FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STUNTING DI PUSKESMAS DANAU PARIS KABUPATEN ACEH SINGKIL PROVINSI ACEH TAHUN 2020

Yuliana Yuliana, F. Tarigan, Lukman Hakim
{"title":"FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STUNTING DI PUSKESMAS DANAU PARIS KABUPATEN ACEH SINGKIL PROVINSI ACEH TAHUN 2020","authors":"Yuliana Yuliana, F. Tarigan, Lukman Hakim","doi":"10.51544/jmkm.v6i2.2240","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Stunting merupakan suatu keadaan pertumbahan dan perkembangan balita tidak selalu ideal dengan tinggi badan pendek atau sangat pendek karena disebabkan kekurangan gizi.  Kasus  kejadian stunting balita usia 0-59 bulan 133 orang dari 749 orang di 6 desa wilayah kerja Puskesmas Danau Paris Kabupaten Aceh Singkil. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan faktor riwayat penyakit infeksi, pemberian vitamin (suplemen), kebiasan makan, praktek kesehatan dan nilai budaya dengan stunting. Jenis penelitian adalah survei analitik dengan pendekatan case control dilaksanakan bulan Januari-Agustus 2020. Populasi adalah balita stunting usia 24-59 bulan sebanyak 115 orang dan sampel berjumlah 32 orang stunting balita di Situban Makmur (kasus) dan 32 orang tidak stunting (kontrol) dilakukan maching pada umur dan jenis kelamin. Pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner. Data dianalisis menggunakan analisis univariat, bivariat, multivariat dengan regresi logistik berganda pada kemaknaan 5%. Hasil penelitian bahwa ada hubungan riwayat penyakit diare OR 2,616 (95% C.I: 2,622-26,100; p 0,000), kebiasaan makan OR 2,136 (95% C.I: 1,745-15,611; p 0,005), praktek kesehatan 2,829 (95% C.I: 2,987-30,426; p 0,000) dan nilai budaya 2,655 (95% C.I: 2,556-24,154; p 0,000) terhadap stunting, serta pemberian vitamin A tidak berhubungan secara signifikan dengan OR 1,560 (0,907-7,204; p 0,124). Kontribusi faktor memengaruhi stunting baltia 90,7%. \n  \nKata Kunci: Infeksi, Vitamin, Makanan, Kesehatan, Budaya, Stunting \n ","PeriodicalId":191168,"journal":{"name":"JURNAL MUTIARA KESEHATAN MASYARAKAT","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL MUTIARA KESEHATAN MASYARAKAT","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51544/jmkm.v6i2.2240","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Stunting merupakan suatu keadaan pertumbahan dan perkembangan balita tidak selalu ideal dengan tinggi badan pendek atau sangat pendek karena disebabkan kekurangan gizi.  Kasus  kejadian stunting balita usia 0-59 bulan 133 orang dari 749 orang di 6 desa wilayah kerja Puskesmas Danau Paris Kabupaten Aceh Singkil. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan faktor riwayat penyakit infeksi, pemberian vitamin (suplemen), kebiasan makan, praktek kesehatan dan nilai budaya dengan stunting. Jenis penelitian adalah survei analitik dengan pendekatan case control dilaksanakan bulan Januari-Agustus 2020. Populasi adalah balita stunting usia 24-59 bulan sebanyak 115 orang dan sampel berjumlah 32 orang stunting balita di Situban Makmur (kasus) dan 32 orang tidak stunting (kontrol) dilakukan maching pada umur dan jenis kelamin. Pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner. Data dianalisis menggunakan analisis univariat, bivariat, multivariat dengan regresi logistik berganda pada kemaknaan 5%. Hasil penelitian bahwa ada hubungan riwayat penyakit diare OR 2,616 (95% C.I: 2,622-26,100; p 0,000), kebiasaan makan OR 2,136 (95% C.I: 1,745-15,611; p 0,005), praktek kesehatan 2,829 (95% C.I: 2,987-30,426; p 0,000) dan nilai budaya 2,655 (95% C.I: 2,556-24,154; p 0,000) terhadap stunting, serta pemberian vitamin A tidak berhubungan secara signifikan dengan OR 1,560 (0,907-7,204; p 0,124). Kontribusi faktor memengaruhi stunting baltia 90,7%.   Kata Kunci: Infeksi, Vitamin, Makanan, Kesehatan, Budaya, Stunting  
发育迟缓是一种进行性发育和幼儿发育的状态,并不总是理想的短身高或非常短的营养不良。据报道,巴黎亚齐沙基区6个工作地区的749个村庄的749人死亡。研究的目的是分析传染病历史因素、维生素(补品)、饮食习惯、健康实践和文化价值的关系。这种研究类型是对案例控制方法进行的分析调查,该方法是在2020年1月至8月进行的。人口是115个月24-59岁的幼儿发育不良,样本中有32名儿童在福利环境中发育不良,32名儿童在年龄和性别上发育不全。通过问卷的部署来收集数据。数据是使用单变量、双变量、多变量分析,其逻辑回归呈指数增长。研究表明,腹泻或2.616病有相关病史(95%的c.i.: 2,622- 26.100;p ' 10000)、饮食习惯或2.136(95%的c.i.: 1.745 - 15611;p . 005),健康实践2,829 (95% C.I: 2,987- 30426;文化价值2,655 (95%):2,556-24154;p - 10000)用于晕厥,以及维生素A的摄入与OR 1 - 560 (0.907 - 7.204;p 0.124)。造成baltia特技影响的因素贡献为90.7%。关键词:感染、维生素、食物、健康、文化、特技
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信