{"title":"Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar Menggunakan Model Pengembangan Intruksional (MPI) Bagi Guru Sekolah Dasar Islam Terpadu Di Kota Bengkulu","authors":"Buyung Buyung, Alexon Alexon","doi":"10.33369/abdipendidikan.3.1.30-36","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan pengalaman serta kompetensi kepada guru-guru SDIT di kota Bengkulu. Selain itu, pelatihan ini diharapkan berdampak pada kebiasaan guru agar dapat mengembangkan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik pada mata pelajaran yang diampunya. Objek yang menjadi sasaran pada pelatihan ini adalah guru-guru SDIT di kota Bengkulu yang berjumlah 20 orang. Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat menggunakan metode ceramah untuk penyampaian teori bahan ajar dan model pengembangan instuksional (MPI) menggunakan powerpoint, metode diskusi dan tanya jawab, workshop atau praktek penyusunan bahan ajar menggunakan model pengembangan instruksional (MPI), dan simulasi penerapan penyusunan bahan ajar. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini antara lain : 1) Pengetahuan peserta pelatihan pengembangan bahan ajar menggunakan model instuksional (MPI) mengalami peningkatan yang siginifikan dari 40% naik menjadi 90%, 2) kompetensi dalam mendesaian dan implementasi pengembangan bahan ajar menggunakan model Pengembangan instruksional (MPI) mencapai sebesar (90%) guru sudah mampu mengembangan bahan ajar, 3) Terdapat peningkatkan keterampilan guru dalam mengembangkan bahan ajar dengan Model Pengembangan Instruksional (MPI), hal tersebut dibuktikan dengan adanya produk yang berbetuk bahan ajar yang di kembangkan melalui model pengembangan intruksional. Kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan ini adalah guru dapat mengembangkan kemampuan dan keterampilan dalam menyusun bahan ajar menggunakan model pengemabangan instruksionalKata kunci: Pelatihan, Bahan Ajar, Model Pengembangan Instruksional (MPI)","PeriodicalId":299578,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Pendidikan","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Abdi Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33369/abdipendidikan.3.1.30-36","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan pengalaman serta kompetensi kepada guru-guru SDIT di kota Bengkulu. Selain itu, pelatihan ini diharapkan berdampak pada kebiasaan guru agar dapat mengembangkan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik pada mata pelajaran yang diampunya. Objek yang menjadi sasaran pada pelatihan ini adalah guru-guru SDIT di kota Bengkulu yang berjumlah 20 orang. Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat menggunakan metode ceramah untuk penyampaian teori bahan ajar dan model pengembangan instuksional (MPI) menggunakan powerpoint, metode diskusi dan tanya jawab, workshop atau praktek penyusunan bahan ajar menggunakan model pengembangan instruksional (MPI), dan simulasi penerapan penyusunan bahan ajar. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini antara lain : 1) Pengetahuan peserta pelatihan pengembangan bahan ajar menggunakan model instuksional (MPI) mengalami peningkatan yang siginifikan dari 40% naik menjadi 90%, 2) kompetensi dalam mendesaian dan implementasi pengembangan bahan ajar menggunakan model Pengembangan instruksional (MPI) mencapai sebesar (90%) guru sudah mampu mengembangan bahan ajar, 3) Terdapat peningkatkan keterampilan guru dalam mengembangkan bahan ajar dengan Model Pengembangan Instruksional (MPI), hal tersebut dibuktikan dengan adanya produk yang berbetuk bahan ajar yang di kembangkan melalui model pengembangan intruksional. Kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan ini adalah guru dapat mengembangkan kemampuan dan keterampilan dalam menyusun bahan ajar menggunakan model pengemabangan instruksionalKata kunci: Pelatihan, Bahan Ajar, Model Pengembangan Instruksional (MPI)