{"title":"Jaga Diri di Baltik","authors":"Edmondus Iswenyo Noang","doi":"10.34010/gpsjournal.v6i1.6549","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Finlandia secara geografis dan politik berbatasan langsung dengan Rusia. Hal tersebut menjadikan Finlandia sebagai buffer zone antara Rusia dan Eropa. Secara politik, Finlandia adalah negara anggota Uni Eropa, tetapi bukan anggota NATO. Artikel ini berfokus pada penyebab Finlandia menjalin kerjasama dengan NATO dalam Political Framework on Cyber defence yang ditandatangani pada 16 Februari 2017. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi pustaka. Analisis masalah pada artikel ini menggunakan teori complex interdependence. Kesimpulan dari artikel adalah Finlandia dan NATO memerlukan kerjasama tersebut sebagai langkah antisipasi terhadap serangan di masa depan seperti yang pernah terjadi yaitu denial of service pada website organisasi non pemerintah, perusahaan, dan Kementerian Pertahanan. Bagi NATO, kerjasama sebagai langkah antisipasi ancaman yang datang dari musuh-musuh terdekat yang berpotensi mencuri informasi atau dokumen rahasia organisasi tersebut.","PeriodicalId":164254,"journal":{"name":"Global Political Studies Journal","volume":"87 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Global Political Studies Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34010/gpsjournal.v6i1.6549","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Finlandia secara geografis dan politik berbatasan langsung dengan Rusia. Hal tersebut menjadikan Finlandia sebagai buffer zone antara Rusia dan Eropa. Secara politik, Finlandia adalah negara anggota Uni Eropa, tetapi bukan anggota NATO. Artikel ini berfokus pada penyebab Finlandia menjalin kerjasama dengan NATO dalam Political Framework on Cyber defence yang ditandatangani pada 16 Februari 2017. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi pustaka. Analisis masalah pada artikel ini menggunakan teori complex interdependence. Kesimpulan dari artikel adalah Finlandia dan NATO memerlukan kerjasama tersebut sebagai langkah antisipasi terhadap serangan di masa depan seperti yang pernah terjadi yaitu denial of service pada website organisasi non pemerintah, perusahaan, dan Kementerian Pertahanan. Bagi NATO, kerjasama sebagai langkah antisipasi ancaman yang datang dari musuh-musuh terdekat yang berpotensi mencuri informasi atau dokumen rahasia organisasi tersebut.