Peran Orangtua dalam Perkembangan Regulasi Emosi Anak Usia 5-6 Tahun di TK ABA Tegalsari, Bantul

Aprilia Ayu Saputri, Intan Puspitasari
{"title":"Peran Orangtua dalam Perkembangan Regulasi Emosi Anak Usia 5-6 Tahun di TK ABA Tegalsari, Bantul","authors":"Aprilia Ayu Saputri, Intan Puspitasari","doi":"10.37278/jipsi.v4i1.496","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan memperoleh informasi tentang peran orang tua dalam perkembangan regulasi emosional anak usia 5-6 tahun di TK ABA Tegalsari Bantul. Berdasarkan observasi awal ditemukan beberapa permasalahan diantaranya dari 30 anak di kelas B terdapat 5 anak temperamen, t5 anak sering terlihat marah, 3 anak sering terlihat emosi verbal, 11 anak lebih banyak diam, dan 6 anak cenderung ingin menang sendiri. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara. Peneliti melibatkan 4 subjek dengan kriteria orang tua murid siswa kelompok B, anak sering marah berlebihan, belum bisa mengekspresikan emosi sesusai dengan keadaan atau situasi yang ada seperti menangis saat diganggu temannya, dan bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bentuk peran orangtua sebagai motivator, fasilitator, pembimbing, dan pendidik sudah dilakukan orang tua sebagai usaha membantu perkembangan regulasi emosi anak usia 5-6 tahun, namun ada faktor lain yang membuat perkembangan regulasi emosi anak masih kurang baik yaitu belum konsistennya pendampingan orangtua dan bentuk mengekspresikan emosi negatif orangtua dalam proses pengasuhan yang tidak sadar diamati dan ditiru oleh anak. Peran orang tua yang paling banyak digunakan yaitu mengajak anak berbicara, mengapresiasi perbuatan baik anak, dan memberi pengertian saat anak mengeluarkan emosi negatif.","PeriodicalId":297238,"journal":{"name":"JIPSI : Jurnal Ilmiah Psikologi","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JIPSI : Jurnal Ilmiah Psikologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37278/jipsi.v4i1.496","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan memperoleh informasi tentang peran orang tua dalam perkembangan regulasi emosional anak usia 5-6 tahun di TK ABA Tegalsari Bantul. Berdasarkan observasi awal ditemukan beberapa permasalahan diantaranya dari 30 anak di kelas B terdapat 5 anak temperamen, t5 anak sering terlihat marah, 3 anak sering terlihat emosi verbal, 11 anak lebih banyak diam, dan 6 anak cenderung ingin menang sendiri. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara. Peneliti melibatkan 4 subjek dengan kriteria orang tua murid siswa kelompok B, anak sering marah berlebihan, belum bisa mengekspresikan emosi sesusai dengan keadaan atau situasi yang ada seperti menangis saat diganggu temannya, dan bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bentuk peran orangtua sebagai motivator, fasilitator, pembimbing, dan pendidik sudah dilakukan orang tua sebagai usaha membantu perkembangan regulasi emosi anak usia 5-6 tahun, namun ada faktor lain yang membuat perkembangan regulasi emosi anak masih kurang baik yaitu belum konsistennya pendampingan orangtua dan bentuk mengekspresikan emosi negatif orangtua dalam proses pengasuhan yang tidak sadar diamati dan ditiru oleh anak. Peran orang tua yang paling banyak digunakan yaitu mengajak anak berbicara, mengapresiasi perbuatan baik anak, dan memberi pengertian saat anak mengeluarkan emosi negatif.
在5-6岁的Tegalsari幼儿园,父母在情感调节方面的作用得到了帮助
该研究旨在获得有关父母在帮助5-6岁儿童的情感调节发展中的作用的信息。根据初步观察,在B班的30个孩子中,有5个孩子脾气暴躁,5个孩子经常表现出愤怒,3个孩子经常表现出言语上的情感,11个孩子沉默寡言,6个孩子倾向于独自获胜。本研究采用描述性质的研究方法。数据检索是通过面试进行的。研究人员根据B组学生家长的标准提出了4个主题,这个孩子经常感到愤怒,无法表达自己对目前存在的情况或情况的情绪,比如在朋友的骚扰下哭泣,并愿意参与这项研究。研究的结果显示父母作为动力形式,主持人、导师和教育者已经做了父母作为努力帮助调节情绪发展的五六岁的孩子,但也有其他因素使孩子情绪调节的发展还缺乏庇护所和形状的父母有多好就是还没有一致表达负面情绪父母育儿过程中无意识的观察和模仿的孩子。最常用的角色是让孩子说话,欣赏他们的好行为,以及在孩子表现出消极情绪时给予理解。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信