HUBUNGAN STATUS GIZI, KONSUMSI JUNK FOOD, DAN ASUPAN LEMAK, NATRIUM DAN GULA DALAM JUNK FOOD DENGAN KEJADIAN MENARCHE DINI PADA SISWI SMP DI SEKOLAH SMPN 02 SUNGAI RAYA, KALIMANTAN BARAT

Sung Chian, Alexander Halim Santoso
{"title":"HUBUNGAN STATUS GIZI, KONSUMSI JUNK FOOD, DAN ASUPAN LEMAK, NATRIUM DAN GULA DALAM JUNK FOOD DENGAN KEJADIAN MENARCHE DINI PADA SISWI SMP DI SEKOLAH SMPN 02 SUNGAI RAYA, KALIMANTAN BARAT","authors":"Sung Chian, Alexander Halim Santoso","doi":"10.24912/jmmpk.v1i2.13657","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pubertas adalah masa perubahan antara masa kanak-kanak dengan remaja, ditandai dengan perubahan jasmani yang dinamis sehingga menyebabkan perubahan fisik, psikologis dan perilaku. Pubertas pada seorang perempuan diawali dengan thelarce, kemudian pubarche, dan memuncak dengan terjadinya menarche. Pada tahun 2010 berdasarkan Riset Kesehatan Dasar di Kalimantan Barat didapatkan sebanyak 20,5% anak perempuan mengalami menarche dini terjadi pada usia 11-12 tahun, dan sebanyak 0,7% terjadi pada usia 9-10 tahun. Berdasarkan tinjauan Pustaka, olahraga, obesitas, dan asupan makanan seperti junk food merupakan faktor-faktor yang berperan terhadap menarche dini. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara olahraga, status gizi dan asupan junk food terhadap kejadian menarche dini pada siswi SMP di Kalimantan Barat. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain potong lintang, dan pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling. Subyek penelitian berjumlah 117 siswi. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner online. Hasil analisis Chi-Square didapatkan hubungan antara menarche dini dengan status gizi lebih-obese (p<0,05); frekuensi asupan junk food lebih dari 1 kali (p<0,05); asupan lemak (p<0,05); dan tidak ada hubungan antara menarche dini dengan olahraga rutin dan frekuensi olahraga; asupan natrium (p>0,05) dan asupan gula (p>0,05). Kesimpulan didapatkan bahwa menarche dini dipengaruhi oleh faktor seperti status gizi lebih-obese, frekuensi asupan junk-food yang berlebihan dan asupan lemak.","PeriodicalId":229614,"journal":{"name":"Jurnal Muara Medika dan Psikologi Klinis","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Muara Medika dan Psikologi Klinis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/jmmpk.v1i2.13657","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Pubertas adalah masa perubahan antara masa kanak-kanak dengan remaja, ditandai dengan perubahan jasmani yang dinamis sehingga menyebabkan perubahan fisik, psikologis dan perilaku. Pubertas pada seorang perempuan diawali dengan thelarce, kemudian pubarche, dan memuncak dengan terjadinya menarche. Pada tahun 2010 berdasarkan Riset Kesehatan Dasar di Kalimantan Barat didapatkan sebanyak 20,5% anak perempuan mengalami menarche dini terjadi pada usia 11-12 tahun, dan sebanyak 0,7% terjadi pada usia 9-10 tahun. Berdasarkan tinjauan Pustaka, olahraga, obesitas, dan asupan makanan seperti junk food merupakan faktor-faktor yang berperan terhadap menarche dini. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara olahraga, status gizi dan asupan junk food terhadap kejadian menarche dini pada siswi SMP di Kalimantan Barat. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain potong lintang, dan pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling. Subyek penelitian berjumlah 117 siswi. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner online. Hasil analisis Chi-Square didapatkan hubungan antara menarche dini dengan status gizi lebih-obese (p<0,05); frekuensi asupan junk food lebih dari 1 kali (p<0,05); asupan lemak (p<0,05); dan tidak ada hubungan antara menarche dini dengan olahraga rutin dan frekuensi olahraga; asupan natrium (p>0,05) dan asupan gula (p>0,05). Kesimpulan didapatkan bahwa menarche dini dipengaruhi oleh faktor seperti status gizi lebih-obese, frekuensi asupan junk-food yang berlebihan dan asupan lemak.
营养状况关系,垃圾食品的摄入,以及脂肪、钠和糖的摄入,在垃圾食品中与西婆罗洲SMPN 02大河的初生学生发生了冲突
青春期是童年和青少年之间的变化时期,其特征是身体上的动态变化,导致身体、心理和行为的变化。青春期的女性从thelarce开始,然后是pubarche,然后是purche。2010年,根据西加里曼丹的基础卫生研究,在11-12岁的时候,女孩的过早目标为205%,9-10岁的女孩为0.7%。根据文献、体育、肥胖和垃圾食品等食品的摄入量来判断,这些都是针对食品的先入为主的因素。这项研究的目的是研究体育、营养状况和垃圾食品摄入量与西加里曼丹中学学生的初学目标之间的关系。这项研究具有切割纬度设计的分析性质,采样方法是一致的。研究对象共有117名女学生数据收集是通过在线问卷进行的。对chi square的分析发现,目标与服用过量营养状况(p0.05)和糖摄入量(p> 0.05)之间存在联系。结论是,早期的目标是受营养状况、过量食物摄入频率和脂肪摄入等因素的影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信