PENGARUH PEMBERIAN INFUSA DAUN KATUK (Sauropus androgynus (L) Merr) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT PUTIH (Mus musculus L) JANTAN YANG DIINDUKSI ALOKSAN
{"title":"PENGARUH PEMBERIAN INFUSA DAUN KATUK (Sauropus androgynus (L) Merr) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT PUTIH (Mus musculus L) JANTAN YANG DIINDUKSI ALOKSAN","authors":"Meiriza Djohari, Husnawati, Fina Aryani, Belia Sonali Bendre","doi":"10.51887/jpfi.v12i1.1754","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh infusa daun katuk (Sauropus androginus (L.) Merr) terhadap kadar glukosa darah mencit putih (Mus musculus L.) jantan yang diinduksi aloksan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh infusa daun katuk terhadap kadar glukosa darah mencit putih jantan yang diinduksi aloksan 200mg/kgBB sebanyak 1% dari BB. Hewan percobaan dibagi menjadi 6 kelompok. Kelompok kontrol negatif diinduksi aloksan dan hanya diberi aquades, kelompok kontrol positif diberi glibenklamid dengan dosis 0,65mg/kggBB, kelompok normal diberi akuades dan pakan standar, kelompok perlakuan diberi sediaan infusa daun katuk dengan konsentrasi 10%, 20% dan 30%. 3 hari sebelum perlakuan mencit diinduksi aloksan terlebih dahulu dengan dosis 200mg/kgBB. Perlakuan dilakukan selama 15 hari berturut-turut. Kemudian diukur kadar glukosa darah mencit pada hari ke-5, 10, dan 15. Berdasarkan hasil pengujian infusa daun katuk pada konsentrasi 10%, 20% dan 30% dapat menurunkan kadar glukosa darah mencit putih jantan yang diinduksi aloksan, dan perlakuan yang paling efektif menurunkan glukosa darah mencit adalah pada konsentasi 30%. Hasil yang diperoleh dari hasil uji ANOVA satu arah dilanjutkan dengan uji Post Hoc Tukey juga menunjukkan bahwa lama pemberian infusa daun katuk dapat mempengaruhi penurunan kadar glukosa darah mencit (p<0,05).","PeriodicalId":318274,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51887/jpfi.v12i1.1754","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh infusa daun katuk (Sauropus androginus (L.) Merr) terhadap kadar glukosa darah mencit putih (Mus musculus L.) jantan yang diinduksi aloksan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh infusa daun katuk terhadap kadar glukosa darah mencit putih jantan yang diinduksi aloksan 200mg/kgBB sebanyak 1% dari BB. Hewan percobaan dibagi menjadi 6 kelompok. Kelompok kontrol negatif diinduksi aloksan dan hanya diberi aquades, kelompok kontrol positif diberi glibenklamid dengan dosis 0,65mg/kggBB, kelompok normal diberi akuades dan pakan standar, kelompok perlakuan diberi sediaan infusa daun katuk dengan konsentrasi 10%, 20% dan 30%. 3 hari sebelum perlakuan mencit diinduksi aloksan terlebih dahulu dengan dosis 200mg/kgBB. Perlakuan dilakukan selama 15 hari berturut-turut. Kemudian diukur kadar glukosa darah mencit pada hari ke-5, 10, dan 15. Berdasarkan hasil pengujian infusa daun katuk pada konsentrasi 10%, 20% dan 30% dapat menurunkan kadar glukosa darah mencit putih jantan yang diinduksi aloksan, dan perlakuan yang paling efektif menurunkan glukosa darah mencit adalah pada konsentasi 30%. Hasil yang diperoleh dari hasil uji ANOVA satu arah dilanjutkan dengan uji Post Hoc Tukey juga menunjukkan bahwa lama pemberian infusa daun katuk dapat mempengaruhi penurunan kadar glukosa darah mencit (p<0,05).