PSIKOLOGIS PASIEN MULTI DRUG RESISTAN TUBERKULOSIS SELAMA PENGOBATAN DI PUSKESMAS SENTANI KOTA: STUDI FENOMENOLOGI

Sulistiyani Sulistiyani, Lamria Situmeang, Qoriah Nur
{"title":"PSIKOLOGIS PASIEN MULTI DRUG RESISTAN TUBERKULOSIS SELAMA PENGOBATAN DI PUSKESMAS SENTANI KOTA: STUDI FENOMENOLOGI","authors":"Sulistiyani Sulistiyani, Lamria Situmeang, Qoriah Nur","doi":"10.47539/JKTP.V4I1.160","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pasien TB-MDR yang sedang menajalani pengobatan akan mempunyai gangguan fisik dan psikologis. Pasien TB-MDR mengalami gejala yang tidak enak akibat dari side efek obat TB yang menyebabkan pasien merasa adanya tekanan psikis seperti merasa sedih, cemas hingga depresi. Kondisi psikologis memiliki peranan penting dalam meningkatkan keberhasilan minum obat lini 2. Adanya gangguan psikologis seperti depresi pada pasien TB-MDR yang juga merupakan masalah secara global perlu mendapatkan penanganan dan perawatan secara khusus. Penelitian yang berkaitan tentang TB-MDR banyak dilakukan secara kuantitaif, akan tetapi masalah psikologis bersifat subjektif, sehingga sangat penting untuk mengeksplorasi kondisi psikologis selama menjalani pengobatan. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan desain fenomenologi desktiptif. Populasi penelitian ini adalah pasien TB-MDR yang menjalani pengobatan dengan jumlah partisipan enam orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan metode focus group discussion dengan menggunakan teknik wawancara indepth interview. Analisa data menggunakan teknik Colaizzi. Trustwhortiness dalam penelitian menggunakan 4 metode antara lain Credibility, Dependability, Confirmability, dan Tranferability. Hasil penelitian dari tujuan penelitian sebanyak dua tema yaitu: 1) Merasakan kondisi yang tidak enak ketika pertama minum yang terdiri dari dua kategori: seperti: a) Merasakan tekanan psikis dan fisik, b) Cemas dan takut menularkan penyakit, tema 2) Kendala finansial yang dirasakan selama menjalani pengobatan. Pasien TB-MDR memiliki masalah psikologis yang berkaitan dengan pengobatan maupun biaya. Peran perawat yang dapat dilakukan untuk pengembangan program pengobatan yang mempu meningkatkan status kecerdasan emosional pasien TB-MDR adalah dengan pemberian psikoedukasi, konseling maupun spiritual well-being sangat diperlukan.","PeriodicalId":127907,"journal":{"name":"JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47539/JKTP.V4I1.160","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pasien TB-MDR yang sedang menajalani pengobatan akan mempunyai gangguan fisik dan psikologis. Pasien TB-MDR mengalami gejala yang tidak enak akibat dari side efek obat TB yang menyebabkan pasien merasa adanya tekanan psikis seperti merasa sedih, cemas hingga depresi. Kondisi psikologis memiliki peranan penting dalam meningkatkan keberhasilan minum obat lini 2. Adanya gangguan psikologis seperti depresi pada pasien TB-MDR yang juga merupakan masalah secara global perlu mendapatkan penanganan dan perawatan secara khusus. Penelitian yang berkaitan tentang TB-MDR banyak dilakukan secara kuantitaif, akan tetapi masalah psikologis bersifat subjektif, sehingga sangat penting untuk mengeksplorasi kondisi psikologis selama menjalani pengobatan. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan desain fenomenologi desktiptif. Populasi penelitian ini adalah pasien TB-MDR yang menjalani pengobatan dengan jumlah partisipan enam orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan metode focus group discussion dengan menggunakan teknik wawancara indepth interview. Analisa data menggunakan teknik Colaizzi. Trustwhortiness dalam penelitian menggunakan 4 metode antara lain Credibility, Dependability, Confirmability, dan Tranferability. Hasil penelitian dari tujuan penelitian sebanyak dua tema yaitu: 1) Merasakan kondisi yang tidak enak ketika pertama minum yang terdiri dari dua kategori: seperti: a) Merasakan tekanan psikis dan fisik, b) Cemas dan takut menularkan penyakit, tema 2) Kendala finansial yang dirasakan selama menjalani pengobatan. Pasien TB-MDR memiliki masalah psikologis yang berkaitan dengan pengobatan maupun biaya. Peran perawat yang dapat dilakukan untuk pengembangan program pengobatan yang mempu meningkatkan status kecerdasan emosional pasien TB-MDR adalah dengan pemberian psikoedukasi, konseling maupun spiritual well-being sangat diperlukan.
市立医院临床诊疗期间,患多药物耐多药结核病的患者:神经学研究
接受药物治疗的tbmdr患者将会有生理和心理上的疾病。TB- mdr患者由于结核病药物的副作用而出现了不愉快的症状,这导致患者感到精神上的压力,如悲伤、焦虑和抑郁。心理状态在促进药物服用成功方面发挥着重要作用。心理疾病,如tt - mdr患者的抑郁,这也是一个全球性问题,需要专门的治疗和治疗。与tbmdr相关的研究是定量完成的,但心理问题是主观的,因此在治疗过程中探索心理状态是非常重要的。本研究方法是一种叫做桌面上现象学的定性设计。该研究的人群是一名tt - mdr患者,接受了六分之一参与者的治疗。采样是用采样技术进行的。数据检索是用焦点小组讨论方法使用访谈指数技术进行的。数据分析使用Colaizzi技术。Trustwhortiness对照研究中,采用4包括Credibility, Dependability Confirmability和Tranferability。这项研究的目标有两种:1)第一次饮酒时感到不适的情况有两种:(a)感到精神和身体上的压力,b)焦虑和恐惧传播疾病,主题2)治疗过程中存在的经济障碍。ts - mdr患者在药物和成本方面都有心理问题。护士可以在改善tbmdr患者情绪智力状态的治疗计划的发展中发挥作用,其作用是对心理教育、咨询和精神上的康复都是不可或缺的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信