Efektivitas kepadatan benih lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup pada sistem resirkulasi
Ahmad Faiz, Edward Danakusumah, Yudha Lestira Dhewantara
{"title":"Efektivitas kepadatan benih lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup pada sistem resirkulasi","authors":"Ahmad Faiz, Edward Danakusumah, Yudha Lestira Dhewantara","doi":"10.53676/jism.v6i2.148","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Lobster air tawar merupakan salah satu jenis udang (crustacea) yang banyak digemari sehingga berpotensi untuk dikembangkan usaha. Salah satu spesies lobster air tawar yang termasuk dalam genus Cherax adalah Cherax quadricarinatus atau biasa dikenal dengan Red Claw (capit merah). Penggunaan sistem resirkulasi memerlukan biaya dan manajemen biosekuritas yang cukup tinggi, namun dapat menghasilkan produktivitas yang tinggi pula. Jika kondisi lingkungan optimal dan pakan yang diberikan cukup, maka padat penebaran dapat ditingkatkan sehingga dapat mencapai produksi yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan produktifitas pembesaran dengan berbagai padat penebaran melalui pemeliharaan benih didalam akuarium dengan penerapan pemeliharaan dengan sistem resirkulasi. Pembesaran lobster air tawar menghasilkan kelangsungan hidup tertinggi pada kepadatan 80 ekor/ m² yaitu 100% Perlakuan pemeliharaan lobster dengan menggunakan sistem resirkulasi kepadatan 64 ekor/m² (4 ekor) menghasilkan pertumbuhan bobot rata - rata sebesar 13,51 g, kepadatan 48 ekor/m² menghasilkan rata - rata pertumbuhan panjang kerapak 6,87 g. Kepadatan 80 ekor/ m² menghasil kan keuntungan sebesar Rp. 135.500.","PeriodicalId":110427,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Satya Minabahari","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Satya Minabahari","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53676/jism.v6i2.148","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Lobster air tawar merupakan salah satu jenis udang (crustacea) yang banyak digemari sehingga berpotensi untuk dikembangkan usaha. Salah satu spesies lobster air tawar yang termasuk dalam genus Cherax adalah Cherax quadricarinatus atau biasa dikenal dengan Red Claw (capit merah). Penggunaan sistem resirkulasi memerlukan biaya dan manajemen biosekuritas yang cukup tinggi, namun dapat menghasilkan produktivitas yang tinggi pula. Jika kondisi lingkungan optimal dan pakan yang diberikan cukup, maka padat penebaran dapat ditingkatkan sehingga dapat mencapai produksi yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan produktifitas pembesaran dengan berbagai padat penebaran melalui pemeliharaan benih didalam akuarium dengan penerapan pemeliharaan dengan sistem resirkulasi. Pembesaran lobster air tawar menghasilkan kelangsungan hidup tertinggi pada kepadatan 80 ekor/ m² yaitu 100% Perlakuan pemeliharaan lobster dengan menggunakan sistem resirkulasi kepadatan 64 ekor/m² (4 ekor) menghasilkan pertumbuhan bobot rata - rata sebesar 13,51 g, kepadatan 48 ekor/m² menghasilkan rata - rata pertumbuhan panjang kerapak 6,87 g. Kepadatan 80 ekor/ m² menghasil kan keuntungan sebesar Rp. 135.500.