{"title":"HUBUNGAN SANITASI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI TPA TAMANGAPPA ANTANG MAKASSAR TAHUN 2020","authors":"Andi Indah Lestari","doi":"10.24252/ALAMI.V5I1.12600","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ISPA atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut adalah infeksi akut yang mengenai satu atau beberapa organ saluran pernapasan yang disebabkan oleh patogen-patogen seperti bakteri, virus, atau jamur.Prevalensi kejadian ISPA pada balita di Kota Makassar berdasarkan Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2017, jumlah kasus sebesar 147.848 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lingkungan fisik berupa ventilasi, kelembapan rumah, kepadatan hunian, pencahayaan rumah, paparan asap rokok, penggunaan obat nyamuk, letak dapur, jenis lantai, bahan atap rumah, sarana air bersih, sarana jamban, dan sarana tempat sampah dengan kejadian ISPA pada balita. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study yang dilakukan di TPA Tamangappa Antang Makassar dengan jumlah sampel 90 balita menggunakan teknik Non Random Sampling jenis Purposive Sampling. Pengumpulan data dari responden dilakukan menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji chi square p<0,05 dan uji phi 0,001 < φ < 1,00. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan dengan ventilasi (p=0,000, φ=0,433), ada hubungan dengan kelembapan (p=0,000, φ=0,456), ada hubungan dengan kepadatan hunian (p=0,036, φ=0,264), ada hubungan dengan pencahayaan rumah (p=0,002, φ=0,344), ada hubungan dengan paparan asap rokok (p=0,000, φ=0,531), ada hubungan dengan penggunaan obat nyamuk (p=0,001, φ=0,382), tidak ada hubungan dengan letak dapur (p=0,843, φ=0,045), tidak ada hubungan dengan jenis lantai (p=0,099, φ=0,196), ada hubungan dengan bahan atap rumah (p=0,007, φ=0,307), tidak ada hubungan dengan sarana air bersih (p=0,843, φ=0,045), tidak ada hubungan dengan sarana jamban (p=0,646 φ=0,072), ada hubungan dengan sarana tempat sampah (p=0,000, φ=0,422). Kata Kunci : ISPA, Balita, Sanitasi Fisik Rumah, Ventilasi, Kelembapan, Pencahayaan, Kepadatan Hunian","PeriodicalId":247575,"journal":{"name":"Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal","volume":"154 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24252/ALAMI.V5I1.12600","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
ISPA atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut adalah infeksi akut yang mengenai satu atau beberapa organ saluran pernapasan yang disebabkan oleh patogen-patogen seperti bakteri, virus, atau jamur.Prevalensi kejadian ISPA pada balita di Kota Makassar berdasarkan Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2017, jumlah kasus sebesar 147.848 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lingkungan fisik berupa ventilasi, kelembapan rumah, kepadatan hunian, pencahayaan rumah, paparan asap rokok, penggunaan obat nyamuk, letak dapur, jenis lantai, bahan atap rumah, sarana air bersih, sarana jamban, dan sarana tempat sampah dengan kejadian ISPA pada balita. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study yang dilakukan di TPA Tamangappa Antang Makassar dengan jumlah sampel 90 balita menggunakan teknik Non Random Sampling jenis Purposive Sampling. Pengumpulan data dari responden dilakukan menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji chi square p<0,05 dan uji phi 0,001 < φ < 1,00. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan dengan ventilasi (p=0,000, φ=0,433), ada hubungan dengan kelembapan (p=0,000, φ=0,456), ada hubungan dengan kepadatan hunian (p=0,036, φ=0,264), ada hubungan dengan pencahayaan rumah (p=0,002, φ=0,344), ada hubungan dengan paparan asap rokok (p=0,000, φ=0,531), ada hubungan dengan penggunaan obat nyamuk (p=0,001, φ=0,382), tidak ada hubungan dengan letak dapur (p=0,843, φ=0,045), tidak ada hubungan dengan jenis lantai (p=0,099, φ=0,196), ada hubungan dengan bahan atap rumah (p=0,007, φ=0,307), tidak ada hubungan dengan sarana air bersih (p=0,843, φ=0,045), tidak ada hubungan dengan sarana jamban (p=0,646 φ=0,072), ada hubungan dengan sarana tempat sampah (p=0,000, φ=0,422). Kata Kunci : ISPA, Balita, Sanitasi Fisik Rumah, Ventilasi, Kelembapan, Pencahayaan, Kepadatan Hunian