Respons Pertumbuhan Benih Makadamia terhadap Dosis Pupuk N, P,dan K

Sakiroh Sakiroh, K. Sasmita, N. Firdaus, Dewi Listyati, Dibyo Pranowo
{"title":"Respons Pertumbuhan Benih Makadamia terhadap Dosis Pupuk N, P,dan K","authors":"Sakiroh Sakiroh, K. Sasmita, N. Firdaus, Dewi Listyati, Dibyo Pranowo","doi":"10.21082/jtidp.v9n2.2022.p97-106","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Makadamia merupakan tanaman introduksi yang belum banyak dikembangkan di Indonesia, oleh karena itu perlu digali informasi tentang suplai hara N, P, dan K yang tepat mulai dari perbenihan sampai tanaman berproduksi dalam menunjang pertumbuhan dan produktivitas tanaman yang optimal pada tanah suboptimal di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk N, P, dan K yang optimal untuk pertumbuhan dan perkembangan benih makadamia. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan 5 kombinasi dosis pupuk N, P, dan K yaitu: P1 (tanpa pupuk/kontrol), P2 (1,09 g Urea + 1,39 g SP36 + 0,84 g KCl)/benih, P3 (2,18 g Urea + 2,78 g SP36 + 1,67 g KCl)/benih, P4 (5,44 g Urea + 6,95 g SP36 + 4,17 g KCl)/benih dan P5 (8,15 g Urea + 10,42 g SP36 + 6,25 g KCl)/benih, dengan empat kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh nyata perlakuan terhadap pertambahan tinggi benih sampai umur 24 minggu setelah aplikasi (MSA) namun tidak berpengaruh nyata terhadap pertambahan diameter batang dan jumlah daun, serta klorofil daun. Dosis N, P, dan K pada perlakuan P3 menghasilkan pertambahan tinggi benih terbaik, menunjukkan dosis tersebut optimum untuk pertumbuhan benih makadamia sampai umur 13 bulan. Penelitian selanjutnya dapat diarahkan untuk mengetahui kebutuhan pemupukan N, P, dan K pada benih makadamia di atas umur 13 bulan sampai produksi pada tanah masam di Indonesia.","PeriodicalId":201337,"journal":{"name":"Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21082/jtidp.v9n2.2022.p97-106","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Makadamia merupakan tanaman introduksi yang belum banyak dikembangkan di Indonesia, oleh karena itu perlu digali informasi tentang suplai hara N, P, dan K yang tepat mulai dari perbenihan sampai tanaman berproduksi dalam menunjang pertumbuhan dan produktivitas tanaman yang optimal pada tanah suboptimal di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk N, P, dan K yang optimal untuk pertumbuhan dan perkembangan benih makadamia. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan 5 kombinasi dosis pupuk N, P, dan K yaitu: P1 (tanpa pupuk/kontrol), P2 (1,09 g Urea + 1,39 g SP36 + 0,84 g KCl)/benih, P3 (2,18 g Urea + 2,78 g SP36 + 1,67 g KCl)/benih, P4 (5,44 g Urea + 6,95 g SP36 + 4,17 g KCl)/benih dan P5 (8,15 g Urea + 10,42 g SP36 + 6,25 g KCl)/benih, dengan empat kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh nyata perlakuan terhadap pertambahan tinggi benih sampai umur 24 minggu setelah aplikasi (MSA) namun tidak berpengaruh nyata terhadap pertambahan diameter batang dan jumlah daun, serta klorofil daun. Dosis N, P, dan K pada perlakuan P3 menghasilkan pertambahan tinggi benih terbaik, menunjukkan dosis tersebut optimum untuk pertumbuhan benih makadamia sampai umur 13 bulan. Penelitian selanjutnya dapat diarahkan untuk mengetahui kebutuhan pemupukan N, P, dan K pada benih makadamia di atas umur 13 bulan sampai produksi pada tanah masam di Indonesia.
对澳洲坚果种子的生长对N、P和K剂量的肥料产生反应
夏威夷是印尼尚未开发的内向植物,因此需要挖掘适当的营养来源,从孵化场到生产作物,促进印尼suboptimal地植物的最佳生长和生产力。本研究旨在确定最适合澳洲坚果种子生长和发育的N、P和K等肥料剂量。研究用随机设计,配有5待遇肥料剂量组合N、P、K: P1(没有化肥尿素/控制),P2 (1.09 g g 1,39 SP36 + 0.84 g KCl) g /种子,P3(2,18尿素2.78 g SP36 +为1.67 g KCl) g /种子,P4(5,44尿素6,95 g SP36 + 4,17 g KCl) -种子和P5 + g (g 8,15尿素+ 10.42 SP36 6.25 g KCl) -种子,与申命记多四倍。研究结果表明,种子在应用(MSA)后24周年龄的高增长率有明显的影响,但对茎直径和叶子数量的增加以及叶绿素没有明显的影响。在P3治疗中,N、P和K的剂量会产生最好的种子生长,显示夏威夷种子在13个月前的最佳生长时间。进一步的研究可能有助于确定澳洲坚果在13个月后在印尼酸土壤生产前对N、P和K种子的培养需求。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信