D. L. Pamuttu, Eko Budianto, Hairulla Hairulla, Parulian Tumanggor Simbolon
{"title":"Pengujian Nilai CBR Campuran Material Lokal Dan Semen Sebagai Lapisan Pondasi Bawah","authors":"D. L. Pamuttu, Eko Budianto, Hairulla Hairulla, Parulian Tumanggor Simbolon","doi":"10.35724/mjce.v4i02.4445","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bandara Udara Okaba merupakan salah satu bandara yang terletak di Distrik Okaba Kabupaten Merauke. Distrik Okaba merupakan wilayah dengan kondisi tanah lunak. Bandara ini memerlukan pembangunan dan pengembangan fasilitas bandar udara dalam hal perpanjangan runway, pengembangan taxiway, dan perluasan apron bandara dalam hal ini landasan pacu (runway). Dalam penelitian ini digunakan material subbase dari Distrik Okaba. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa nilai CBR pada LPB Bandar Udara Okaba dengan menggunakan material lokal. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Pengujian yang dilakukan antara lain pengujian sifat fisis dari tanah asli dan bahan campur pasir lokal dari distrik okaba antara lain pengujian berat jenis, kadar air, bobot isi, distribusi butiran. Dan pengujian sifat mekanis dari tanah asli antara lain pengujian pemadatan serta pengujian California Bearing Ratio laboratorium dengan menggunakan bahan tambah pasir lokal. Pada pengujian CBR, tanah yang sudah di campur kemudian langsung di uji tanpa pemeraman.Berdasarkan hasil pengujian sifat fisis tanah jenis tanah pada lokasi Distrik Okaba Kampung Wambi sesuai AASTHO pada hasil Hand bor adalah tanah bergolong A-3 dengan tipe material paling dominan adalah pasir halus, dan mendapatkan nilai CBR tanah asli nilai beban 0,1 in sebesar 5 % dan nilai beban 0,2 in sebesar 4 %, kemudian hasil pengujian CBR tanah asli ditambah bahan tambah 10% pasir sebesar 10 % kemudian bahan tambah pasir 10% dan 5% PC sebesar 36%, kemudian bahan tambah 10% pasir, dan 7% PC sebesar 80% kemudian bahan tambah 10% pasir dan 9% PC sebesar 85%.","PeriodicalId":174605,"journal":{"name":"Musamus Journal of Civil Engineering","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Musamus Journal of Civil Engineering","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35724/mjce.v4i02.4445","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Bandara Udara Okaba merupakan salah satu bandara yang terletak di Distrik Okaba Kabupaten Merauke. Distrik Okaba merupakan wilayah dengan kondisi tanah lunak. Bandara ini memerlukan pembangunan dan pengembangan fasilitas bandar udara dalam hal perpanjangan runway, pengembangan taxiway, dan perluasan apron bandara dalam hal ini landasan pacu (runway). Dalam penelitian ini digunakan material subbase dari Distrik Okaba. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa nilai CBR pada LPB Bandar Udara Okaba dengan menggunakan material lokal. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Pengujian yang dilakukan antara lain pengujian sifat fisis dari tanah asli dan bahan campur pasir lokal dari distrik okaba antara lain pengujian berat jenis, kadar air, bobot isi, distribusi butiran. Dan pengujian sifat mekanis dari tanah asli antara lain pengujian pemadatan serta pengujian California Bearing Ratio laboratorium dengan menggunakan bahan tambah pasir lokal. Pada pengujian CBR, tanah yang sudah di campur kemudian langsung di uji tanpa pemeraman.Berdasarkan hasil pengujian sifat fisis tanah jenis tanah pada lokasi Distrik Okaba Kampung Wambi sesuai AASTHO pada hasil Hand bor adalah tanah bergolong A-3 dengan tipe material paling dominan adalah pasir halus, dan mendapatkan nilai CBR tanah asli nilai beban 0,1 in sebesar 5 % dan nilai beban 0,2 in sebesar 4 %, kemudian hasil pengujian CBR tanah asli ditambah bahan tambah 10% pasir sebesar 10 % kemudian bahan tambah pasir 10% dan 5% PC sebesar 36%, kemudian bahan tambah 10% pasir, dan 7% PC sebesar 80% kemudian bahan tambah 10% pasir dan 9% PC sebesar 85%.