{"title":"Pengaruh Model Problem Based Learning terhadap Keterampilan Proses dan Hasil Belajar IPS Siswa SD","authors":"I. Idris, S. Sida, I. Idawati","doi":"10.17509/IJPE.V3I2.21849","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Irfandi Idris , (2019). Pengaruh Model PBL (Problem Based Learning) terhadap Keterampilan Proses dan Hasil Belajar IPS SDN Bontojai. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya keluhan siswa terhadap pembelajaran yang selama ini dirasa sangat membosankan khususnya pada mata pelajaran IPS. Guru lebih menekankan pada hafalan dan pembelajaran rutin dengan mengandalkan buku paket, siswa kurang dididik untuk berpikir berdasarkan apa yang telah ia dapatkan dalam pembelajaran. Hal ini sangat mempengaruhi hasil belajar siswa terhadap materi yang diajarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran problem based learning terhadap keterampilan proses dan hasil belajar IPS siswa pada tema pahlawan. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan menggunakan desain nonequivalent control group design . Subjek dalam penelitian ini berjumlah 56 siswa dengan populasi seluruh siswa SD Negeri Bontojai Kota Makassar. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling atau sampel yang disengaja, sampel yang digunakan yaitu kelas IVA sebagai kelas eksperimen dan IVB sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes uraian dan wawancara. Pengolahan data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan bantuan software SPSS 20.0 for windows dengan melakukan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji-t. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh rata-rata nilai pretest kelas eksperimen 67,50 dan kelas kontrol 46,35. Nilai uji normalitas pretest yang diperoleh kelas eksperimen 0,009 dan kelas kontrol 0,083 untuk uji homogenitas pretest memiliki nilai signifikan 0,125. Rata-rata nilai posttest kelas eksperimen 90,71 dan kelas kontrol 79,61 normalitas posttest kelas eksperimen 0,229 dan kelas kontrol 0,282 sedangkan homogenitas posttest kedua kelas 0,563 dan untuk nilai uji-t posttest memiliki signifikansi 0,006. Hasil wawancara diperoleh jawaban positif siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan model problem based learning . Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan model problem based learning dapat meningkatkan keterampilan proses hasil belajar IPS siswa terhadap materi pembelajaran.","PeriodicalId":297789,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Primary Education","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"9","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Primary Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17509/IJPE.V3I2.21849","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 9
Abstract
Irfandi Idris , (2019). Pengaruh Model PBL (Problem Based Learning) terhadap Keterampilan Proses dan Hasil Belajar IPS SDN Bontojai. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya keluhan siswa terhadap pembelajaran yang selama ini dirasa sangat membosankan khususnya pada mata pelajaran IPS. Guru lebih menekankan pada hafalan dan pembelajaran rutin dengan mengandalkan buku paket, siswa kurang dididik untuk berpikir berdasarkan apa yang telah ia dapatkan dalam pembelajaran. Hal ini sangat mempengaruhi hasil belajar siswa terhadap materi yang diajarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran problem based learning terhadap keterampilan proses dan hasil belajar IPS siswa pada tema pahlawan. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan menggunakan desain nonequivalent control group design . Subjek dalam penelitian ini berjumlah 56 siswa dengan populasi seluruh siswa SD Negeri Bontojai Kota Makassar. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling atau sampel yang disengaja, sampel yang digunakan yaitu kelas IVA sebagai kelas eksperimen dan IVB sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes uraian dan wawancara. Pengolahan data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan bantuan software SPSS 20.0 for windows dengan melakukan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji-t. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh rata-rata nilai pretest kelas eksperimen 67,50 dan kelas kontrol 46,35. Nilai uji normalitas pretest yang diperoleh kelas eksperimen 0,009 dan kelas kontrol 0,083 untuk uji homogenitas pretest memiliki nilai signifikan 0,125. Rata-rata nilai posttest kelas eksperimen 90,71 dan kelas kontrol 79,61 normalitas posttest kelas eksperimen 0,229 dan kelas kontrol 0,282 sedangkan homogenitas posttest kedua kelas 0,563 dan untuk nilai uji-t posttest memiliki signifikansi 0,006. Hasil wawancara diperoleh jawaban positif siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan model problem based learning . Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan model problem based learning dapat meningkatkan keterampilan proses hasil belajar IPS siswa terhadap materi pembelajaran.