{"title":"KREATIVITAS GURU IPS DALAM PENANAMAN SIKAP SOSIAL SISWA MELALUI PEMBELAJARAN IPS TERPADU SISWA KELAS IX B DI MTS NEGERI 6 PONOROGO","authors":"Tantri Liya, A. Septiana, M. Humaisi","doi":"10.21154/jiipsi.v2i2.1011","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembahasan mengenai penanaman sikap sosial pada hakikatnya tidak dapat dilepaskan kaitannya dengan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Dalam jenjang pendidikan SMP/MTs peneliti dengan judul penelitian ini menemukan problem/masalah tentang kurangnya kreativitas guru dalam penanaman sikap sosial, tepatnya di MTs Negeri 6 Ponorogo. Seperti contoh pembelajaran yang masih bersifat monoton sehingga siswa tidak aktif dalam pembelajaran, hal ini menyebabkan sikap kedisplinan siswa kurang seperti siswa kurang menghargai guru, siswa kurang sopan santun dan sebagainya. Dalam masalah ini maka sangat penting adanya kreativitas guru IPS dalam penanaman sikap sosial siswa melalui pembelajaran IPS Terpadu di lingkungan sekolah MTs Negeri 6 Ponorogo guna membentuk kesadaran individu atau siswa guna bertingkah berdasar fakta dan berulang-ulang dalam obyek sosial berdasarkan pada pengalamannya. Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk (1) Untuk mendeskripsikan bagaimana kreativitas guru IPS dalam penanaman sikap sosial siswa kelas IX B di lingkungan sekolah melalui pembelajaran IPS Terpadu di MTs Negeri 6 Ponorogo. (2) Untuk mendeskripsikan hambatan kreativitas guru IPS dalam penanaman sikap sosial siswa kelas IX B di lingkungan sekolah dalam pembelajaran IPS Terpadu di MTs Negeri 6 Ponorogo. (3) Untuk mendeskripsikan hasil guru IPS dalam penanaman sikap sosial siswa kelas IX B di lingkungan sekolah melalui pembelajaran IPS Terpadu di MTs Negeri 6 Ponorogo. Dalam proses penelitian ini pendekatan yang dilakukan oleh peneliti yaitu dengan meggunakan metode pendekatan kualitatif studi kasus dan pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Dari hasil penelitian ini ditemukan: (1) Kreativitas guru IPS dalam menanamkan sikap sosial siswa melalui pembelajaran IPS Terpadu siswa kelas IX B di MTs Negeri 6 Ponorogo diantaranya dengan cara pemberian tugas kelompok, tugas diskusi, menganalisis masalah, bersikap akrab kepada siswa, mengaitkan materi pembelajaran dengan penanaman sikap sosial yang baik. (2) Adanya kendala atau hambatan kreativitas guru IPS dalam penanaman sikap sosial siswa melalui pembelajaran IPS Terpadu siswa kelas IX B di MTs Negeri 6 Ponorogo diantaranya pengaruh dari lingkungan keluarga, pengaruh dari tempat tinggal siswa/ teman sepergaulan. (3) Untuk hasil dari kreativitas guru IPS dalam penanaman sikap sosial siswa melalui pembelajaran IPS Terpadu siswa kelas IX B di MTs Negeri 6 Ponorogo dalam hal sikap sosial sudah cukup baik di terapkan oleh siswa namun juga tidak jarang siswa yang sering melanggarnya.","PeriodicalId":164931,"journal":{"name":"JIIPSI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JIIPSI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21154/jiipsi.v2i2.1011","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pembahasan mengenai penanaman sikap sosial pada hakikatnya tidak dapat dilepaskan kaitannya dengan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Dalam jenjang pendidikan SMP/MTs peneliti dengan judul penelitian ini menemukan problem/masalah tentang kurangnya kreativitas guru dalam penanaman sikap sosial, tepatnya di MTs Negeri 6 Ponorogo. Seperti contoh pembelajaran yang masih bersifat monoton sehingga siswa tidak aktif dalam pembelajaran, hal ini menyebabkan sikap kedisplinan siswa kurang seperti siswa kurang menghargai guru, siswa kurang sopan santun dan sebagainya. Dalam masalah ini maka sangat penting adanya kreativitas guru IPS dalam penanaman sikap sosial siswa melalui pembelajaran IPS Terpadu di lingkungan sekolah MTs Negeri 6 Ponorogo guna membentuk kesadaran individu atau siswa guna bertingkah berdasar fakta dan berulang-ulang dalam obyek sosial berdasarkan pada pengalamannya. Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk (1) Untuk mendeskripsikan bagaimana kreativitas guru IPS dalam penanaman sikap sosial siswa kelas IX B di lingkungan sekolah melalui pembelajaran IPS Terpadu di MTs Negeri 6 Ponorogo. (2) Untuk mendeskripsikan hambatan kreativitas guru IPS dalam penanaman sikap sosial siswa kelas IX B di lingkungan sekolah dalam pembelajaran IPS Terpadu di MTs Negeri 6 Ponorogo. (3) Untuk mendeskripsikan hasil guru IPS dalam penanaman sikap sosial siswa kelas IX B di lingkungan sekolah melalui pembelajaran IPS Terpadu di MTs Negeri 6 Ponorogo. Dalam proses penelitian ini pendekatan yang dilakukan oleh peneliti yaitu dengan meggunakan metode pendekatan kualitatif studi kasus dan pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Dari hasil penelitian ini ditemukan: (1) Kreativitas guru IPS dalam menanamkan sikap sosial siswa melalui pembelajaran IPS Terpadu siswa kelas IX B di MTs Negeri 6 Ponorogo diantaranya dengan cara pemberian tugas kelompok, tugas diskusi, menganalisis masalah, bersikap akrab kepada siswa, mengaitkan materi pembelajaran dengan penanaman sikap sosial yang baik. (2) Adanya kendala atau hambatan kreativitas guru IPS dalam penanaman sikap sosial siswa melalui pembelajaran IPS Terpadu siswa kelas IX B di MTs Negeri 6 Ponorogo diantaranya pengaruh dari lingkungan keluarga, pengaruh dari tempat tinggal siswa/ teman sepergaulan. (3) Untuk hasil dari kreativitas guru IPS dalam penanaman sikap sosial siswa melalui pembelajaran IPS Terpadu siswa kelas IX B di MTs Negeri 6 Ponorogo dalam hal sikap sosial sudah cukup baik di terapkan oleh siswa namun juga tidak jarang siswa yang sering melanggarnya.