Pengaruh Tahanan dan Jarak Sarad Terhadap Waktu Penyaradan dengan Jenis Traktor Komatsu D85E-SS-2 di HPH PT. Mahakarya Hutan Indonesia, Kabupaten Halmahera Timur
{"title":"Pengaruh Tahanan dan Jarak Sarad Terhadap Waktu Penyaradan dengan Jenis Traktor Komatsu D85E-SS-2 di HPH PT. Mahakarya Hutan Indonesia, Kabupaten Halmahera Timur","authors":"Baltazar Erbabley","doi":"10.51135/justevol3issue1page1-10","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyaradan adalah salah satu kegiatan di hutan produksi yang dapat mempengaruhi performa perusahaan hutan. Penyaradan dengan traktor dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain jarak sarad, volume muatan, topografi, cuaca, keadaan tanah dan ketrampilan operator itu sendiri, serta kondisi jalan sarad. Pembuatan jalan sarad harus memperhatikan ketentuan-ketentuan yang ada yang diperlukan untuk menghasilkan jalan yang baik sesuai dengan kepentingannya tanpa harus merusak hutan. Tujuan dari penelitian ini yaitu: a). Mengetahui besarnya Total Tahanan (Total Resistance, TR) yang diperoleh traktor pada saat melakukan penyaradan kayu dan b). Mengetahui jarak dan waktu penyaradan kayu secara efektif. Penelitian ini dilaksanakan dengan cara pengamatan lapangan dan pengumpulan data sekunder yaitu dari perusahaan meliputi kegiatan produksi khususnya penyaradan dengan menggunakan traktor. Dari hasil pengolahan data kedua peubah bebas yang berpengaruh terhadap waktu sarad untuk traktor dengan muatan menunjukkan bahwa peubah jarak sarad merupakan peubah yang paling menonjol memberikan pengaruh terhadap waktu sarad. Hal ini dapat dilihat dari kenyataan di lapangan adanya variasi panjang jalan/jarak sarad yang berkisar antara 300-600 meter, menghasilkan variasi terhadap waktu sarad. Makin besar jarak/panjang jalan, makin besar pula waktu yang dibutuhkan dan sebaliknya.","PeriodicalId":189475,"journal":{"name":"JUSTE (Journal of Science and Technology)","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JUSTE (Journal of Science and Technology)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51135/justevol3issue1page1-10","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penyaradan adalah salah satu kegiatan di hutan produksi yang dapat mempengaruhi performa perusahaan hutan. Penyaradan dengan traktor dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain jarak sarad, volume muatan, topografi, cuaca, keadaan tanah dan ketrampilan operator itu sendiri, serta kondisi jalan sarad. Pembuatan jalan sarad harus memperhatikan ketentuan-ketentuan yang ada yang diperlukan untuk menghasilkan jalan yang baik sesuai dengan kepentingannya tanpa harus merusak hutan. Tujuan dari penelitian ini yaitu: a). Mengetahui besarnya Total Tahanan (Total Resistance, TR) yang diperoleh traktor pada saat melakukan penyaradan kayu dan b). Mengetahui jarak dan waktu penyaradan kayu secara efektif. Penelitian ini dilaksanakan dengan cara pengamatan lapangan dan pengumpulan data sekunder yaitu dari perusahaan meliputi kegiatan produksi khususnya penyaradan dengan menggunakan traktor. Dari hasil pengolahan data kedua peubah bebas yang berpengaruh terhadap waktu sarad untuk traktor dengan muatan menunjukkan bahwa peubah jarak sarad merupakan peubah yang paling menonjol memberikan pengaruh terhadap waktu sarad. Hal ini dapat dilihat dari kenyataan di lapangan adanya variasi panjang jalan/jarak sarad yang berkisar antara 300-600 meter, menghasilkan variasi terhadap waktu sarad. Makin besar jarak/panjang jalan, makin besar pula waktu yang dibutuhkan dan sebaliknya.