Interferensi Berbahasa Arab di Social Media : Whatsapp (WA) dan facebook (fb) Di Kelompok Masyarakat Bedilan

Leliy Kholida
{"title":"Interferensi Berbahasa Arab di Social Media : Whatsapp (WA) dan facebook (fb) Di Kelompok Masyarakat Bedilan","authors":"Leliy Kholida","doi":"10.51454/jet.v2i2.123","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Media social merupakan ranah baru dengan berbagai peluang strategi untuk mewujudkan konstelasi kelas yang baru.  artikel ini ada dua rumusan permasalahan yaitu 1. mengapa kelompok masyarakat Bedilan memilih penggunaan bahasa Arab juga disisipkan dalam media sosial?, 2. bagaimana pengaruh penggunaan bahasa Arab dalam media sosial bagi individu dari kelompok masyarakat Bedilan?. Pembahasan ini merupakan kajian sosiolinguistik, pendekatan kualitatif deskriptif. Data yang digunakan ada dua yaitu data primer didapat dari observasi, wawancara secara random sampling dan kepustakaan berupa hasil-hasil kajian terdahulu sesuai dengan penelitian ini.Pada kata “syafakillah”, “yaumul milad”, “barakallah” merupakan habitus baru masyarakat Bedilan dalam bersosial media pada Whatsapp dan atau Facebook saat berkomunikasi selain menggunakan bahasa Indonesia juga menggunakan Bahasa Arab.  Pertama, kelompok masyarakat Bedilan mempunyai modal keagamaan yaitu Islam dan berada di tempat yang sama sekolah dari anak-anak mereka, sehingga adanya interferensi psikologi. Kedua, adanya dua pengaruh yaitu muncul habitus-habitus baru dalam berbahasa di social media, dan terjadinya interferensi psikologi. Habitus baru yang dimaksud adalah habitus berbahasa Arab selain di WA juga di fb pada kata “Syafakillah” merujuk pada ungkapan “semoga cepat sembuh”. Habitus berbahasa Arab pada kata “yaumul milad”, “Barakallah” merujuk pada kata “Happy birthday”, “Selamat”.","PeriodicalId":400971,"journal":{"name":"Journal of Education and Teaching (JET)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Education and Teaching (JET)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51454/jet.v2i2.123","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Media social merupakan ranah baru dengan berbagai peluang strategi untuk mewujudkan konstelasi kelas yang baru.  artikel ini ada dua rumusan permasalahan yaitu 1. mengapa kelompok masyarakat Bedilan memilih penggunaan bahasa Arab juga disisipkan dalam media sosial?, 2. bagaimana pengaruh penggunaan bahasa Arab dalam media sosial bagi individu dari kelompok masyarakat Bedilan?. Pembahasan ini merupakan kajian sosiolinguistik, pendekatan kualitatif deskriptif. Data yang digunakan ada dua yaitu data primer didapat dari observasi, wawancara secara random sampling dan kepustakaan berupa hasil-hasil kajian terdahulu sesuai dengan penelitian ini.Pada kata “syafakillah”, “yaumul milad”, “barakallah” merupakan habitus baru masyarakat Bedilan dalam bersosial media pada Whatsapp dan atau Facebook saat berkomunikasi selain menggunakan bahasa Indonesia juga menggunakan Bahasa Arab.  Pertama, kelompok masyarakat Bedilan mempunyai modal keagamaan yaitu Islam dan berada di tempat yang sama sekolah dari anak-anak mereka, sehingga adanya interferensi psikologi. Kedua, adanya dua pengaruh yaitu muncul habitus-habitus baru dalam berbahasa di social media, dan terjadinya interferensi psikologi. Habitus baru yang dimaksud adalah habitus berbahasa Arab selain di WA juga di fb pada kata “Syafakillah” merujuk pada ungkapan “semoga cepat sembuh”. Habitus berbahasa Arab pada kata “yaumul milad”, “Barakallah” merujuk pada kata “Happy birthday”, “Selamat”.
社交媒体上的阿拉伯语干扰:bdilan社会中的Whatsapp (WA)和facebook (fb)
社交媒体是一个新的领域,有各种各样的战略机会来建立新的类别。这篇文章有两个问题公式:为什么Bedilan团体选择使用阿拉伯语也加入社交媒体?, 2。阿拉伯语在社交媒体上的使用对病态社会中的个人有何影响?这是一个社会学研究,一种描述性的定性方法。所使用的数据有两种主要的观察、采访和研究结果的原始数据。在“syafaillah”、“yaumul milad”、“barakallah”等词中,“barakallah”是一种新的贝迪什人,他们在Whatsapp和Facebook上交流时,除了使用印尼语,还使用阿拉伯语。首先,贝迪兰社会的主要宗教派别是伊斯兰教,他们的孩子上同一所学校,这导致了心理上的干扰。其次,在社交媒体上产生新的语言习惯和心理干扰产生了两种影响。Habitus的新定义是阿拉伯语哈比斯,除了在WA和fb,“shafaillah”一词指的是“早日康复”。哈比斯在“yaumul milad”中说阿拉伯语,“Barakallah”指的是“生日快乐”、“祝贺”。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信