Sosialisasi Pentingnya Donor Darah dan Dampak Anemia Bagi Kesehatan Reproduksi Wanita Pada Siswi di SMA Negeri 48 Jakarta

Sundari Fatimah
{"title":"Sosialisasi Pentingnya Donor Darah dan Dampak Anemia Bagi Kesehatan Reproduksi Wanita Pada Siswi di SMA Negeri 48 Jakarta","authors":"Sundari Fatimah","doi":"10.37012/jpkmht.v5i1.1366","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Darah adalah salah satu komponen sangat penting dalam tubuh manusia. Memilih untuk mendonorkan darah dapat menyelamatkan banyak nyawa. Bukan hanya memberikan keuntungan bagi penerima darah, pendonor juga mendapatkan manfaat seperti membantu membuang lebihnya zat besi yang ada dalam tubuh. Zat besi yang sangat lebih dalam darah akan mengoksidasi kolesterol. Hasil proses oksidatif akan menumpuk di dinding arteri sehingga meningkatkan terjadinya serangan jantung dan stroke. Selain itu penting untuk diketahui dampak anemia bagi kesehatan reproduksi wanita, karena anemia berhubungan dengan masa menstruasi yang dialami, namun karena tidak diimbangi dengan pola makan dan gizi seimbang. Faktor penyebab anemia pada remaja putri antara lain gaya hidup seperti pola makan, lauk pauk, dan kurang menyukai sayur. Tujuan utama untuk memberikan sosialisasi kepada siswi di sekolah menengah atas mengenai pentingnya donor darah dan dampak anemia bagi kesehatan reproduksi wanita. Selain upaya pemerintah, harus adanya peran aktif orang tua dalam memberikan gizi seimbang kepada anak-anaknya. Idealnya setiap orang butuh zat gizi 20 mg/hari, namun nyatanya rata-rata asupan makanan hanya 5,4 mg/hari. Kegiatan diawali dengan penjajakan lokasi dan pengurusan ijin serta waktu pelaksanaan dengan mitra. Kegiatan dilakukan di SMA N 48 Jakarta dan diikuti oleh 38 siswi. Bentuk pengabdian yang diberikan berupa: (1) Sosialisasi pentingnya donor darah, (2) Sosialisasi dampak anemia bagi kesehatan reproduksi wanita, dan (3) Pemberian materi gizi (makanan sehat dan tablet tambah darah). Melalui sosialisasi ini diharapkan permasalahan anemia pada remaja putri dapat dicegah sejak dini. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat dijadikan acuan dalam meningkatkan program kesehatan masyarakat dan kesehatan reproduksi wanita. Kata Kunci : Sosialisasi, Donor Darah, Anemia, Kesehatan Reproduksi.","PeriodicalId":403299,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan Komunitas MH Thamrin","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pemberdayaan Komunitas MH Thamrin","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37012/jpkmht.v5i1.1366","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Darah adalah salah satu komponen sangat penting dalam tubuh manusia. Memilih untuk mendonorkan darah dapat menyelamatkan banyak nyawa. Bukan hanya memberikan keuntungan bagi penerima darah, pendonor juga mendapatkan manfaat seperti membantu membuang lebihnya zat besi yang ada dalam tubuh. Zat besi yang sangat lebih dalam darah akan mengoksidasi kolesterol. Hasil proses oksidatif akan menumpuk di dinding arteri sehingga meningkatkan terjadinya serangan jantung dan stroke. Selain itu penting untuk diketahui dampak anemia bagi kesehatan reproduksi wanita, karena anemia berhubungan dengan masa menstruasi yang dialami, namun karena tidak diimbangi dengan pola makan dan gizi seimbang. Faktor penyebab anemia pada remaja putri antara lain gaya hidup seperti pola makan, lauk pauk, dan kurang menyukai sayur. Tujuan utama untuk memberikan sosialisasi kepada siswi di sekolah menengah atas mengenai pentingnya donor darah dan dampak anemia bagi kesehatan reproduksi wanita. Selain upaya pemerintah, harus adanya peran aktif orang tua dalam memberikan gizi seimbang kepada anak-anaknya. Idealnya setiap orang butuh zat gizi 20 mg/hari, namun nyatanya rata-rata asupan makanan hanya 5,4 mg/hari. Kegiatan diawali dengan penjajakan lokasi dan pengurusan ijin serta waktu pelaksanaan dengan mitra. Kegiatan dilakukan di SMA N 48 Jakarta dan diikuti oleh 38 siswi. Bentuk pengabdian yang diberikan berupa: (1) Sosialisasi pentingnya donor darah, (2) Sosialisasi dampak anemia bagi kesehatan reproduksi wanita, dan (3) Pemberian materi gizi (makanan sehat dan tablet tambah darah). Melalui sosialisasi ini diharapkan permasalahan anemia pada remaja putri dapat dicegah sejak dini. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat dijadikan acuan dalam meningkatkan program kesehatan masyarakat dan kesehatan reproduksi wanita. Kata Kunci : Sosialisasi, Donor Darah, Anemia, Kesehatan Reproduksi.
一个重要的捐血社会化和贫血对年轻女性生殖健康的影响
血液是人体最重要的成分之一。选择献血可以挽救生命。捐血者不仅能从血液中获得好处,还能获得帮助,比如帮助排出体内多余的铁。血液中的铁含量高会使胆固醇氧化。氧化过程的结果会在动脉壁中积累,从而增加心脏病发作和中风。更重要的是要知道贫血对妇女生殖健康的影响,因为它与月经周期有关,但不能与平衡的饮食和营养来平衡平衡。导致年轻女性贫血的因素包括饮食、配菜和对蔬菜的厌恶。主要目标是为高中女生社会化她们的重要性和贫血对妇女生殖健康的影响。除了政府的努力,父母在为孩子提供平衡的营养方面必须发挥积极作用。理想情况下,每个人每天需要20毫克的营养,但平均食品摄入量只有5.4毫克。活动始于场地分配、许可证以及与合作伙伴合作的执行时间。活动在N - 48雅加达高中举行,之后有38名学生参加。这种奉献形式包括:(1)献血的重要性社会化;(2)贫血对妇女生殖健康的影响;(3)给予营养物质(健康食品和补充药片)。通过这种社会化,年轻女性贫血问题预计可以在早期预防。这种对社会的奉献活动的结果可以作为提高公共卫生和妇女生殖健康计划的一项参考。关键词:社会化、献血者、贫血、生殖健康。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信