ANALISIS PENYEBAB KECACATAN PRODUK DENGAN METODE FISHBONE DIAGRAM DAN FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS (FMEA) PADA PERUSAHAAN ELANG MAS SINDANG KASIH CIAMIS
{"title":"ANALISIS PENYEBAB KECACATAN PRODUK DENGAN METODE FISHBONE DIAGRAM DAN FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS (FMEA) PADA PERUSAHAAN ELANG MAS SINDANG KASIH CIAMIS","authors":"Eky Aristriyana, Rizki Ahmad Fauzi","doi":"10.25157/jig.v4i2.3021","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perusahaan Elang Mas adalah perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan wajan alumunium. Dalam proses produksinya, perusahaan melakukan 5 tahapan yakni peleburan bahan baku (Alumunium), pencetakan, pengkikiran, pembubutan, penyimpanan ke gudang. Dalam proses produksi senantiasa ditemukan produk cacat berupa wajan bolong, gagang wajan patah, dan wajan hitam. Penyebab kecacatan produk tersebut dianalisis menggunakan metode fishbone diagram dan Failure mode effect analysis (FMEA). Adapun hasil analisis menggunakan fishbone diagram menunjukan hasil yakni terdapat 3 jenis kecacatan produk antara lain, wajan bolong, gagang wajan patah, dan wajan hitam, penyebab kecacatan tersebut dianalisis dari segi man, methode, material, machine. Jenis kecacatan produk yang paling dominan yakni kecacatan wajan bolong. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah faktor penyebab yang relatif lebih banyak dibandingkan kecacatan produk lainnya. Sedangkan hasil analisis menggunakan failure mode effect analysis (FMEA) menunjukan hasil yakni terdapat 3 area lokasi yang dianggap mempunyai kegagalan potensial yang menyebabkan kecacatan produk, lokasi tersebut adalah area mesin, area pencetakan, dan area gudang. Hal tersebut diidentifikasi dengan Risk Priority Number yang terdiri dari Severity, Occurrence, Detection. Untuk nilai RPN terbesar yakni 60 dari mode kegagalan potensial posisi pisau bubut terlalu menekan wajan dan perlu menjadi prioritas awal untuk ditanggulangi.","PeriodicalId":407311,"journal":{"name":"Jurnal Industrial Galuh","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Industrial Galuh","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25157/jig.v4i2.3021","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Perusahaan Elang Mas adalah perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan wajan alumunium. Dalam proses produksinya, perusahaan melakukan 5 tahapan yakni peleburan bahan baku (Alumunium), pencetakan, pengkikiran, pembubutan, penyimpanan ke gudang. Dalam proses produksi senantiasa ditemukan produk cacat berupa wajan bolong, gagang wajan patah, dan wajan hitam. Penyebab kecacatan produk tersebut dianalisis menggunakan metode fishbone diagram dan Failure mode effect analysis (FMEA). Adapun hasil analisis menggunakan fishbone diagram menunjukan hasil yakni terdapat 3 jenis kecacatan produk antara lain, wajan bolong, gagang wajan patah, dan wajan hitam, penyebab kecacatan tersebut dianalisis dari segi man, methode, material, machine. Jenis kecacatan produk yang paling dominan yakni kecacatan wajan bolong. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah faktor penyebab yang relatif lebih banyak dibandingkan kecacatan produk lainnya. Sedangkan hasil analisis menggunakan failure mode effect analysis (FMEA) menunjukan hasil yakni terdapat 3 area lokasi yang dianggap mempunyai kegagalan potensial yang menyebabkan kecacatan produk, lokasi tersebut adalah area mesin, area pencetakan, dan area gudang. Hal tersebut diidentifikasi dengan Risk Priority Number yang terdiri dari Severity, Occurrence, Detection. Untuk nilai RPN terbesar yakni 60 dari mode kegagalan potensial posisi pisau bubut terlalu menekan wajan dan perlu menjadi prioritas awal untuk ditanggulangi.
Mas hawk是一家专门生产铝制煎锅的公司。在生产过程中,该公司进行了五种冶炼(铝)、印刷、停工、平移、储存到仓库的步骤。在生产过程中,不断发现有缺陷的产品有煎锅、煎锅柄和黑色煎锅。鱼骨图和分析模式分析(FMEA)对产品缺陷的原因进行了分析。根据鱼骨图的分析,产品有三种缺陷,即煎锅、破锅柄和黑色煎锅,其原因由人、方法、材料、机器来分析。最主要的产品缺陷是破锅。这可以从造成产品缺陷的相对因素来看。FMEA (FMEA)的分析结果显示,这三个领域被认为是导致产品缺陷的潜在失败的三个领域,包括机械区域、印刷区域和存储区域。这是由Severity, Occurrence, Detection组成的风险优先号码确定的。对于最大的RPN是潜在的失败模式中的60个,大功率大功率使用大刀压过煎锅,需要成为启动优先级。