Korelasi Antara Rasio Neutrofil Limfosit Dengan Derajat Klinis Anak Terkonfirmasi COVID-19

Raniathia Frieska, Amirah Zatil Izzah, Rizki Rahmadian
{"title":"Korelasi Antara Rasio Neutrofil Limfosit Dengan Derajat Klinis Anak Terkonfirmasi COVID-19","authors":"Raniathia Frieska, Amirah Zatil Izzah, Rizki Rahmadian","doi":"10.25077/jikesi.v4i1.913","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: COVID-19 adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 dan menjadi pandemic sejak kemunculannya pertama pada awal tahun 2020. Di Indonesia, anak di bawah usia 18 tahun merupakan 13% dari kasus konfirmasi dengan 1% kematian. Derajat klinis yang paling banyak ditemukan pada anak tergolong lebih ringan dibandingkan dewasa. Rasio neutrofil limfosit (NLR) adalah biomarker yang digunakan untuk mendeteksi dini beratnya derajat klinis COVID-19. \nObjektif:  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara NLR dengan derajat klinis anak terkonfirmasi COVID-19 di RSUP Dr. M. Djamil Padang. \nMetode: Penelitian ini merupakan studi analitik retrospektif dengan desain cross-sectional menggunakan data sekunder berupa rekam medis pasien dengan total sampel 41 anak dengan kasus terkonfirmasi COVID-19 periode Maret 2020 – Desember 2021. Korelasi gamma akan digunakan untuk menilai korelasi antara dua variable. \nHasil: Penelitian ini menunjukkan kelompok usia terbanyak pada rentang usia 6-15 tahun (48,8%) dan jenis kelamin perempuan (56,1%). Lebih banyak sampel dengan derajat klinis ringan (51,4%) dengan nilai hitung neutrofil dan limfosit pada umumnya normal. Nilai NLR < 3,13 ditemukan pada 85,7% sampel. Ditemukan korelasi positif yang kuat (r=0,748, p=0,018) antara NLR dan derajat klinis. Nilai NLR <3,13 lebih banyak ditunjukkan pada derajat klinis ringan (61,1%) dibandingkan dengan derajat klinis berat (25%). Nilai NLR ≥3.13 lebih banyak ditunjukkan pada derajat klinis berat (60%) dan tidak sama sekali pada derajat klinis ringan. \nKesimpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah sebagian besar kasus COVID-19 pada anak di RSUP Dr. M. Djamil Padang berumur 6-15 tahun, perempuan, berderajat   klinis ringan, nilai hitung neutrofil dan limfosit normal. Lebih dari sebagian pasien ditemukan dengan nilai NLR <3,13 serta terdapat korelasi positif yang kuat antara NLR dengan derajat klinis COVID-19.","PeriodicalId":308000,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia","volume":"136 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/jikesi.v4i1.913","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar Belakang: COVID-19 adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 dan menjadi pandemic sejak kemunculannya pertama pada awal tahun 2020. Di Indonesia, anak di bawah usia 18 tahun merupakan 13% dari kasus konfirmasi dengan 1% kematian. Derajat klinis yang paling banyak ditemukan pada anak tergolong lebih ringan dibandingkan dewasa. Rasio neutrofil limfosit (NLR) adalah biomarker yang digunakan untuk mendeteksi dini beratnya derajat klinis COVID-19. Objektif:  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara NLR dengan derajat klinis anak terkonfirmasi COVID-19 di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Metode: Penelitian ini merupakan studi analitik retrospektif dengan desain cross-sectional menggunakan data sekunder berupa rekam medis pasien dengan total sampel 41 anak dengan kasus terkonfirmasi COVID-19 periode Maret 2020 – Desember 2021. Korelasi gamma akan digunakan untuk menilai korelasi antara dua variable. Hasil: Penelitian ini menunjukkan kelompok usia terbanyak pada rentang usia 6-15 tahun (48,8%) dan jenis kelamin perempuan (56,1%). Lebih banyak sampel dengan derajat klinis ringan (51,4%) dengan nilai hitung neutrofil dan limfosit pada umumnya normal. Nilai NLR < 3,13 ditemukan pada 85,7% sampel. Ditemukan korelasi positif yang kuat (r=0,748, p=0,018) antara NLR dan derajat klinis. Nilai NLR <3,13 lebih banyak ditunjukkan pada derajat klinis ringan (61,1%) dibandingkan dengan derajat klinis berat (25%). Nilai NLR ≥3.13 lebih banyak ditunjukkan pada derajat klinis berat (60%) dan tidak sama sekali pada derajat klinis ringan. Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah sebagian besar kasus COVID-19 pada anak di RSUP Dr. M. Djamil Padang berumur 6-15 tahun, perempuan, berderajat   klinis ringan, nilai hitung neutrofil dan limfosit normal. Lebih dari sebagian pasien ditemukan dengan nilai NLR <3,13 serta terdapat korelasi positif yang kuat antara NLR dengan derajat klinis COVID-19.
中性淋巴细胞比与儿童科维德-19的临床程度之间的关系
背景:COVID-19是由SARS-CoV-2引起的一种传染病,自2020年初开始流行。在印度尼西亚,18岁以下儿童占确认病例的13%,死亡人数为1%。在儿童中最常见的临床学位比成年人低。中性淋巴细胞比是一种用来检测COVID-19临床临床重度的生物标记。客观:本研究旨在确定在贾米尔·巴特(Dr. Djamil Padang)获得的NLR和儿童临床学位的相关性。方法:本研究采用患者总样本41名儿童的医疗记录,并于2020年3月至2021年12月确认病例,这是一项具有交叉设计的逆向分析研究。伽玛相关性将用于评估两种变量之间的相关性。结果:这项研究显示,6-15岁(48.8%)和女性(56.1%)的年龄组最多。更多的样本有轻微临床学位(51.4%),中性粒细胞和淋巴细胞计数正常。在85.7%的样本中找到了NLR < 3.13的值。在NLR和临床学位之间发现了强正相关(r= 748, p= 018)。小临床学位(61.1%)比重临床学位(25%)表现更多。NLR值≥3。13度上显示更多的重量(60%)和临床的临床度一点也不轻。结论:这项研究得出的结论是,贾米尔·巴特(msup -19)的大多数儿童感染病例,年龄6-15岁,女性,轻度临床,正常神经粒细胞和淋巴细胞计数。超过一半的患者被发现得分为NLR < 3.13,并且在NLR和COVID-19的临床学位之间有很强的正相关。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信