ESTIMASI PARAMETER DAN UJI GOODNESS OF FIT UNTUK DATA BINER BERPASANGAN

Ummi Maryam, Wayan Somayasa, R. Ruslan., La Gubu La Gubu, Jufra Jufra
{"title":"ESTIMASI PARAMETER DAN UJI GOODNESS OF FIT UNTUK DATA BINER BERPASANGAN","authors":"Ummi Maryam, Wayan Somayasa, R. Ruslan., La Gubu La Gubu, Jufra Jufra","doi":"10.33772/jmks.v2i1.7","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah menunjukkan estimasi parameter dan uji goodness of fit untuk data biner berpasangan. Estimasi parameter dilakukan menggunakan metode estimasi maksimum likelihood. Data biner dari organ berpasangan diperoleh dengan melakukan pengukuran dari bagian tubuh yang berpasangan atau dari subjek yang sama pada dua titik waktu yang berbeda. Dengan asumsi  adalah hasil pengukuran bagian tubuh ke   dari bagian tubuh yang berpasangan dari subjek ke dan kelompok ke   .  dapat bernilai  atau  (biner).  jika bagian tubuh ke   dari bagian tubuh yang berpasangan dari subjek ke dan kelompok ke  menunjukkan respond dan  jika sebaliknya. Adapun model yang digunakan untuk menggambarkan hasil pengukuran organ berpasangan yaitu model Rosner (1982) dan model Dallal (1988). Rosner (1982) mengusulkan suatu konstanta yang memperhitungkan intra korelasi bagian tubuh yang dipasangkan. Rosner (1982) menyatakan bahwa  untuk beberapa konstanta positif  . Jika  maka bagian tubuh yang dipasangkan independen, jika  maka bagian tubuh yang dipasangkan saling dependen. Dallal (1988) mengkritik asumsi Rosner (1982) karena  tidak dapat mendekati  untuk semua kelompok kecuali nilai  hampir sama. Dallal (1988) mengasumsikan . Selanjutnya dilakukan pengaplikasian model Rosner (1982) dan model Dallal (1988) terhadap data pasien scleroderma dimana MRSS (Modified Rodnan Skin Score) digunakan sebagai alat ukur ketebalan kulit yang telah divalidasi oleh American Collage of Rheumatologist. Dari kedua model kemudian dilakukan uji goodness of fit untuk mengetahui alokasi probabilitas kedua model. Selanjutnya dilakukan pemilihan model terbaik menggunakan metode Akaike’s Criterion Information (AIC).","PeriodicalId":253418,"journal":{"name":"Jurnal Matematika Komputasi dan Statistika","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Matematika Komputasi dan Statistika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33772/jmks.v2i1.7","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menunjukkan estimasi parameter dan uji goodness of fit untuk data biner berpasangan. Estimasi parameter dilakukan menggunakan metode estimasi maksimum likelihood. Data biner dari organ berpasangan diperoleh dengan melakukan pengukuran dari bagian tubuh yang berpasangan atau dari subjek yang sama pada dua titik waktu yang berbeda. Dengan asumsi  adalah hasil pengukuran bagian tubuh ke   dari bagian tubuh yang berpasangan dari subjek ke dan kelompok ke   .  dapat bernilai  atau  (biner).  jika bagian tubuh ke   dari bagian tubuh yang berpasangan dari subjek ke dan kelompok ke  menunjukkan respond dan  jika sebaliknya. Adapun model yang digunakan untuk menggambarkan hasil pengukuran organ berpasangan yaitu model Rosner (1982) dan model Dallal (1988). Rosner (1982) mengusulkan suatu konstanta yang memperhitungkan intra korelasi bagian tubuh yang dipasangkan. Rosner (1982) menyatakan bahwa  untuk beberapa konstanta positif  . Jika  maka bagian tubuh yang dipasangkan independen, jika  maka bagian tubuh yang dipasangkan saling dependen. Dallal (1988) mengkritik asumsi Rosner (1982) karena  tidak dapat mendekati  untuk semua kelompok kecuali nilai  hampir sama. Dallal (1988) mengasumsikan . Selanjutnya dilakukan pengaplikasian model Rosner (1982) dan model Dallal (1988) terhadap data pasien scleroderma dimana MRSS (Modified Rodnan Skin Score) digunakan sebagai alat ukur ketebalan kulit yang telah divalidasi oleh American Collage of Rheumatologist. Dari kedua model kemudian dilakukan uji goodness of fit untuk mengetahui alokasi probabilitas kedua model. Selanjutnya dilakukan pemilihan model terbaik menggunakan metode Akaike’s Criterion Information (AIC).
本研究的目的是为配对二进制数据提供参数的估计和测试结果。参数的估计使用最大估计方法进行。两对器官的二进制数据是通过在两个不同的时间点对身体的对偶或同一主题进行测量获得的。假设是将肢体从受试者到受试者,再到小组,对身体的各个部分进行再测量。可以是有价值的,也可以是二进制的。如果身体的一部分从受试者到受试者,再到小组,显示响应,反之亦然。至于描述器官测量结果的模型,分别是Rosner型(1982年)和Dallal型(1988年)。Rosner(1982)提出了一个常数,它考虑了人体各个成对的相关部分。Rosner(1982)说,一些常数是正的。如果身体的各个部分是独立配对的,如果身体的各个部分是相互连接的。达拉尔(1982 - 1988)批评罗斯纳(假设)因为无法接近的所有群体,除了价值几乎是一样的。达拉尔(1988)假设。接下来做达拉尔罗斯纳(1982)模型和模型应用数据(1988)对病人scleroderma MRSS在哪里(Modified Rodnan Skin分数)被用作皮肤厚度测量工具所验证的美国风湿病的拼贴。从这两个模型,然后进行第二次测试孩子适合的发现概率分配模型。接下来做最好的选举模型使用克省的方法准则资讯网(AIC)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信