{"title":"PEMBENTUKAN LINGKUNGAN BAHASA ARAB BERBASIS “BI’AH LUGHOWIYYAH” MAHASISWA PBA (PENDIDIKAN BAHASA ARAB) UHAMKA JAKARTA (STRATEGI DAN IMPLEMENTASI)","authors":"Mia Rachmawati","doi":"10.52166/alf.v2i2.2632","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembentukan Bi’ah Lughowiyyah Bahasa Arab sangat berkaitan erat dengan sebuah pembelajaran bahasa Arab, khususnya pada pembelajaran maharat al-kalam (ketrampilan berbicara) merupakan keterampilan pokok yang harus dikuasai oleh para pembelajar dan merupakan salah satu tujuan akhir pembelajaran bahasa Asing. Faktor yang mendorong mahasiswa untuk mempelajari bahasa Asing adalah mereka dapat berkomunikasi dengan penutur aslin Bahasa yang dipelajarinya, termasuk sebuah komunikasi lisan. Dan apabila diklasifikasi berdasarkan segi linguistik, keterampilan bahasa Arab menjadi empat mahārāt atau keterampilan berbahasa, dan diantaranya adalah: (1) Al-Istima’ (2) Al-Kalam (3) Al-Qiroah dan (4) Al-Kitabah.. Tujuan umum dari penelitian ini adalah mengetahui implementasi Pembentukan Lingkungan Bahasa Arab Berbasis “Bi’ah Lughowiyyah” Mahasiswa PBA UHAMKA (strategi dan implementasi)? Kemudian bagaimana Strategi seorang dosen dalam Pembentukan Lingkungan Bahasa Arab Berbasis “Bi’ah Lughowiyyah” Mahasiswa PBA UHAMKA khususnya pada masa pandemic saat ini? Hasil yang didapati dalam peenlitian ini adalah mereka menganggap Lingkungan Bahasa arab itu membosankan menurun menjadi 33%, dari yang awal sebanyak 67% yang menganggap bahwa pembentukan lingkungan Bahasa Arab sangat monoton dan membosankan sebanyak 47% mereka dari yang awalnya sebelum ada pembentukan Bahasa berbasis bi’ah lughowiyyah arobiyyah sebanyak 63%, sedangkan yang menganggap Lingkungan Bahasa Arab sebagai Bahasa komunikasi anak PBA dalam keseharian naik menjadi 68 % dari yang awalnya sebanyak 32%, kemudian banyak mahasiswa PBA yang berpendapat untuk Selalu memprkatekkan Bi’ah lughowiyyah Bahasa Arab dalam keseharian meningkat menjadi 63% dari yang awalnya hanya sekitar 37%. Untuk skema perkuliahanya ada beberapa tahap yang harus dilalui. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan Deskriptif grounded theory,, maksudnya disini adalah menggambarkan sejauh mana implementasi Pembelajaran Bahasa Arab ketrampilan berbicara .Pembentukan Lingkungan Bahasa Arab Berbasis “Bi’ah Lughowiyyah” Mahasiswa PBA UHAMKA","PeriodicalId":403017,"journal":{"name":"Al-Fakkaar","volume":"145 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Fakkaar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52166/alf.v2i2.2632","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Pembentukan Bi’ah Lughowiyyah Bahasa Arab sangat berkaitan erat dengan sebuah pembelajaran bahasa Arab, khususnya pada pembelajaran maharat al-kalam (ketrampilan berbicara) merupakan keterampilan pokok yang harus dikuasai oleh para pembelajar dan merupakan salah satu tujuan akhir pembelajaran bahasa Asing. Faktor yang mendorong mahasiswa untuk mempelajari bahasa Asing adalah mereka dapat berkomunikasi dengan penutur aslin Bahasa yang dipelajarinya, termasuk sebuah komunikasi lisan. Dan apabila diklasifikasi berdasarkan segi linguistik, keterampilan bahasa Arab menjadi empat mahārāt atau keterampilan berbahasa, dan diantaranya adalah: (1) Al-Istima’ (2) Al-Kalam (3) Al-Qiroah dan (4) Al-Kitabah.. Tujuan umum dari penelitian ini adalah mengetahui implementasi Pembentukan Lingkungan Bahasa Arab Berbasis “Bi’ah Lughowiyyah” Mahasiswa PBA UHAMKA (strategi dan implementasi)? Kemudian bagaimana Strategi seorang dosen dalam Pembentukan Lingkungan Bahasa Arab Berbasis “Bi’ah Lughowiyyah” Mahasiswa PBA UHAMKA khususnya pada masa pandemic saat ini? Hasil yang didapati dalam peenlitian ini adalah mereka menganggap Lingkungan Bahasa arab itu membosankan menurun menjadi 33%, dari yang awal sebanyak 67% yang menganggap bahwa pembentukan lingkungan Bahasa Arab sangat monoton dan membosankan sebanyak 47% mereka dari yang awalnya sebelum ada pembentukan Bahasa berbasis bi’ah lughowiyyah arobiyyah sebanyak 63%, sedangkan yang menganggap Lingkungan Bahasa Arab sebagai Bahasa komunikasi anak PBA dalam keseharian naik menjadi 68 % dari yang awalnya sebanyak 32%, kemudian banyak mahasiswa PBA yang berpendapat untuk Selalu memprkatekkan Bi’ah lughowiyyah Bahasa Arab dalam keseharian meningkat menjadi 63% dari yang awalnya hanya sekitar 37%. Untuk skema perkuliahanya ada beberapa tahap yang harus dilalui. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan Deskriptif grounded theory,, maksudnya disini adalah menggambarkan sejauh mana implementasi Pembelajaran Bahasa Arab ketrampilan berbicara .Pembentukan Lingkungan Bahasa Arab Berbasis “Bi’ah Lughowiyyah” Mahasiswa PBA UHAMKA