{"title":"REPRENTASI PERUNDUNGAN PADA VIDEO MUSIK BABYMETAL – IJIME, DAME, ZETTAI- ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES","authors":"Tri Cahyo Kusumandyoko","doi":"10.34010/visualita.v10i1.5279","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK. Bullying adalah tindakan negatif yang dilakukan oleh seorang Individu ataupun kelompok secara sengaja menimbulkan ketidaknyamanan terhadap orang lain, yang dilakukan berulang kali. Peristiwa tersebut pada masa pandemi Covid-19 menjadi semakin meningkat dilakukan melalui media elektronik. Hal tersebut dikarenakan meningkatnya juga tingkat depresi masyarakat Indonesia di masa pandemi yaitu sebesar 64,8% (Sagita, 2020). Kampanye untuk memberantas bullying juga telah dilakukan oleh berbagai kalangan, salah satunya kalangan musisi genre metal yang berasal dari Jepang yaitu Babymetal. Babymetal memiliki salah satu single yang berjudul Ijime, Dame, Zettai; pada single tersebut kata “Ijime†secara kebahasaan memiliki arti bullying. Penelitian ini dilakukan untuk memahami pesan dan makna yang terdapat pada video musik tersebut dengan menggunakan analisis semiotika Roland Barthes. Hasil analisis dipaparkan oleh peneliti secara deskriptif menggunakan metode kualitatif dengan analisis data menggunakan 4 tahapan tinjauan desain yaitu analisis deskriptif, formal, interpretasi, dan evaluasi sehingga akan diperoleh pesan dan makna video yang memiliki hubungan dengan kondisi bullying masyarakat yang ada di Indonesia saat ini. Hasil pembacaan tanda visual pada video ini merepresentasikan bullying yang pada situasi pandemi Covid-19 bertransformasi menjadi cyber-bullying. \nKata Kunci: Bullying, Video Musik, Babymetal, Metal, Semiotika, Barthes","PeriodicalId":175844,"journal":{"name":"Visualita Jurnal Online Desain Komunikasi Visual","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Visualita Jurnal Online Desain Komunikasi Visual","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34010/visualita.v10i1.5279","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRAK. Bullying adalah tindakan negatif yang dilakukan oleh seorang Individu ataupun kelompok secara sengaja menimbulkan ketidaknyamanan terhadap orang lain, yang dilakukan berulang kali. Peristiwa tersebut pada masa pandemi Covid-19 menjadi semakin meningkat dilakukan melalui media elektronik. Hal tersebut dikarenakan meningkatnya juga tingkat depresi masyarakat Indonesia di masa pandemi yaitu sebesar 64,8% (Sagita, 2020). Kampanye untuk memberantas bullying juga telah dilakukan oleh berbagai kalangan, salah satunya kalangan musisi genre metal yang berasal dari Jepang yaitu Babymetal. Babymetal memiliki salah satu single yang berjudul Ijime, Dame, Zettai; pada single tersebut kata “Ijime†secara kebahasaan memiliki arti bullying. Penelitian ini dilakukan untuk memahami pesan dan makna yang terdapat pada video musik tersebut dengan menggunakan analisis semiotika Roland Barthes. Hasil analisis dipaparkan oleh peneliti secara deskriptif menggunakan metode kualitatif dengan analisis data menggunakan 4 tahapan tinjauan desain yaitu analisis deskriptif, formal, interpretasi, dan evaluasi sehingga akan diperoleh pesan dan makna video yang memiliki hubungan dengan kondisi bullying masyarakat yang ada di Indonesia saat ini. Hasil pembacaan tanda visual pada video ini merepresentasikan bullying yang pada situasi pandemi Covid-19 bertransformasi menjadi cyber-bullying.
Kata Kunci: Bullying, Video Musik, Babymetal, Metal, Semiotika, Barthes