yang dikenal dengan Advaita Vedānta. Advaita berarti tiada dualisme. Sistem Advaita Śaṅkarācārya menyangkal adanya realitas yang lebih dari satu. Brahman adalah satu-satunya realitas yang ada. Alam merupakan penampakan atau ilusi dari Brahman namun kenyataannya relatif. Sedangkan individu/jiva/roh pribadi tidak berbeda dengan Brahman namun kenyataannya juga relatif karena disebabkan oleh belenggu avidya dan menampakkan diri dengan sarana tambahan yaitu upadhi. Kajian ini mencoba menguraikan konsep dasar Advaita Vedānta dalam vakya (ucapan) Upaniṣad di kehidupan saat ini. Hal ini menjadi salah satu jalan mencapai kesadaran ketuhanan dalam merealisasikan Diri dengan melihat segalanya adalah Brahman.
基本的哲学思想ADVAITA韦德ĀNTA阿迪ŚAṄKARĀCĀRYA作为通往智能光神意识
最近,仇恨言论的传播变得更加容易,失去了人性和人类对宇宙的关心,这表明世界正处于一种令人不安的状态,远离和谐。看到这种现象变得有趣的哲学思想menelisik由哲学家迈德·阿迪Śa cāṅkarāryaānta韦德Advaita而闻名的。Advaita的意思是没有二元性。系统AdvaitaŚa cāṅkarārya否认现实的不止一个。婆罗门是唯一存在的现实。自然是婆罗门的幻觉,但现实是相对的。然而,个人/jiva/个人精神与Brahman没有什么不同,但现实也相对于avidya的束缚,并在upadhi的辅助手段中显现。这项研究试图描述Advaita韦德的基本概念中ānta vakya(说)Upaniṣad在目前的生活。通过看到所有的婆罗门,这是实现上帝意识的一种方式。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信