PERSEPSI ANGGOTA AKHWAT LEMBAGA DAKWAH UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA TERHADAP WANITA MUSLIMAH YANG MEMPERLIHATKAN AURATNYA KEPADA WANITA NON MUSLIM PERIODE 2021/2022

Allaila Firdaus, Yuke Yolanda, Sri Haningsih
{"title":"PERSEPSI ANGGOTA AKHWAT LEMBAGA DAKWAH UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA TERHADAP WANITA MUSLIMAH YANG MEMPERLIHATKAN AURATNYA KEPADA WANITA NON MUSLIM PERIODE 2021/2022","authors":"Allaila Firdaus, Yuke Yolanda, Sri Haningsih","doi":"10.20885/tullab.vol5.iss1.art7","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Aurat merupakan batasan minimal dari tubuh laki-laki maupun perempuan (dalam kitab anggota tubuh yang wajib ditutupi atau sesuatu yang tidak boleh diperlihatkan pada selain muhrim (Pulungan, 2018). Aurat wanita yang wajib untuk ditutupi ketika berhadapan dengan laki- laki yang bukan muhrimnya adalah seluruh tubuhnya, kecuali wajah dan kedua telapak tangan. Sebagian ulama ada yang menambahkan pendapat kedua telapak kaki juga tidak termasuk aurat (Oktariadi, 2016). Adapun batasan aurat sesama wanita mencakup bagian pusar sampai lutut. Namun, ada beragam pendapat ulama terkait batasan aurat wanita muslimah dengan wanita non muslim. Sebagian berpendapat bahwa batasan aurat wanita muslimah di hadapan wanita non muslim berbeda dengan di hadapan wanita muslimah. Sebagian yang lain berpendapat bahwa aurat wanita muslimah di hadapan wanita non muslim, sama halnya dengan di hadapan wanita muslimah. Perbedaan ini terjadi dikarenakan adanya multitafsir terhadap QS. An- Nur/ 24 ayat 31. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi anggota akhwat Lembaga Dakwah Universitas Islam Indonesia, dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui kuiseoner dengan jumlah sampel yang diambil adalah 32 responden. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 62,50% menyatakan wanita muslimah tidak dapat memperlihatkan auratnya kepada wanita non muslim. Sedangkan 37,50% lainnya menyatakan bahwa wanita muslimah dapat memperlihatkan auratnya kepada wanita non muslim.\nKata Kunci: Aurat Wanita Muslimah, Batasan Aurat,  Persepsi\n","PeriodicalId":134848,"journal":{"name":"At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam","volume":"136 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20885/tullab.vol5.iss1.art7","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Aurat merupakan batasan minimal dari tubuh laki-laki maupun perempuan (dalam kitab anggota tubuh yang wajib ditutupi atau sesuatu yang tidak boleh diperlihatkan pada selain muhrim (Pulungan, 2018). Aurat wanita yang wajib untuk ditutupi ketika berhadapan dengan laki- laki yang bukan muhrimnya adalah seluruh tubuhnya, kecuali wajah dan kedua telapak tangan. Sebagian ulama ada yang menambahkan pendapat kedua telapak kaki juga tidak termasuk aurat (Oktariadi, 2016). Adapun batasan aurat sesama wanita mencakup bagian pusar sampai lutut. Namun, ada beragam pendapat ulama terkait batasan aurat wanita muslimah dengan wanita non muslim. Sebagian berpendapat bahwa batasan aurat wanita muslimah di hadapan wanita non muslim berbeda dengan di hadapan wanita muslimah. Sebagian yang lain berpendapat bahwa aurat wanita muslimah di hadapan wanita non muslim, sama halnya dengan di hadapan wanita muslimah. Perbedaan ini terjadi dikarenakan adanya multitafsir terhadap QS. An- Nur/ 24 ayat 31. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi anggota akhwat Lembaga Dakwah Universitas Islam Indonesia, dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui kuiseoner dengan jumlah sampel yang diambil adalah 32 responden. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 62,50% menyatakan wanita muslimah tidak dapat memperlihatkan auratnya kepada wanita non muslim. Sedangkan 37,50% lainnya menyatakan bahwa wanita muslimah dapat memperlihatkan auratnya kepada wanita non muslim. Kata Kunci: Aurat Wanita Muslimah, Batasan Aurat,  Persepsi
印度尼西亚伊斯兰大学DAKWAH学院成员对穆斯林妇女的看法,伊斯兰妇女在2021/2022年向非穆斯林妇女展示自己的裸体
腰部是男性和女性身体的最低限制(在《誓言书》中,除了穆林(剥夺,2018年),不得展示的东西。在面对一个不纯洁的男人时,必须掩饰的女性的下体是她的整个身体,除了面部和手掌。一些学者认为,脚底的观点也不包括奥拉特(Oktariadi, 2016)。至于女性的下体包括肚脐到膝盖的部分。然而,学者们对穆斯林妇女的男性生殖器和非穆斯林妇女的界限有不同的看法。一些人认为,穆斯林妇女在非穆斯林妇女面前的限制与穆斯林妇女在穆斯林妇女面前的限制是不同的。另一些人则认为,穆斯林妇女在非穆斯林妇女面前的光环,就像在穆斯林妇女面前一样。这些差异是由于QS的多口化作用造成的。-努尔/ 24第31节。本研究的目的是用定量描述性研究方法了解印尼伊斯兰大华学院成员的看法。数据收集技术,采集样本的数量为32名受访者。本研究采用的方法是非概率采样技术与采样技术。研究结果表明,62.50%的穆斯林妇女不能向非穆斯林妇女展示她们的下体。另外37.50%的人认为穆斯林妇女可以向非穆斯林妇女展示她们的下体。关键词:穆斯林女性的男性,男性的限制,感知
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信