{"title":"Prinsip Kebenaran dalam Pemberitaan Virus Corona di Media Kompas.com","authors":"Rakha Fauzan Hawadi, Atie Rachmiatie","doi":"10.29313/bcsj.v2i1.1368","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. This research is motivated by the massive coverage of the corona virus in online media, almost all online mass media make health issues related to the corona virus the prima donna of news. However, in practice many mass media are the principles of truth in journalism and prioritize speed in delivering news. Kompas.com is one of the online media that intensively spreads information related to the corona virus. From some of the news that he published, it was necessary to question his responsibility and the principles of truth he applied. According to Bill Kovach truth in journalism is absolute truth, but functional truth. Therefore, the purpose of this study is to find out about the principle of truth in the corona virus news text in the online media Kompas.com. Also to find out the principle of truth in the practice of discourse in reporting the corona virus in the online media Kompas.com. Finally, to find out socio-cultural practices in reporting the corona virus on Kompas.com online media. The methodology used is qualitative with Norman Fairclough's Critical Discourse Analysis approach. The results of this study show; (1) Kompas Online presents the truth that is not deep enough and positions itself as a transmitter and receiver of information. (2) The discourse of truth that is displayed does not represent the vision of Kompas Online with the lack of balance in the news and the tendency for speed. (3) The factors of the pandemic situation and the information needs that pushed Kompas Online to become one of the factors in the news about the current corona virus, on the other hand the culture of conformity of the Indonesian people also influenced Kompas Online in its reporting so that the discourse presented to the public seemed short and lacked depth. \nAbstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masifnya pemberitaan virus corona di media online, hampir seluruh media massa online menjadikan isu kesehatan terkait virus corona menjadi primadona pemberitaannya. Namun dalam pelaksanaannya banyak media massa yang kerap mengabaikan prinsip kebenaran dalam jurnalisme dan mengutamakan kecepatan dalam menyampaikan berita. Kompas.com merupakan salah satu media online yang secara intens mengbarkan informasi terkait virus corona. Dari beberapa pemberitaan yang dimuatnya, perlu dipertanyakan kredibilitas serta prinsip kebenaran yang diterapkannya. Menurut Bill Kovach kebenaran dalam jurnalisme bukanlah kebenaran yang mutlak, melainkan kebenaran yang fungsional. Maka dari itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang prinsip kebenaran pada teks pemberitaan virus corona di media online Kompas.com. Juga untuk mengetahui prinsip kebenaran pada praktik wacana dalam pemberitaan virus corona di media online Kompas.com. Terakhir untuk mengetahui praktik sosial budaya dalam pemberitaan virus corona di media online Kompas.com. Metodologi yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough. Hasil dari penelitian ini menunjukan; (1) Kompas Online menampilkan wacana kebenaran yang kurang mendalam serta memposisikan dirinya sebatas penyampai dan penerima informasi. (2) Wacana kebenaran yang ditampilkan tidak merepresentasikan visi dari Kompas Online dengan kurang berimbangnye berita dan kecenderungan pada kecepatan. (3) Faktor situasi pandemi dan kebutuhan informasi mendorong Kompas Online menjadi salah satu faktor dari pemberitaan mengenai virus corona saat ini, di sisi lain budaya komformitas masyarakat Indonesia turut memengaruhi Kompas Online dalam pemberitaannya sehingga wacana yang ditampilkan kepada masyarakat terkesan singkat dan kurang mendalam.","PeriodicalId":293118,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Journalism","volume":"495 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series: Journalism","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcsj.v2i1.1368","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract. This research is motivated by the massive coverage of the corona virus in online media, almost all online mass media make health issues related to the corona virus the prima donna of news. However, in practice many mass media are the principles of truth in journalism and prioritize speed in delivering news. Kompas.com is one of the online media that intensively spreads information related to the corona virus. From some of the news that he published, it was necessary to question his responsibility and the principles of truth he applied. According to Bill Kovach truth in journalism is absolute truth, but functional truth. Therefore, the purpose of this study is to find out about the principle of truth in the corona virus news text in the online media Kompas.com. Also to find out the principle of truth in the practice of discourse in reporting the corona virus in the online media Kompas.com. Finally, to find out socio-cultural practices in reporting the corona virus on Kompas.com online media. The methodology used is qualitative with Norman Fairclough's Critical Discourse Analysis approach. The results of this study show; (1) Kompas Online presents the truth that is not deep enough and positions itself as a transmitter and receiver of information. (2) The discourse of truth that is displayed does not represent the vision of Kompas Online with the lack of balance in the news and the tendency for speed. (3) The factors of the pandemic situation and the information needs that pushed Kompas Online to become one of the factors in the news about the current corona virus, on the other hand the culture of conformity of the Indonesian people also influenced Kompas Online in its reporting so that the discourse presented to the public seemed short and lacked depth.
Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masifnya pemberitaan virus corona di media online, hampir seluruh media massa online menjadikan isu kesehatan terkait virus corona menjadi primadona pemberitaannya. Namun dalam pelaksanaannya banyak media massa yang kerap mengabaikan prinsip kebenaran dalam jurnalisme dan mengutamakan kecepatan dalam menyampaikan berita. Kompas.com merupakan salah satu media online yang secara intens mengbarkan informasi terkait virus corona. Dari beberapa pemberitaan yang dimuatnya, perlu dipertanyakan kredibilitas serta prinsip kebenaran yang diterapkannya. Menurut Bill Kovach kebenaran dalam jurnalisme bukanlah kebenaran yang mutlak, melainkan kebenaran yang fungsional. Maka dari itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang prinsip kebenaran pada teks pemberitaan virus corona di media online Kompas.com. Juga untuk mengetahui prinsip kebenaran pada praktik wacana dalam pemberitaan virus corona di media online Kompas.com. Terakhir untuk mengetahui praktik sosial budaya dalam pemberitaan virus corona di media online Kompas.com. Metodologi yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough. Hasil dari penelitian ini menunjukan; (1) Kompas Online menampilkan wacana kebenaran yang kurang mendalam serta memposisikan dirinya sebatas penyampai dan penerima informasi. (2) Wacana kebenaran yang ditampilkan tidak merepresentasikan visi dari Kompas Online dengan kurang berimbangnye berita dan kecenderungan pada kecepatan. (3) Faktor situasi pandemi dan kebutuhan informasi mendorong Kompas Online menjadi salah satu faktor dari pemberitaan mengenai virus corona saat ini, di sisi lain budaya komformitas masyarakat Indonesia turut memengaruhi Kompas Online dalam pemberitaannya sehingga wacana yang ditampilkan kepada masyarakat terkesan singkat dan kurang mendalam.
摘要。这项研究的动机是网络媒体对冠状病毒的大量报道,几乎所有的网络大众媒体都将与冠状病毒相关的健康问题作为新闻的主角。然而,在实践中,许多大众媒体都是新闻的真理原则,优先考虑新闻的速度。Kompas.com是集中传播新冠病毒相关信息的网络媒体之一。从他发表的一些新闻来看,有必要质疑他的责任和他所遵循的真理原则。根据比尔·科瓦奇的说法,新闻中的真相是绝对的真相,但却是功能性的真相。因此,本研究的目的是了解网络媒体Kompas.com关于冠状病毒新闻文本的真相原则。同时,在网络媒体康普网报道新冠肺炎疫情的话语实践中,找出真相原则。最后,了解在Kompas.com网络媒体上报道冠状病毒的社会文化习俗。本文采用的方法是诺曼·费尔克劳的批评话语分析方法。本研究结果表明;(1)康帕斯在线呈现的是不够深刻的真相,将自己定位为信息的传递者和接受者。(2)所展示的真理话语并不代表《康帕斯在线》的愿景,新闻缺乏平衡性,有速度倾向。(3)疫情形势和信息需求因素促使Kompas Online成为当前冠状病毒新闻中的因素之一,另一方面,印尼人民的从众文化也影响了Kompas Online的报道,使其呈现给公众的话语显得短暂而缺乏深度。Abstrak。Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masifnya pemberitaan病毒冠状病毒在线介质,危害seluruh media massa在线menjadian问题,kesehatan病毒冠状病毒menjadi primadona pemberitaannya。南门·达拉姆·佩拉克萨纳亚·班尼亚克媒体,马萨·杨·克拉克·孟加巴坎王子,南门·孟加巴坎新闻记者,丹·孟加巴坎·孟亚巴坎·贝利塔。Kompas.com merupakan salah satu媒体在线杨secara intensmengbarkan信息是一种冠状病毒。Dari beberapa pemberitaan yang diterapkannya, perlu diberitaan kredibilitas, perlu diberitaan kredibilitas, perlu diberitaan kditerapkannya。mennuut Bill Kovach kebenaran dalam新闻记者bukanlah kebenaran yang mutlak, melainkan kebenaran yang。Maka dari, tujuan penelitian, ini adalah, untuk mengetahui, tentenprincsip, kebenaran patada,对pemberitaan病毒冠状病毒进行了分析。Juga untuk mengetahui校长kebenaran padaktitik wacana dalam pemberitaan病毒冠状病毒在线Kompas.com。Terakhir untuk mengetahui praktik social budaya dalam pemberitaan病毒冠状病毒在线媒体Kompas.com。方法学研究与分析:质量分析与质量分析。Hasil dari penelitian ini menunjukan;(1) Kompas Online menampilkan wacana kebenaran yang kurang mendalam serta memposisikan dirinya sebatas penyampai dan penerima informasi。(2) Wacana kebenaran yang ditampilkan tidak仅代表亚洲人访问dari Kompas Online dengan kurang berimbangnye berita dan kecenderungan padecepatan。(3) Faktor situasi pandemi丹kebutuhan informasi mendorong孔帕在线menjadi salah研究Faktor达里语pemberitaan mengenai病毒电晕种子ini, di茜茜公主躺budaya komformitas步伐印尼turut memengaruhi孔帕在线dalam pemberitaannya sehingga wacana杨ditampilkan kepada步伐terkesan singkat丹kurang mendalam。