{"title":"GAMBARAN PENGETAHUAN MAHASISWI PROGRAM STUDI KEBIDANAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI)","authors":"R. Adri","doi":"10.33559/eoj.v4i4.1192","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kanker payudara menempati urutan pertama terkait jumlah kanker terbanyak di Indonesia serta menjadi salah satu penyumbang kematian pertama akibat kanker.Data Globocan tahun 2020, jumlah kasus baru kanker payudara mencapai 68.858 kasus (16,6%) dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia. Kesadaran perempuan yang kurang untuk segera memeriksakan kondisi payudara jika merasa atau mengelami kelainan pada payudaranya menjadi penyebab tingginya angka kejadian kasus kanker payudara. Pemeriksaan SADARI merupakan cara yang termudah dan efektif dalam deteksi dini kanker payudara, akan tetapi pada kenyataannya masih banyak wanita khususnya remaja putri yang belum mengetahui tentang kanker payudara dan praktik SADARI. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Data diperoleh dengan mengajukan pertanyaan berupa kuesioner tentang pengetahuan tentang SADARI. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah semua mahasiswi program studi DIII Kebidanan Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat pada semester III pada tahun 2021 dengan jumlah 19 orang. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan pengetahuan mahasiswi semester III Program Studi D-III Kebidanan Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat berada pada tingkat baik dengan nilai sebesar 50%.","PeriodicalId":297009,"journal":{"name":"Ensiklopedia of Journal","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ensiklopedia of Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33559/eoj.v4i4.1192","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kanker payudara menempati urutan pertama terkait jumlah kanker terbanyak di Indonesia serta menjadi salah satu penyumbang kematian pertama akibat kanker.Data Globocan tahun 2020, jumlah kasus baru kanker payudara mencapai 68.858 kasus (16,6%) dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia. Kesadaran perempuan yang kurang untuk segera memeriksakan kondisi payudara jika merasa atau mengelami kelainan pada payudaranya menjadi penyebab tingginya angka kejadian kasus kanker payudara. Pemeriksaan SADARI merupakan cara yang termudah dan efektif dalam deteksi dini kanker payudara, akan tetapi pada kenyataannya masih banyak wanita khususnya remaja putri yang belum mengetahui tentang kanker payudara dan praktik SADARI. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Data diperoleh dengan mengajukan pertanyaan berupa kuesioner tentang pengetahuan tentang SADARI. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah semua mahasiswi program studi DIII Kebidanan Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat pada semester III pada tahun 2021 dengan jumlah 19 orang. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan pengetahuan mahasiswi semester III Program Studi D-III Kebidanan Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat berada pada tingkat baik dengan nilai sebesar 50%.
在印度尼西亚,乳腺癌是癌症发病率最高的国家,也是第一个因癌症而死亡的国家之一。根据《全球bocan数据》,到2020年,印度尼西亚396,914例新癌症病例中,乳腺癌新病例达68,858例(16.6%)。患有乳腺癌的高发病率是导致乳腺癌发病率的原因之一。自我检查是发现早期乳腺癌最简单、最有效的方法,但事实上,许多女性,尤其是年轻女性,她们不知道乳腺癌和有意识的实践。本研究采用的研究方法是描述性研究。这项研究采用了跨部门的方法。数据是通过对所知知识的问卷调查获得的。本研究的人口和样本包括2013年第三学期Muhammadiyah Sumatera west学院妇产科专业的学生项目,共有19人。从这项研究中可以得出结论,第三学期的男女同校教育教育专业知识在Muhammadiyah Sumatera west卫生学院的d - 3学习项目中,总成绩为50%。