KETEPATAN KOMUNIKASI ANTARA MANAJEMEN DAN AWAK KABIN (FLIGHT ATTENDANT) DI PT. GARUDA INDONESIA

Surti Wardani
{"title":"KETEPATAN KOMUNIKASI ANTARA MANAJEMEN DAN AWAK KABIN (FLIGHT ATTENDANT) DI PT. GARUDA INDONESIA","authors":"Surti Wardani","doi":"10.31000/nyimak.v2i2.826","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan komunikasi berdasarkan enam elemen komunikasi dalam proses komunikasi antara manajemen dengan Awak Kabin di PT. Garuda Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan fenomenologi dengan model paradigma naturalistik (naturalistic inquiry). Data penelitian diperoleh melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dan studi dokumentasi, sementara teknik analisis data yang digunakan adalah analisis induktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen menerapkan sistem keterbukaan dalam berkomunikasi dengan awak kabin, termasuk mengutamakan komunikasi secara tatap muka dan juga mempraktikkan human relation sebagai landasan berkomunikasi. Penyusunan pesan juga dilakukan dengan penyesuaian; apabila bersifat persuasif , akan digunakan kalimat persuasif, begitu pula apabila pesan bersifat informasi (narasi) atau argumentasi. Sedangkan pemilihan channel dilakukan dengan memperhatikan jika penerima (receiver) bisa menyandi balik (decode) agar bisa memunculkan feedback positif, termasuk juga dengan memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan Whatsapp. Sementara hambatan yang ditemui dalam proses komunikasi yang berlangsung ialah tingginya mobilitas awak kabin dan keengganan awak kabin untuk berkomunikasi dengan pihak manajemen (komunikasi ke atas) meskipun keterbukaan komunikasi telah dilakukan. Kata Kunci: Komunikasi organisasi, ketepatan komunikasi, Garuda Indonesia ABSTRACTThis research aims to determine the fidelity of communication based on the six (6) communication elements in the communication process between management and cabin crew at PT. Garuda Indonesia. This study is qualitative research, using phenomenology approach with naturalistic inquiry model. The research data was obtained through participative observation, in-depth interview and documentation study, while the data analysis technique uses inductive analysis. The results of this study shows that management has implement an openness system in communicating with cabin crew, including prioritizing face-to-face communication and also practicing human relations as the foundation to communicate. Preparation of messages is done with adjustment; persuasive sentences are used if the messages is persuasive, as well as if the message is information (narrative) or argumentation. The channel selection is choosed with attention so receiver (receiver) can encode back (decode) in order to generate positive feedback, including utilizing social media like Facebook, Twitter, Instagram, and Whatsapp. The obstacles encountered in the communication process was the high mobility of cabin crew and the reluctance of the cabin crew to communicate with management, even the openness communication system has been implemented. Keywords: Organizational communication, fidelity of communication, Garuda Indonesia","PeriodicalId":202150,"journal":{"name":"Nyimak (Journal of Communication)","volume":"100 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-09-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nyimak (Journal of Communication)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31000/nyimak.v2i2.826","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan komunikasi berdasarkan enam elemen komunikasi dalam proses komunikasi antara manajemen dengan Awak Kabin di PT. Garuda Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan fenomenologi dengan model paradigma naturalistik (naturalistic inquiry). Data penelitian diperoleh melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dan studi dokumentasi, sementara teknik analisis data yang digunakan adalah analisis induktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen menerapkan sistem keterbukaan dalam berkomunikasi dengan awak kabin, termasuk mengutamakan komunikasi secara tatap muka dan juga mempraktikkan human relation sebagai landasan berkomunikasi. Penyusunan pesan juga dilakukan dengan penyesuaian; apabila bersifat persuasif , akan digunakan kalimat persuasif, begitu pula apabila pesan bersifat informasi (narasi) atau argumentasi. Sedangkan pemilihan channel dilakukan dengan memperhatikan jika penerima (receiver) bisa menyandi balik (decode) agar bisa memunculkan feedback positif, termasuk juga dengan memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan Whatsapp. Sementara hambatan yang ditemui dalam proses komunikasi yang berlangsung ialah tingginya mobilitas awak kabin dan keengganan awak kabin untuk berkomunikasi dengan pihak manajemen (komunikasi ke atas) meskipun keterbukaan komunikasi telah dilakukan. Kata Kunci: Komunikasi organisasi, ketepatan komunikasi, Garuda Indonesia ABSTRACTThis research aims to determine the fidelity of communication based on the six (6) communication elements in the communication process between management and cabin crew at PT. Garuda Indonesia. This study is qualitative research, using phenomenology approach with naturalistic inquiry model. The research data was obtained through participative observation, in-depth interview and documentation study, while the data analysis technique uses inductive analysis. The results of this study shows that management has implement an openness system in communicating with cabin crew, including prioritizing face-to-face communication and also practicing human relations as the foundation to communicate. Preparation of messages is done with adjustment; persuasive sentences are used if the messages is persuasive, as well as if the message is information (narrative) or argumentation. The channel selection is choosed with attention so receiver (receiver) can encode back (decode) in order to generate positive feedback, including utilizing social media like Facebook, Twitter, Instagram, and Whatsapp. The obstacles encountered in the communication process was the high mobility of cabin crew and the reluctance of the cabin crew to communicate with management, even the openness communication system has been implemented. Keywords: Organizational communication, fidelity of communication, Garuda Indonesia
本研究旨在确定管理与印尼PT. Garuda的机组人员之间沟通过程中六种沟通方式的一致性。本研究是一项定性研究,采用了自然主义范例范例的方法。研究数据是通过参与观察、深入采访和文献研究获得的,而所使用的数据分析技术是归纳分析。这项研究的结果表明,管理层在与机组人员的沟通中采用了一种开放的制度,包括首先重视面对面的交流,并将人类关系作为沟通的基础。信息的汇编也是通过调整来完成的;当信息是有说服力的,就会用有说服力的句子,就像信息是信息的性质一样。然而,频道的选择是注意到接收者可以通过使用Facebook、Twitter、Instagram和Whatsapp等社交媒体来进行反馈。与此同时,沟通过程中遇到的障碍是机组人员的流动性增加,以及机组人员不愿与管理人员沟通,尽管已经进行了开放的沟通。关键词:组织交流、通信准确性、Garuda Indonesia ABSTRACTThis research旨在确定在PT. Garuda的管理和办公室工作人员之间的通信流程中的真实信息。这项研究是有资格的研究,采用了自然探究模式的表现性研究。研究数据是通过参与观察、在接受采访和文档研究研究而数据分析uses诱导诱导分析。这项研究的结果表明,该研究已经实现了与初级工作人员进行沟通的开放系统,包括面对面交流的优先事项,以及以及沟通基础的人类关系。信息的准备是由调整完成的;如果信息是说服,那么劝说就没有用了,就像信息是一种自恋或争论一样。渠道选举是由人们选择的,所以接收器可以在Facebook、Twitter、Instagram和Whatsapp等社交媒体上进行反击。在通信进程中,员工舱的高度机动性和工作人员与管理层的沟通不均已达到顶峰。Keywords:组织通信,通信富达,印尼揭路荼
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信