Novia Dwi Isnaini, Sumarmi Sumarmi, Sartono Joko Santosa
{"title":"PUPUK HAYATI MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS KEDELAI (Glycine max L. Merr)","authors":"Novia Dwi Isnaini, Sumarmi Sumarmi, Sartono Joko Santosa","doi":"10.33061/innofarm.v24i2.8095","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian yang berjudul Pengaruh Pupuk Hayati Mikoriza terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Kedelai (Glycine max L. Merr) dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2021 sampai tanggal 24 Maret 2022, di Kebun Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Tohudan, Klipan, Desa Gedongan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk mikoriza terhadap pertumbuhan dan hasil tiga varietas kedelai (Glycine max (L.) Merrill). Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terpisah (RPT) atau rancangan split plot yang terdiri dari 2 faktor perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah varietas (V) dengan 3 taraf yaitu varietas Anjasmoro (V1), varietas Argomulyo (V2) dan Varietas Grobogan (V3), faktor kedua yaitu perlakuan dosis pupuk hayati mikoriza dengan 4 taraf yaitu tanpa mikoriza (M0), 7,5 gram / polybag (M1), 15 gram / polybag (M2), 22,5 gram / polybag (M3). Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), jumlah polong per tanaman (buah), berat polong per tanaman (g), jumlah biji per tanaman (butir), berat biji kering per tanaman (g), berat 100 biji (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan varietas memberikan pengaruh pada tinggi tanaman varietas Anjasmoro menghasilkan tinggi 52,71 cm per tanaman, Argomulyo 50,38 cm per tanaman, dan Grobogan 44,63 cm per tanaman. Jumlah daun Argomulyo terbesar sebanyak 101,63 helai per tanaman, Grobogan 87,08 helai per tanaman, dan Anjasmoro 68,63 helai per tanaman. Jumlah polong Anjasmoro 140,46 buah per tanaman, Argomulyo 126,00 buah pertanaman dan Grobogan 90,50 buah per tanaman. Jumlah biji per tanaman terbanyak Argomulyo sebesar 341,42 butir, Anjasmoro 300,79 butir, dan Grobogan 201,92 butir. Berat biji Argomulyo 50,62 gram per tanaman, Grobogan 39,81 gram per tanaman dan Anjasmoro 34,11 gram per tanaman. Pemberian pupuk hayati mikoriza berpengaruh pada berat 100 biji dengan dosis 22,5 gram / polybag pada varietas Grobogan dengan berat 23,97 gram.Kata kunci : Kedelai, Pupuk mikoriza, Varietas","PeriodicalId":270530,"journal":{"name":"Innofarm:Jurnal Inovasi Pertanian","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Innofarm:Jurnal Inovasi Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33061/innofarm.v24i2.8095","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian yang berjudul Pengaruh Pupuk Hayati Mikoriza terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Kedelai (Glycine max L. Merr) dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2021 sampai tanggal 24 Maret 2022, di Kebun Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Tohudan, Klipan, Desa Gedongan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk mikoriza terhadap pertumbuhan dan hasil tiga varietas kedelai (Glycine max (L.) Merrill). Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terpisah (RPT) atau rancangan split plot yang terdiri dari 2 faktor perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah varietas (V) dengan 3 taraf yaitu varietas Anjasmoro (V1), varietas Argomulyo (V2) dan Varietas Grobogan (V3), faktor kedua yaitu perlakuan dosis pupuk hayati mikoriza dengan 4 taraf yaitu tanpa mikoriza (M0), 7,5 gram / polybag (M1), 15 gram / polybag (M2), 22,5 gram / polybag (M3). Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), jumlah polong per tanaman (buah), berat polong per tanaman (g), jumlah biji per tanaman (butir), berat biji kering per tanaman (g), berat 100 biji (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan varietas memberikan pengaruh pada tinggi tanaman varietas Anjasmoro menghasilkan tinggi 52,71 cm per tanaman, Argomulyo 50,38 cm per tanaman, dan Grobogan 44,63 cm per tanaman. Jumlah daun Argomulyo terbesar sebanyak 101,63 helai per tanaman, Grobogan 87,08 helai per tanaman, dan Anjasmoro 68,63 helai per tanaman. Jumlah polong Anjasmoro 140,46 buah per tanaman, Argomulyo 126,00 buah pertanaman dan Grobogan 90,50 buah per tanaman. Jumlah biji per tanaman terbanyak Argomulyo sebesar 341,42 butir, Anjasmoro 300,79 butir, dan Grobogan 201,92 butir. Berat biji Argomulyo 50,62 gram per tanaman, Grobogan 39,81 gram per tanaman dan Anjasmoro 34,11 gram per tanaman. Pemberian pupuk hayati mikoriza berpengaruh pada berat 100 biji dengan dosis 22,5 gram / polybag pada varietas Grobogan dengan berat 23,97 gram.Kata kunci : Kedelai, Pupuk mikoriza, Varietas