{"title":"Perubahan Area Aktivitas Keluarga pada Hunian Terdampak Banjir Rob di Kampung Bugisan Pekalongan","authors":"","doi":"10.32315/ti.9.g037","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penurunan muka tanah yang diperparah dengan kenaikan permukaan air laut karena pemanasan global membuat banjir rob rutin melanda Pekalongan dan berdampak langsung pada Kampung Bugisan. Banjir rob membuat hunian warga Kampung Bugisan rutin terendam air. Kejadian alam ini mendesak warga memodifikasi hunian untuk menghadapi bencana banjir. Penelitian ini menggunakan metode desktirptif kualitatif. Data yang didapat dari narasumber melalui wawancara dan pengamatan di lapangan sebagai data primer dipilah, disajikan dan kemudian dideskripsikan disertai analisis. Kondisi ekonomi warga kampung Bugisan menjadi alasan keterbatasan warga kampung dalam melakukan perubahan terhadap hunian. Keadaan tersebut berdampak pada berubahnya area aktivitas keluarga dalam hunian. Perubahan pada hunian berupa peninggian muka lantai yang dengan pilihan ruangan yang dianggap paling dapat mengakomodasi kebutuhan seluruh keluarga. Sebagai hasil akhir diketahui pola persebaran aktivitas yang cenderung memusat dengan luasan ruang semakin mengecil. Perubahan dilakukan sebagai upaya tetap dapat bertahan ketika terjadi banjir rob. Kata-kunci : banjir, pekalongan, perubahan, rob, rumah","PeriodicalId":124612,"journal":{"name":"Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2021 : Strategi Pengembangan Wilayah Perkotaan Dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2021 : Strategi Pengembangan Wilayah Perkotaan Dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32315/ti.9.g037","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penurunan muka tanah yang diperparah dengan kenaikan permukaan air laut karena pemanasan global membuat banjir rob rutin melanda Pekalongan dan berdampak langsung pada Kampung Bugisan. Banjir rob membuat hunian warga Kampung Bugisan rutin terendam air. Kejadian alam ini mendesak warga memodifikasi hunian untuk menghadapi bencana banjir. Penelitian ini menggunakan metode desktirptif kualitatif. Data yang didapat dari narasumber melalui wawancara dan pengamatan di lapangan sebagai data primer dipilah, disajikan dan kemudian dideskripsikan disertai analisis. Kondisi ekonomi warga kampung Bugisan menjadi alasan keterbatasan warga kampung dalam melakukan perubahan terhadap hunian. Keadaan tersebut berdampak pada berubahnya area aktivitas keluarga dalam hunian. Perubahan pada hunian berupa peninggian muka lantai yang dengan pilihan ruangan yang dianggap paling dapat mengakomodasi kebutuhan seluruh keluarga. Sebagai hasil akhir diketahui pola persebaran aktivitas yang cenderung memusat dengan luasan ruang semakin mengecil. Perubahan dilakukan sebagai upaya tetap dapat bertahan ketika terjadi banjir rob. Kata-kunci : banjir, pekalongan, perubahan, rob, rumah