Perilaku Merokok dan Sikap Mahasiswa Tahun 3 Kedokteran Unand Terkait Program Berhenti Merokok

Yasmin Nabila Ramadhani, Deddy Herman, Mefri Yanni
{"title":"Perilaku Merokok dan Sikap Mahasiswa Tahun 3 Kedokteran Unand Terkait Program Berhenti Merokok","authors":"Yasmin Nabila Ramadhani, Deddy Herman, Mefri Yanni","doi":"10.25077/jikesi.v2i4.491","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\n \n \n \nLatar Belakang: Penggunaan tembakau sampai saat ini masih menjadi ancaman masalah kesehatan paling besar di dunia. Perilaku merokok terdapat pada beberapa kalangan tidak terkecuali tenaga kesehatan dan mahasiswa kedokteran. Tenaga kesehatan pada pelayanan kesehatan sehari-hari diharapkan dapat memberikan konseling kepada pasien untuk berhenti merokok. \nObjektif: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku merokok dan sikap mahasiswa tahun 3 pendidikan dokter Universitas Andalas terkait program berhenti merokok berdasarkan Global Health Professions Student Survey (GHPSS). \nMetode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional. Penilaian perilaku merokok dan sikap terkait program berhenti merokok dinilai melalui kuesioner GHPSS. Sampel penelitian ini adalah seluruh mahasiswa tahun 3 pendidikan dokter Universitas Andalas. Penelitian ini dilakukan pada Februari 2021 – April 2021. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis univariat. \nHasil: Penelitian ini mendapatkan hanya 4,5% mahasiswa yang merokok, 99,1% berfikir tenaga kesehatan harus memberikan nasihat atau informasi tentang berhenti merokok, dan 61,7% pernah mendapatkan pelatihan formal mengenai pendekatan berhenti merokok untuk digunakan pada pasien. \nKesimpulan: Mahasiswa tahun 3 pendidikan dokter Universitas Andalas sebagian besar tidak merokok, seluruh perokok pertama kali merokok di atas 60 menit setelah bangun tidur di pagi hari, dan sebagian besar mendukung kebijakan terkait rokok dan peran tenaga kesehatan pada program berhenti merokok. Mayoritas di antaranya juga menyatakan telah mendapatkan pendidikan/pelatihan mengenai program berhenti merokok. \n \n \n \n \n ","PeriodicalId":308000,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/jikesi.v2i4.491","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar Belakang: Penggunaan tembakau sampai saat ini masih menjadi ancaman masalah kesehatan paling besar di dunia. Perilaku merokok terdapat pada beberapa kalangan tidak terkecuali tenaga kesehatan dan mahasiswa kedokteran. Tenaga kesehatan pada pelayanan kesehatan sehari-hari diharapkan dapat memberikan konseling kepada pasien untuk berhenti merokok. Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku merokok dan sikap mahasiswa tahun 3 pendidikan dokter Universitas Andalas terkait program berhenti merokok berdasarkan Global Health Professions Student Survey (GHPSS). Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional. Penilaian perilaku merokok dan sikap terkait program berhenti merokok dinilai melalui kuesioner GHPSS. Sampel penelitian ini adalah seluruh mahasiswa tahun 3 pendidikan dokter Universitas Andalas. Penelitian ini dilakukan pada Februari 2021 – April 2021. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis univariat. Hasil: Penelitian ini mendapatkan hanya 4,5% mahasiswa yang merokok, 99,1% berfikir tenaga kesehatan harus memberikan nasihat atau informasi tentang berhenti merokok, dan 61,7% pernah mendapatkan pelatihan formal mengenai pendekatan berhenti merokok untuk digunakan pada pasien. Kesimpulan: Mahasiswa tahun 3 pendidikan dokter Universitas Andalas sebagian besar tidak merokok, seluruh perokok pertama kali merokok di atas 60 menit setelah bangun tidur di pagi hari, dan sebagian besar mendukung kebijakan terkait rokok dan peran tenaga kesehatan pada program berhenti merokok. Mayoritas di antaranya juga menyatakan telah mendapatkan pendidikan/pelatihan mengenai program berhenti merokok.  
吸烟行为和三年级学生关于戒烟计划的态度
背景:烟草的使用仍然是世界上最大的健康问题。在一些地区,卫生工作者和医科学生都存在吸烟行为。卫生保健工作者应为患者提供戒烟咨询。目标:本研究旨在了解安达拉斯大学(university of安达拉斯)关于基于全球健康学生调查(GHPSS)的吸烟行为和教授戒烟计划(戒烟计划)学生的态度。方法:本研究是一种交叉设计的描述性研究。吸烟行为评估和戒烟计划相关态度由GHPSS问卷评定。本研究样本是安达拉斯大学医生教育的三年级学生。这项研究是在2021年2月至2021年4月进行的。使用univariat分析进行本研究的数据分析。结果:这项研究只找到4.5%吸烟的学生,99.1%的人认为卫生保健工作者应该提供有关戒烟的建议或信息,61.7%的人接受过为病人提供戒烟方法的正式培训。结论:安达拉斯大学医生教育的三年级学生大多不吸烟,他们早上起床后60分钟内首次吸烟,大多数人支持吸烟政策和戒烟项目卫生保健人员的作用。他们中的大多数人还声称接受了有关戒烟项目的教育/培训。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信