{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGGINYA KEJADIAN PENYAKIT MALARIA DI PUSKESMAS BULO KABUPATEN POLEWALI MANDAR","authors":"M. Syikir","doi":"10.35907/bgjk.v8i2.32","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit plasmodium dan ditularkan oleh nyamuk anopheles. Malaria ditularkan oleh nyamuk dan dalam perkembangannya, nyamuk memerlukan tempat perindukan. Nyamuk mempunyai empat stadium dalam perkembangannya, yaitu telur, larva, pupa dan dewas, stadium larva dan pupa berada di dalam air. Hingga saat ini penyakit Malaria masih menjadi masalah kesehatan bagi negara kita Indonesia. Beberapa faktor yang mempengaruhi kejadian penyakit ini, yaitu faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal termasuk kesehatan lingkungan yang belum memenuhi syarat kesehatan, kebersihan individu, persediaan air bersih yang belum memadai. Faktor internal meliputi menurunnya sistem kekebalan tubuh penderita. Di Sulawesi Barat, Malaria merupakan salah satu dari penyakit menular yang berupa infeksi akut dan kronis. Penyakit ini endemic di seluruh daerah di provinsi dan merupakan penyakit infeksi terbanyak keempat yang dilaporkan dari seluruh 24 kabupaten, dengan insiden rate 2500 per 100.000 penduduk dan untuk tahun 2011 penyakit ini termasuk Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kabupaten Polewali Mandar. Dari data yang ada di Puskesmas Bulo pada tahun 2011 jumlah penderita Malaria berjumlah 58 orang, dan bulan Januari sampai bulan Oktober tahun 2011 jumlah penderita malaria sebanyak 168 orang. Dan penemuan penderita terbanyak terdapat didaerah Desa Lenggo sebanyak 66 orang penderita malaria positif dengan jumlah penduduk yang beresiko sebanyak 709 orang dan di daerah Pulliwa terdapat 39 penderita malaria dengan penduduk yang beresiko 2147 orang sedangkan daerah desa Patambanua hanya terdapat 27 penderita malaria dengan penduduk yang beresiko 757 orang. Dengan total penduduk daerah Kecamatan Bulo sebanyak 8635 orang.(Data Rekamedik Puskesmas Bulo tahun 2011). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya kejadian Malaria di Puskesmas Bulo Kabupaten Polewali Mandar dengan jenis penelitian menggunakan studi cross sectional Populasi penelitian ini adalah kepala kelaurga yang berada di wilayah kerja Puskesmas Bulo kabupaten Polewali Mandar dengan jumlah 168 yang menderita malaria. Penarikan sampel dilakukan dengan metode accidental sampling sebanyak 99 responden.","PeriodicalId":189670,"journal":{"name":"Bina Generasi : Jurnal Kesehatan","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bina Generasi : Jurnal Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35907/bgjk.v8i2.32","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang: Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit plasmodium dan ditularkan oleh nyamuk anopheles. Malaria ditularkan oleh nyamuk dan dalam perkembangannya, nyamuk memerlukan tempat perindukan. Nyamuk mempunyai empat stadium dalam perkembangannya, yaitu telur, larva, pupa dan dewas, stadium larva dan pupa berada di dalam air. Hingga saat ini penyakit Malaria masih menjadi masalah kesehatan bagi negara kita Indonesia. Beberapa faktor yang mempengaruhi kejadian penyakit ini, yaitu faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal termasuk kesehatan lingkungan yang belum memenuhi syarat kesehatan, kebersihan individu, persediaan air bersih yang belum memadai. Faktor internal meliputi menurunnya sistem kekebalan tubuh penderita. Di Sulawesi Barat, Malaria merupakan salah satu dari penyakit menular yang berupa infeksi akut dan kronis. Penyakit ini endemic di seluruh daerah di provinsi dan merupakan penyakit infeksi terbanyak keempat yang dilaporkan dari seluruh 24 kabupaten, dengan insiden rate 2500 per 100.000 penduduk dan untuk tahun 2011 penyakit ini termasuk Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kabupaten Polewali Mandar. Dari data yang ada di Puskesmas Bulo pada tahun 2011 jumlah penderita Malaria berjumlah 58 orang, dan bulan Januari sampai bulan Oktober tahun 2011 jumlah penderita malaria sebanyak 168 orang. Dan penemuan penderita terbanyak terdapat didaerah Desa Lenggo sebanyak 66 orang penderita malaria positif dengan jumlah penduduk yang beresiko sebanyak 709 orang dan di daerah Pulliwa terdapat 39 penderita malaria dengan penduduk yang beresiko 2147 orang sedangkan daerah desa Patambanua hanya terdapat 27 penderita malaria dengan penduduk yang beresiko 757 orang. Dengan total penduduk daerah Kecamatan Bulo sebanyak 8635 orang.(Data Rekamedik Puskesmas Bulo tahun 2011). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya kejadian Malaria di Puskesmas Bulo Kabupaten Polewali Mandar dengan jenis penelitian menggunakan studi cross sectional Populasi penelitian ini adalah kepala kelaurga yang berada di wilayah kerja Puskesmas Bulo kabupaten Polewali Mandar dengan jumlah 168 yang menderita malaria. Penarikan sampel dilakukan dengan metode accidental sampling sebanyak 99 responden.